Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CUCI TANGAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan


Stase Keperawatan Anak

Disusun Oleh:
Ayu Rozalia Widyaniingrum
P1337420918021

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENCUCI TANGAN

Pokok Bahasan : Cuci Tangan yang Benar


Sub Pokok Bahasan : 6 Langkah Cuci Tangan
Sasaran :
Hari, Tanggal :
Tempat :
Waktu :
Penyuluh :

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)
Setelah mengikuti penyuluhanc selama ± 1 x 30 menit diharapkan sasaran
dapat mengerti dan memahami serta mengaplikasikan cara mencuci
tangan yang benar.
2. Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
a. Setelah diberikan penyuluhan selama ± 1 x 30 menit diharapkan
sasaran mengerti tentang cara mencuci tangan.
b. Dapat mengetahui apa saja manfaat cara mencuci tangan.
c. Dapat mempraktekan atau mengaplikasikan cara mencuci tangan.

B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Mencuci Tangan
2. Manfaat Mencuci Tangan
3. Waktu yang Diharuskan untuk Mencuci Tangan
4. Akibat Tidak Mencuci Tangan
5. Macam-macam Cara Mencuci Tangan
6. Langkah-langkah dalam Mencuci Tangan

C. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Metode
Tahap Kegiatan Kegiatan penyaji
peserta dan Media
Pembukaan 1. Mengucapkan 1. Menjawab Ceramah
(5 menit) salam dan salam
memperkenalkan 2. Memperhatikan
diri. dan
2. Menjelaskan topik mendengarkan
dan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan. dan menjawab
3. Melakukan kontrak
waktu dengan
peserta

Penyajian 1. Menyampaikan 1. Memperhatikan Ceramah


(20 menit ) materi: dan dan tanya
a. Menjelaskan mendengarkan jawab.
tentang keterangan
Pengertian 2. Mengajukan
Mencuci pertanyaan bila
Tangan kurang
b. Menjelaskan mengerti
tentang
Manfaat
Mencuci
Tangan
c. Menjelaskan
tentang Waktu
yang
Diharuskan
untuk Mencuci
Tangan
d. Menjelaskan
tentang Akibat
Tidak Mencuci
Tangan
e. Menjelaskan
tentang
Macam-macam
Cara Mencuci
Tangan
f. Langkah-
langkah dalam
Mencuci
Tangan
2. Mendemonstrasika
n tentang cara cuci
tangan 7 langkah
3. Memberi
kesempatan kepada
peserta untuk
bertanya tentang
materi yang telah
disampaikan
Penutup 1. Memberikan 1. Memperhatikan Tanya
(5 menit) kesimpulan dan dan menjawab jawab
bertanya pada pertanyaan
Audien 2. Menjawab
2. Mengevaluasi hasil salam
penyuluhan
3. Menutup dan
mengucapkan
salam

D. Media danAlat
1. Leaflet
2. Peralatan cuci tangan (sabun, air bersih, dan handuk)

E. Metode
Metode yang digunakan oleh penyuluh adalah :
1. Ceramah
2. Demonstrasi Cara Cuci Tangan 6 Langkah

F. Pengorganisasian
1. Leader :
Uraian tugas
a. Mengkoordinasi seluruh kegiatan
b. Memimpin jalannya penkes
c. Memimpin diskusi
2. Co-leader :
Uraian tugas
a. Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
b. Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
c. Membantu memimpin jalannya kegiatan
d. Menggantikan leader jika terhalang tugas
3. Observer :
Uraian tugas
a. Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara
b. Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi kelompok.
4. Fasilitator :
Uraian tugas
a. Memotivasi peserta dalam kegiatan
b. Memotivasi peserta dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c. Mengatur posisi peserta dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d. Membimbing peserta selama permainan diskusi
e. Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f. Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

G. Setting Tempat

Keterangan :
: Leader
: Co leader
: Observer
: Fasilitator

H. Evaluasi
1. Evaluasi Strukur
a. Penyelenggaraan kegiatan acara penyuluhan diselenggarakan di
RW 10 Kelurahan Srondol Kidul
b. Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan acara penyuluhan
dilaksanakan sebelumnya
c. Persiapan lingkungan sekitar kegiatan dilakukan sebelumnya
d. Persiapan fasilitas dan media dilakukan sebelumnya
e. Para penyelenggara siap sebelum 30 menit acara dimulai
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan
c. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
d. Para peserta berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan dengan
mengajukan pertanyaan
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu menyebutkan dan memahami pengertian cuci
tangan
b. Peserta mengerti dan mampu menjelaskan minimal 2 waktu cuci
tangan
c. Peserta mampu memahami dan mampu menyebutkan urut-urutan
cuci tangan
d. Peserta mampu mendemonstrasikan 7 langkah cuci tangan.
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Mencuci Tangan


Menurut DEPKES (2011), mencuci tangan adalah proses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun biasa dan air.
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-
sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian
dibilas dibawah aliran air.

