Anda di halaman 1dari 20

SKENARIO 1 :

DEMAM SEJAK 4 HARI

Disusun oleh : KELOMPOK 12


No. Nama NPM
1. Ratih Kusuma Diarti 15700016
2. Nella Nabella F. 15700018
3. Nanda Lilian Putri D. H. 15700020
4. M. Bagas Rinaldi 15700022
5. Putu Devananda 15700024
6. Kadek H. Abynanda 15700026
7. Kelvin Sunaryo 15700028

PEMBIMBING TUTOR : dr.Budiono R, Sp.PK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa


karena atas anugerah yang diberikan-Nya, kami bisa menyelesaikan makalah yang
sangat sederhana ini dengan topik “DEMAM SEJAK $ HARI”. Kami berharap
agar makalah ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan dapat membantu
memajukan setiap Mahasiswa/i Kedokteran dalam berpikir dan memecahkan
masalah-masalah Kedokteran yang ada saat ini.

Atas tersusunnya makalah ini kami tidak lupa untuk mengucapkan terima
kasih kepada:

1) DosenPembimbing Mata Kuliah PBL Universitas WijayaKusuma


Surabaya.
2) Teman-teman kami yang telah menyumbangkan do’a dan pikirannya
untuk menyusun makalah ini.

Dengan kerendahan hati, kami berharap makalah ini dapat berguna bagi
semua pihak dan bisa menjadi referensi bagi tugas-tugas yang akan kami susun
selanjutnya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih dan apabila ada salah
penulisan kata dalam makalah ini kami mohon maaf.

Surabaya, Oktober 2017

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………...............

BAB :

I. SKENARIO………………………………………………………
II. KATA KUNCI……………………………………………………
III. PROBLEM………………………………………………………
IV. PEMBAHASAN…………………………………………………
4.1 BATASAN.............................................................................................
4.2 ANATOMI / HISTOLOGI / FISIOLOGI / PATOFISIOLOGI /
PATOMEKANISME ...............................................................................
4.3 JENIS – JENIS PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN .......................
4.4 GEJALA KLINIS.......................................................................................
4.5 PEMERIKSAAN FISIK PENYAKIT.......................................................
4.6 PEMERIKSAAN PENUNJANG PENYAKIT..........................................
V. HIPOTESIS AWAL (DIFFERENTIAL DIAGNOSIS)...................
VI. ANALISIS DARI DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
6.1 GEJALA KLINIS........................................................................
6.2 PEMERIKSAAN FISIK.............................................................
6.3 PEMERIKSAAN PENUNJANG..............................................
VII. HIPOTESIS AKHIR (DIAGNOSIS)................................................
VIII. MEKANISME DIAGNOSIS............................................................
IX. STRATEGI MENYELESAIKAN MASALAH
- PENATALAKSANAAN .........................................................
- PRINSIP TINDAKAN MEDIS ..............................................
X. PROGNOSIS DAN KOMPLIKASI
- CARA PENYAMPAIAN PROGNOSIS KEPADA PASIEN ...
- TANDA UNTUK MERUJUK PASIEN .............................
- PERAN PASIEN / KELUARGA UNTUK PENYEMBUHAN ....
- PENCEGAHAN PENYAKIT ................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

SKENARIO

Mahasiswa P, 20 tahun datang periksa ke poliklinik Wijaya Kusuma


dengan keluhan utama demam sejak 4 hari. Demam turun bila meminum obat
panas. Keluhan lain nyeri kepala, mual, linu linu, ada bintik-bintik merah di
lengan tapi tidak gatal.
BAB II

KATA KUNCI

Kata kunci dari skenario 1 ini antara lain :