B. Manfaat Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini
dilakukan dengan manfaat:
1. Supaya tangan bersih
2. Membasmi tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Mencegah penularan penyakit.
Menurut Hidayat (2007) mencuci tangan bertujuan untuk:
1. Mencegah terjadinya infeksi melalui tangan.
2. Membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan.

C. Waktu yang Diharuskan untuk Mencuci Tangan


Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan
lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.
Waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan:
1. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan.
2. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan
untuk mencuci tangan.

3. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor seperti tanah,
dan lain-lain. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah,
jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang
dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah beraktivitas.
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan
sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan
kegiatan yang lain.
5. Setelah batuk, bersin atau membersihkan hidung, kuman dan
kotoran yang mungkin keluar dapat kembali masuk akibat dari tangan
yang tidak bersih.
6. Setelah memegang benda-benda kotor, berdebu dan berkarat.
7. Setelah memegang keyboard computer ataupun handphone.

D. Akibat Tidak Mencuci Tangan


1. Demam Typoid
Penyebab penyakit ini adalah Bakteri Salmonella Typhi A, B atau C .
Kuman ini hidup di air kotor, makanan yang tercemar dan lingkungan
kotor lainnya. Penyakit ini menginfeksi pada usus halus dan terkadang
pada aliran darah, selain ini dapat juga menyebabkan
Gastroenteritis(keracunan makanan) dan Septikemia (keracunan darah /
Blood Poisoning)
2. Diare
Sekitar 30 penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan
sabun dapat menurunkan angka penderita diare hingga separuhnya.
Tingkat kefektifan mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka
penderita diare adalah 44%.
3. ISPA
Bukti-bukti telah ditemukan bahwa dengan mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan, buang air besar, buang air kecil dapat mengurangi
tingkat infeksi hingga 25 %. Penelitian di Pakistan menemukan bahwa
mencuci tangan dengan sabun mengurangi infeksi saluran pernapasan yang
berkaitan dengan pnemonia (radang paru-paru) pada anak-anak balita
hingga lebih dari 50 %.
4. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit.
Penelitian membuktikan bahwa penggunaan sabun dalam mencuci
tangan mengurangi kejadian penyakit kulit, infeksi mata seperti trakoma,
dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.
5. Hepatitis A
Penularan terjadi ketika seseorang yang terinfeksi virus ini tidak
mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi
kemudian ia mengolah makanan yang dikonsumsi oleh orang lain.

E. Macam-macam Cara Mencuci Tangan


1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Alat dan bahan:
a. Sabun
b. Air yang mengalir
c. Handuk kecil
Prosedur kerja:
a. Basahi tangan dengan air, lalu beri sabun.
b. Bersihkan tangan dengan menggunakan teknik cuci tangan 7 langkah.
c. Bilas dengan air yang mengalir dan keringkan dengan handuk kecil.

2. Mencuci tangan dengan cairan (hand sanitizer)


Saat dalam kondisi yang tidak memungkinkan menggunakan air,
misalnya dalam perjalanan di mobil lalu ingin makan sesuatu. Bisa
menggunakan hand sanitizer. Namun apabila tangan benar-benar dalam
keadaan kotor, baik oleh tanah, darah, ataupun lainnya, maka penggunaan
air dan sabun untuk mencuci tangan lebih disarankan.
Alat dan bahan: hand sanitizer
Prosedur kerja: Beri hand sanitizer pada tangan, lalu usapkan.
3. Mencuci tangan dengan tissue basah
Tisu ini dianjurkan untuk digunakan dalam membersihkan tangan dan
peralatan dapur lainnya sebelum masak agar mencegah kontaminasi
bakteri silang antara tangan, bahan masakan, dan peralatan dapur sehingga
tidak menyebar.

F. Langkah-langkah dalam mencuci tangan


Cuci tangan 6 langkah yaitu Marni (2016):
1. Kedua telapak tangan saling digosok.
2. Letakan telapak tangan kanan diatas tangan kiri lalu gosokan sela-
sela jari tersebut dan sebaliknya.
3. Posisi telapak tangan kanan dan kiri saling menempel, jari-jari
saling terkait.
4. Letakan punggung jari kanan pada telapak tangan kiri,posisi saling
mengunci dan sebaliknya.
5. Gosok memutar ibu jari kanan dengan telapak kiri dan sebaliknya.
6. Jari-jari tangan kanan menguncup, gosok memutar diatas telapak
tangan kiri dan sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKA

DEPKES RI. (2011). Cuci Tangan Pakai Sabun dapat Mencagah Berbagai
Pernyakit. Diakses di http://www.dwpkes.go.id. 11 Mei 2018
Hidayat,A.A. (2007). Model Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta:Salemba Medika
Marni. (2016). Asuhan Keperawatan Anak pada Penyakit Tropis. Jakarta:
Erlangga

Anda mungkin juga menyukai