1. Demam sejak 4 hari, turun setelah minum obat


2. Nyeri kepala
3. Mual
4. Linu-linu
5. Ada bintik merah di lengan tetapi tidak gatal
BAB III

PROBLEM

1. Apa yang terjadi pada keadaan Mahasiswa P?


2. Bagaimana mekanisme terjadinya penyakit tersebut?
a. Apa penyebab demam pada mahasiswa P tersebut?
b. Apa penyebab nyeri kepala pada mahasiswa P tersebut?
c. Apa penyebab mual pada mahasiswa P tersebut?
d. Apa penyebab terjadinya linu-linu pada mahasiswa P tersebut
e. Mengapa bintik-bintik merah pada lengan mahasiswa P tersebut tidak
gatal?
3. Apa saja penyakit yang berhubungan dengan penyakit tersebut?
4. Bagaimana cara mendiagnosis pastinya?
5. Bagaimana prinsip penatalaksanaannya?
6. Bagaimana pencegahan dan prognosisinya?
7. Bagaimana cara penyampaian komunkasi, informasi, dan edukasi pada
pasien berserta keluarga?
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Batasan
Batasan masalah yang digunakan pada makalah ini yaitu berkaitan dengan
penyakit demam. Diharapkan dengan adanya batasan pada makalah ini
tidak menyimpang serta dapat memberikan informasi dengan tepat.

4.2 Anatomi/Histologi/Fisiologi/Patofisiologi/Patomekanisme
a. Anatomi
b. Histologi
c. Fisiologi
d. Patofisiologi
e. Patomekanisme

4.3 Jenis-Jenis Penyakit yang Berhubungan


a. DHF (Dengue Hemoragic Faver)
b. Malaria
c. Thypoid
d. Cikungunya
e. Leptosporiosis

4.4 Gejala Klinis


a. Anamnesis
1. Nama : Nn.P
2. Jenis kelamin : Perempuan’
3. Usia : 20 Tahun
4. Pekerjaan : Mahasiswa
b. Keluhan Umum : Demam sejak 4 Hari
c. Keluhan Penyerta : Nyeri kepala, mual, linu-linu, ada bintik merah di
lengan tidak gatal.
d. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keadaan lemah dan menggunakan baju
warna hitam. Demam sejak 4 hari yang lalu. Demam turun ketika
sudah minum obat lalu tinggi lagi. Demam terjadi terus-menerus.
Demam meninggi secara mendadak. Nyeri kepala yang sangat
teramat. Mual secara terus menerus. Linu-linu (nyeri sendi) di
rasakan di seluruh tubuh dan terus menerus. Terdapat bintik-bintik
merah di lengan kedua tangan yang tidak terasa gatal dan muncul
pada saat pertama demam.
e. Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah demam seperti ini sebelumnya.
f. Riwayat Keluarga’
Keluarga tidak ada yang mengalami gejala sakita ataupun yang pernah
sakit seperti ini.
g. Riwayat Sosial-Ekonomi
Tetangga ada yang di rawat di Rumah Sakit dengan keluhan yang
sama dengan yang dirasa mahasiswa P.
h. Riwayat Obat
Pernah minum obat penurun panas

4.5 Pemeriksaan Fisik


a. Vital Sign : T : 110/70 mmHg
N : 100x/menit
RR : 20x/menit
t : 39°C
A/I/C/D : +/-/-/-
b. Thorax : -Paru-paru : Inspeksi/Palpasi/Perkusi/Aultasi : DBN
c. Abdomen : Inspeksi : DBN
Perkusi : Hati teraba di bawah................
Nyeri tekan (+) pada epigastrium, Lien
tidak teraba, Mc.Burney (-)
Aukultasi : Bising usus : DBN
Perkusi : Suara Timpani
d. Ekstermitas : -. Superior : Petechiae pada kedua lengan bawah,
Refus Fisiologi (+), refus patologi (-)
-. Inferior : DBN

4.6 Pemeriksaan Penunjang


a. Hematologi : Hb 13 g/dL, Hematokrit 45 %, Leukosit 2300 cmm/,
hitung jenis ( Netrofil 55%, Eousinofil 1%, Basofil 3 %, Limfosit 50%,
Monosit 1 %), Trombosit 110.000 g/dL.
b. SGOT/SGPT : 64 µ/L / 67µ/L
c. BUN : 30g/dL
d. Rampelit : Petechiae (+)
e. Tes serologi : Imunoserologi : IgM/IgG : +/+
BAB V

HIPOTESA AWAL

Hipotesa awal pada pasien P ini adalah :

a. DHF (Dengue Hemoragic Faver)


b. Malaria
c. Thypoid
d. Cikungunya
e. Leptosporiosis
BAB VI
ANALISIS DARI DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

No Diagnosa Gejala Pemeriksaan Pemeriksaan


Penyakit Fisik Penunjang
1 DBD/DHF Nyeri kepala. Adanya pembesaran Pemeriksaan darah
hati (Hepatomegali) yang rutin dilakukan
Nyeri retro untuk menapis
-oebital. Ruam-ruam kulit pasien tersangka
demam dengue
Mialgia / artralgia. Mata memerah adalah melalui
Ruam kulit pemeriksaan kadar
Tenggorokan hemoglobin,
Manifestasi memerah hematokrit, jumlah
perdarahan (petekie trombosit da
atau uji bending Pembengkakan n hapusan darah tepi
positif). kelenjar untuk melihat
adanya limfositosis
Leukopenia Nadi lemah relative disertai
gambaran limfosit
plasma biru

2 Malaria Badan terasa lemas Kepala :Konjungtiva Pemeriksaan


dan pucat karena pucat (anemis), mikroskopis
kekurangan darah sklera ikterik, bibir
dan berkeringat. pucat (sianosis), dan Pemeriksaan
pada malaria immunoserologis.
Nafsu makan serebral dapat
menurun. ditemukan kaku Sidik DNA.
Universitas kuduk.
Sumatera
Utara Toraks : Tampak
takipnue
Mual-mual kadang-
kadang diikuti Abdomen : Teraba
muntah. pembesaran hati dan
limpa, dapat juga
Sakit kepala yang ditemukan asites
berat, terus
menerus, Genetourinaria :
khususnya pada Urin dapat berwarna
infeksi dengan cokelat kehitaman,
plasmodium oligouria hingga
Falciparum. anuria.

Dalam keadaan Ektermitas : jika


menahun (kronis) teraba dingin maka
gejala diatas, curiga syok
disertai
pembesaran limpa.

Malaria berat,
seperti gejala diatas
disertai kejang
-kejang dan
penurunan.

3 Thypoid Demam Keadaan Umum : Pemeriksaan


Gangguan Pada pasien tampak laboratorium untuk
Saluran Pencernaan lemah. membantu
Gangguan Kesadaran : menegakan
Kesadaran composmentis. diagnosis demam
Kepala : tifoid dibagi dalam
rambut hitam, empat kelompok,
pendek dan lurus yaitu :
dengan penyebaran (1) pemeriksaaan
yang merata.. Tidak darah tepi;
ada lesi. (2) pemeriksaan
Mata : bakteriologis dengan
Letak simetris, isolasi dan biakan
konjungtiva tidak kuman;
anemis, sklera tidak (3) uji serologi; dan
ikterik. (4) pemeriksaan
Hidung : kuman secara
pernapasan tidak molekuler.
menggunakan
cuping hidung, tidak
ada polip, bersih.
Mulut :
tidak ada stomatitis,
bibir tidak kering.
- gigi : kotor dan
terdapat caries
- lidah : kotor
Telinga :
pendengaran baik,
tidak ada serumen.
Leher : tidak ada
pembesaran kelenjar
thyroid.
Dada : simetris,
pernapasan
vesikuler.
Abdomen : nyeri
tekan pada
epigastrium..
Ekstremitas :
- atas : tangan kanan
terpasang infus dan
aktifitasnya dibantu
oleh keluarga.
- bawah : tidak ada
lesi
Anus : tidak ada
haemorroid

4 Cikungunya timbul panas ditemukan keluhan ditemukan adanya


tinggi, sakit demam yang relatif ruam makulopapuler,
kepala, nyeri otot, singkat, nyeri sendi, limfadenopati servikal,
nyeri persendian nyeri otot, sakit dan injeksi konjungtiva
dan timbul bercak kepala, rasa lemah,
pendarahan (rash). mual, muntah,
fotofobia serta daerah
tempat tinggal
penderita yang
berisiko terkena
demam chikungunya.
5 Leptosporio Mual 1. Conjuctival Pemeriksaan
Muntah suffusion
sis bakteriologik
Meriang 2. Nyeri tekan di
Sakit kepala daerah betis langsung pada darah
Nyeri otot 3. Limfadenopati
dan urin dengan
Sakit perut 4. Splenogemali
Diare 5. Hepatomegali “mikroskop medan
Kulit atau area 6. Rash
gelap” mempunyai
putih pada mata makulopapular
yang menguning bisa ditemukan nilai positif atau
Demam tinggi meskipun jarang
palsu yang tinggi
Ruam 7. Kelainan mata:
Iritasi atau uveitis, karena filamen
kemerahan di area iridosiklitis.
protein seringkali
mata
Batuk ditemukan pada
sampel yang
diperiksa dan
filamen ini sanga
mirip dengan kuman
leptospira (disebut
pseudo-leptospira).
BAB VII
HIPOTESA AKHIR

Hipotesa akhir pada pasien ini adalah DHF (Dengue Hemoragic Fever)
BAB VIII
MEKANISME DIAGNOSIS

GEJALA KLINIS PEMERIKSAAN FISIK/PENUNJANG

a. Anamnesis Pemeriksaan Fisik


1. Nama : Nn.P a. Vital Sign : T : 110/70 mmHg
2. Jenis kelamin : Perempuan’ N :100x/menit
3. Usia : 20 Tahun RR : 20x/menit
4. Pekerjaan : Mahasiswa t : 39°C
b. Keluhan Umum : Demam sejak 4 Hari A/I/C/D : +/-/-/-
c. Keluhan Penyerta : Nyeri kepala, mual, linu- b. Thorax : -Paru-paru :
linu, ada bintik merah di Inspeksi/Palpasi/Perkusi/Aultasi :
lengan tidak gatal. DBN
d. Riwayat Penyakit Sekarang c. Abdomen : Inspeksi : DBN,
Pasien datang dengan keadaan lemah Perkusi :Hati teraba di
dan menggunakan baju warna hitam. bawah................, Nyeri tekan (+)
Demam sejak 4 hari yang lalu. Demam pada epigastrium, Lien tidak teraba,
turun ketika sudah minum obat lalu Mc.Burney (-)
tinggi lagi. Demam terjadi terus- Aukultasi : Bising usus : DBN
menerus. Demam meninggi secara Perkusi : Suara Timpani
mendadak. Nyeri kepala yang sangat d. Ekstermitas : -. Superior :
teramat. Mual secara terus menerus. Petechiae pada kedua lengan bawah,
Linu-linu (nyeri sendi) di rasakan di Refus Fisiologi (+), refus patologi (-
seluruh tubuh dan terus menerus. )
Terdapat bintik-bintik merah di lengan Inferior : DBN
kedua tangan yang tidak terasa gatal dan Pemeriksaan Penunjang
muncul pada saat pertama demam. a. Hematologi : Hb 13 g/dL,
e. Riwayat Penyakit Dahulu Hematokrit 45 %, Leukosit 2300
Tidak pernah demam seperti ini sebelumnya. cmm/, hitung jenis ( Netrofil 55%,
f. Riwayat Keluarga’ Eousinofil 1%, Basofil 3 %,
Keluarga tidak ada yang mengalami gejala Limfosit 50%, Monosit 1 %),
sakita ataupun yang pernah sakit seperti ini. Trombosit 110.000 g/dL.
BAB IX

STRATEGI MENYELESAIKAN MASALAH

9.1 Penatalaksanaan
9.2 Prinsip Tindakan Medis
BAB X
PROGNOSIS DAN KOMPLIKASI

10.1 Cara Penyampaian Prognosis Kepada Pasien/Keluarga


10.2 Tanda Untuk Merujuk
10.3 Peran Pasien/Keluarga Untuk Penyembuhan
10.4 Pencegahan Penyakit
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai