Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


GIANYAR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata I Jurusan Teknologi Informasi

Oleh.

I Wayan Widiana

1504505054

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2018

i
LEMBAR PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
Laporan yang berjudul “Analisis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Gianyar” ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan perkuliahan
di Jurusan Teknologi Informasi.

Dalam menyusun Laporan Kerja Praktek ini, penulis mendapatkan petunjuk


dan bimbingan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. I Made Oka Widyantara, S.T., M.T. selaku Ketua Prodi Teknologi
Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2. Bapak A.A. Kt. Agung Cahyawan Wiranatha, S.T., M.T. selaku dosen
coordinator kerja praktek Prodi Teknologi Informasi.
3. Ibu Ni Kadek Dwi Rusjayanthi, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing kerja
praktek.
4. Bapak I Dewa Gede A. Wahyudi, S.T. selaku pembimbing lapangan di Dinas
Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar.
5. Serta semua pihak yang turut serta memberikan uluran tangan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwasannya laporan yang telah disusun masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
sangat diharapkan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak sesuai dengan yang diharapkan.
Bukit Jimbaran, 24 September 2018

Penulis

iii
ABSTRAK

Perbaikan pemerintahan dan sistem manajemen adalah agenda yang penting


dalam reformasi birokrasi yang sedang dijalankan pemerintah saat ini. Sistem
manajemen pemerintahan diharapkan dapat berfokus pada peningkatan akuntabilitas
serta sekaligus peningkatan kerja yang berorientasi pada hasil. Maka pemerintah telah
menetapkan kebijakan untuk menerapkan sistem pertanggungjawaban yang jelas dan
teratur yang dikenal dengan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerinta (SAKIP).

Kata Kunci: Sistem, SAKIP, Gianyar

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. iii
ABSTRAK………………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… v
DAFTAR TABEL………………………………………………………………… vii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………... viii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….. 2
1.3 Tujuan……………………………………………………………………… 2
1.4 Manfaat…………………………………………………………………….. 2
1.5 Batasan Masalah…………………………………………………………… 2
1.6 Sistematika Penulisan……………………………………………………… 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………… 4
2.1 Profil Kabupaten Gianyar dan Dinas Komunikasi dan Informasi………… 4
2.1.1 Sejarah Singkat……………………………………………………………. 4
2.1.2 Visi dan Misi……………………………………………………………… 4
2.1.3 Lokasi dan Kontak………………………………………………………… 5
2.1.4 Struktur Organisasi………………………………………………………… 6
2.2 Sistem Informasi…………………………………………………………… 7
2.3 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah………………………… 8
2.3.1 MySQL……………………………………………………………………. 10
2.3.2 PHP dan HTML…………………………………………………………… 12
2.3.3 Xampp……………………………………………………………………… 12
BAB III METODOLOGI………………………………………………………… 14
3.1 Tempat dan Waktu Kerja Praktek…………………………………………. 14

v
3.2 Data………………………………………………………………………… 14
3.2.1 Sumber Data……………………………………………………………….. 14
3.2.2 Jenis Data………………………………………………………………….. 14
3.2.3 Metode Pengumpulan Data……………………………………………….. 15
3.3 Kegiatan Kerja Praktek…………………………………………………… 15
3.3.1 Rincian Kegiatan Kerja Praktek…………………………………………. 15
3.3.2 Dokumentasi Kegiatan Kerja Praktek…………………………………….. 16
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN…………………………………….. 20
4.1 Pengenalan E-SAKIP……………………………………………………… 20
4.1.1 Halaman Utama……………………………………………………………. 20
4.1.2 Halaman Login…………………………………………………………….. 21
4.1.3 Galery……………………………………………………………………… 22
4.1.4 Peraturan…………………………………………………………………… 22
4.1.5 Tentang…………………………………………………………………… 23
4.1.6 Kontak……………………………………………………………………. 23
4.1.7 SAKIP Publik……………………………………………………………. 24
4.2 Kelebihan dan Kekurangan E-SAKIP…………………………………… 32
BAB V PENUTUP………………………………………………………………. 34
5.1 Simpulan…………………………………………………………………. 34
5.2 Saran……………………………………………………………………… 34
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 35

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kerja Praktek……………………………………………… 15


Tabel 3.2 Rincian Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek…………………………….. 15

vii
DAFTAR GAMBAR

viii
BAB I
PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan terdiri dari uraian latar belakang yang mendasari pembuatan
laporan kerja praktek, rumusan masalah, baik manfaat maupun tujuan yang ingin
dicapai, serta batasan masalah yang membatasi pembahasan yang diuraikan. Bab
Pendahuluan disajikan sesuai kerangka penyusunan pada sistematika penulisan yang
menjadi acuan penyusunan laporan kerja praktek.

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, kebutuhan masyarakat dengan teknologi informasi dan komunikasi
semakin meningkat, mengingat peran teknologi informasi dan komunikasi yang dapat
dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia sehari-hari. Keradaan sebuah
informasi bersifat realtime, mudah diakses telah menjadi kebutuhan manusia sehingga
data dan informasi dikembangkan menjadi sebuah sistem informasi. Sistem informasi
membantu masyarakat untuk mengakses suatu informasi yang diinginkan.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan instrumen yang
digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajibannya untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi
yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan suatu kesatuan yaitu
perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja
[1].
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat SAKIP
tertuang pada Perpres No 29 tahun 2014 yang mana didalamnya menyebutkan SAKIP
merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang
dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,
pengklarifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada suatu instansi
pemerintah, dalam rangka mempertanggungjawabkan dan peningkatan kinerja suatu
instansi pemerintah [2].

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang ada, yaitu:
1. Bagaimana tampilan SAKIP Gianyar beserta menu-menu didalamnya.
2. Apa saja kekurangan dan kelebihan SAKIP Gianyar.

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, maka tujuan yang ingin
dicapai antara lain sebagai berikut:
1. Mengetahui tampilan sistem informasi SAKIP Gianyar beserta menu-menu
yang terdapat didalamnya.
2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem informasi SAKIP Gianyar.

1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penulisan laporan kerja praktek ini antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Bagi pembaca, laporan ini dapat dijadikan sebagai pengenalan dalam
mempelajari sistem informasi SAKIP.
2. Bagi Dinas, laporan dapat dijadikan tolak ukur penilaian sistem berdasarkan
sudut pandang masyarakat, dan pengembangan di kemudian hari.

1.5 Batasan Masalah


Adapun batasan-batasan yang perlu diberlakukan untuk menerapkan
keseragaman pemahaman dalam laporan kerja praktek. Batasan-batasan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Sistem yang dianalisa adalah SAKIP Gianyar.
2. Analisa dilakukan guna membantu dinas dalam memahami sistem dari sudut
pandang masyarakat, sehingga pengembangan dan penerapan nantinya dapat
menjadi lebih efektif.

2
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan secara rinci yang diterapkan dalam menyajikan
gambaran singkat mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan
penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Batasan
masalah, serta sistematika penulisan dari penelitian ini.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi informasi tentang sejarah, gambaran umum, visi dan
misi, dan struktur organisasi perusahaan tempat dilaksanakannya kerja
praktek. Bab ini juga berisi landasan teori yang didapatkan dari
berbagai macam buku serta sumber-sumber terkait lainnya yang
berhubungan dengan pembuatan laporan kerja praktek.

BAB III : METODOLOGI


Bab ini berisi tentang metode yang digunakan dalam menunjang
pelaksanaan kerja praktek yang sudah berlangsung.
BAB IV : PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan secara rinci tentang hal-hal yang dilakukan
setiap hari di tempat kerja praktek, gambaran secara umum tentang
topik yang dibahas, permasalahan yang dihadapi serta solusi yang
ditawarkan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan umum dari analisa yang telah dibahas serta
saran atau rekomendasi kepada perusahaan setelah dilakukannya kerja
praktek.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Bab II memuat tentang teori-teori penunjang yang digunakan dalam membahas


permasalahan yang dilakukan dalam kerja praktek seperti profil instansi dan lain
sebagainya.

2.1 Profil Kabupaten Gianyar dan Dinas Komunikasi dan Informasi


Kabupaten Gianyar
Kabupaten Gianyar adalah sebuah kabupaten di Bali, kabupaten Gianyar
meliputi wilayah daratan dengan luas 368 Km2 atau 36.800 Ha, yang terdiri dari
Kecamatan Sukawati, Kecamatan Blahbatuh, Kecamatan Gianyar, Kecamatan
Tampaksiring, Kecamatan Ubud, Kecamatan Tegalalang, Kecamatan Payangan.

2.1.1 Sejarah Singkat Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar


Sektor Komunikasi dan Informasi sebagai satu kesatuan dalam setiap
pergerakan yang mewarnai semua aktivitas dalam masyarakat. Hampir tidak ada
aktivitas dalam hidup dimasyarakat yang tidak melibatkan unsur-unsur tersebut. Oleh
sebab itu betapa pentingnya hal–hal ini untuk diperhatikan. Sejalan dengan hal tersebut,
maka keberadaan Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Gianyar sangatlah
dibutuhkan. Sesuai dengan PP No.41 Tahun 2007.

2.1.2 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar
Visi dan Misi (DISKOMINFO) Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten
Gianyar adalah:
A. Visi
“Terwujudnya Sistem Informasi dan Komunikasi yang berkualitas, aman,
selamat, tertib, lancer dan nyaman.”.

4
B. Misi
Dalam mengimplementasikan Visi tersebut dalam program kerja, Dinas
Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar menjabarkan kedalam Misi yang antara
lain:
 Mengembangkan sumber daya manusia di sektor informasi dan komunikasi.
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan informasi dan komunikasi kepada
masyarakat.
 Terwujudnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhubungan sesuai
dengan tanggung jawab dan kewenangan yang telah digariskan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

2.1.3 Lokasi dan Kontak Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten


Gianyar
Lokasi dan kontak dari (DISKOMINFO) Dinas Informasi dan Komunikasi
Kabupaten Gianyar adalah:
A. Lokasi
Dinas Komunikasi dan Informatika beralamatkan di Jalan Kebo Iwa Kabupaten
Gianyar. Bangunan Disnas Komunikasi dan Informasi memiliki 4 buah gedung, dan
bangunan yang letaknya di tengah merupakan Bidang Penyelenggaraan E-Government
merupakan lokasi kerja Praktek.

5
Gambar 2.1 Maps location Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar

B. Kontak
Kontak untuk menghubungi Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi
dapat melalui alamat Jln. Ngurah Rai No. 5 - 7 Gianyar, Bali - Telp : 0361 - 944123 -
Fax : 0361 - 943170 - Email : info@gianyarkab.go.id

2.1.4 Struktur Organisasi


Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar memiliki suatu stuktur
organisasi yang berperan dalam memanajemen perusahaan. Berikut merupakan
Struktur organisasi Dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Gianyar dapat
ditunjukan pada Gambar dibawah

6
Gambar 2.1 Struktur Organisasi

2.2 Sistem Informasi


Menurut Kertahadi (2007), Sistem Informasi merupakan alat untuk menyajikan
informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah
untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian,
operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses
mengendalikan pengambilan keputusan.
Menurut Tata Sutabri (2005), Sistem Informasi merupakan suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak-pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.

7
Menurut O’Brien (2005), Sistem Informasi adalah suatu kombinasi teratur
apapun dari orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan basis
data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam suatu
bentuk organisasi.
Berdasarkan definisi beberapa ahli, pada umumnya Sistem Informasi adalah
suatu sistem yang ada pada sebuah organisasi yang didalamnya terdapat kombinasi
yang terdiri dari kumpulan orang, fasilitas dan teknologi bahkan cara kerja atau metode
sehingga menciptakan alur sebuah komunikasi serta pemrosesan beragam tipe kejadian
internal ataupun eksternal yang dapat dijadikan sebagai sebuah dasar dalam penentuan
keputusan berdasarkan informasi yang terdapat di dalam sistem tersebut.

2.3 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Gianyar


Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disingkat
SAKIP, merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur
yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,
pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah,
dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah
(Permen Ristekdikti No. 51 Tahun 2016).

8
Gambar 2.2 Siklus Sistem SAKIP

Gambar diatas menunjukan bagaimana siklus dari sistem SAKIP, diawali


dengan perencanaan strategis hingga pemanfaatan informasi kinerja, semua proses
tersebut merupakan siklus secara umum yang berjalan pada sistem SAKIP.
Bekerja sama dengan pemerintah kota Bandung dalam sosialisasi dan
bimbingan teknis, Kabupaten Gianyar merencanakan sistem SAKIP atau E-SAKIP
berbasis web yang masih dalam tahap pengembangan sebelum masuk ke tahap
penerapan. Tentu saja untuk menerapkan sebuah sistem baru, pihak terkait perlu
memberikan sosialisasi atau bimbingan agar sistem yang diterapkan dapat
dimanfaatkan dengan optimal.
Informasi yang dihasilkan E-SAKIP nantinya dapat diakses oleh publik atau
masyarakat umum, dengan begitu transparansi akan tercipta antara pemerintah dan
masyarakat dalam melakukan kegiatan-kegiatannya. Dengan dapat diakses secara
publik, masyarakat juga dapat memantau sekaligus memberikan masukan kepada
pemkab Gianyar guna meningkatkan akuntabilitas kinerjanya. Selain itu, E-SAKIP

9
juga mendukung penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP).

2.3.1 MySQL
MySQL merupakan sebuah server basis data yang sering digunakan dalam
berbagai aplikasi terutama aplikasi berbasis web. MySQL berfungsi sebagai SQL
(Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan diperluas oleh MySQL dan
umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang
dinamis. Dalam membangun sistem E-SAKIP, pemkab menggunakan MySQL sebagai
server dari basis data yang ada. Beriku beberapa keunggulan dari MySQL.
A. Portabilitas
MySQL dapat berjalan dengan stabil di berbagai OS, seperti Windows, Linux,
Mac dan lain sebagainya.

B. Open Source
MySQL didstribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka atau open
source, sehinggan dapat digunakan secara gratis.

C. Multi-User
MySQL dapat digunakan oleh lebih dari satu orang dalam waktu yang
bersamaan tanpa ada kendala atau konflik.

D. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query sederhana, atau
dapat dikatakan dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

E. Tipe Data Beragam


MySQL mendukung beragam tipe data, seperti integer, char, date, float, dan
masih banyak yang lainnya.

10
F. Perintah dan Fungsi
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
Select dan Where dalam perintah atau query.

G. Keamanan
MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti subnetmask, nama host,
hingga ijin akses user dengan sistem perijinan detail serta sandi yang terenkripsi.

H. Skalabilitas dan Pembatasan


MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah record
lebih dari 50 juta, 60 ribu tabel, dan 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabel.

I. Lokalisasi
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan
lebih dari dua puluh bahasa.

J. Antar Muka
MySQL memiliki antar muka yang sederhana dan mudah dipahami.

K. Klien dan Peralatan


MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
keperluan pengolahan data itu sendiri.

L. Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang fleksibel dalam menangani Alter Table
jika dibandingkan basis data lain seperti PostgreSQL ataupun Oracle.

11
2.3.2 PHP dan HTML
PHP merupakan singkatan dari “PHP:Hypertext Prepocessor”, adalah bahasa
pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan dan pengembangan
sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh
Rasmus Lerdorf ditahun 1994. Penerapan PHP saat ini banyak ditemukan pada proyek-
proyek pemerintah seperti e-budgetting, e-procurement, e-government dan lainnya.
Berikut beberapa keunggulan dari penggunaan PHP.
 Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak perlu
dikompilasi (compile).
 Mudah di-install ke dalam web server yang mendukung PHP seperti Apache
dengan konfigurasi yang mudah.
 Merupakan bahasa pemrograman yang popular, sehingga banyak referensi di
internet bagi pengguna yang ingin mempelajarinya.
 PHP mampu berjalan dengan baik di berbagai sistem operasi.

HTML merupakan singkatan dari “Hypertext Markup Language” dan


merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan dalam membuat halaman
web. Disebut hypertext karena di dalam HTML sebuah text biasa dapat berfungsi lain,
seperti membuatnya menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman
lain. Disebut markup language karena HTML menggunakan tanda atau mark, untuk
menandai bagian-bagian dari text, atau lebih dikenal sebagai HTML tag.

2.3.3 Xampp
Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu
buah paket. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi
dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. Nugroho
(2013:1) menjelaskan, XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai
untuk belajar pemograman web, khususnya PHP dan MySQL. XAMPP adalah

12
perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi
dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Bagian
penting dari XAMPP yang diasa digunakan:
 Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan,
seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
 PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada
dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
 Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

13
BAB III
METODOLOGI

Bab III akan menjelaskan tempat dan waktu kerja praktek, data yang digunakan,
metode pengumpulan data, serta jadwal kegiatan kerja praktek.

3.1 Tempat dan Waktu Kerja Praktek


Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan dari tanggal 2 Juli 2018 sampai dengan
1 Agustus 2018. Tempat dilaksanakannya kerja praktek adalah di Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Gianyar. Kerja praktek dilaksanakan Lima hari dalam
seminggu dan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

3.2 Data
Data merupakan sumber informasi awal yang dapat digunakan sebagai acuan
melakukan Analisa dari sistem E-SAKIP pemkab Gianyar.

3.2.1 Sumber Data


Data dalam analisa sistem E-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah) pemkab Gianyar, diperoleh dari Dinas Komunikasi dan Informasi
kabupaten Gianyar.

3.2.2 Jenis Data


Jenis data yang dapat digunakan dalam menganalisa sistem E-SAKIP (Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) pemkab Gianyar adalah sebagai berikut.
A. Data Primer yaitu data yang diperoleh melalui penelitian langsung pada objek
penelitian yaitu di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Gianyar.
B. Data Sekunder yaitu data yang didapat dari berbagai sumber pustaka berupa
buku, jurnal dan internet.

14
3.2.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan kerja praktek ini
adalah sebagai berikut:
A. Metode wawancara atau diskusi, yaitu mencari informasi mengenai
pengembangan sistem E-SAKIP.
B. Metode observasi langsung, dengan mempelajari interface dari sistem E-
SAKIP yang dikembangkan.

3.3 Kegiatan Kerja Praktek


Jadwal pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan di Kantor Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah
ini.

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kerja Praktek

Tanggal 2 Juli – 1 Agustus 2018


Hari Senin – Jumat
Waktu 08.00 – 16.00

3.3.1 Rincian Kegiatan Kerja Praktek


Rincian jadwal kerja praktek yang dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan
Informasi Kabupaten Gianyar pada penyelenggara e-government adalah sebagai
berikut.

Tabel 3.2 Rincian Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek

Hari/Tanggal Kegiatan
Senin, 2 Juli 2018 Perkenalan awal mahasiswa di Dinas Komunikasi dan
Informasi Kabupaten Gianyar khususnya pada bidang
penyelenggara e-government.
Selasa, 3 Juli 2018 Membantu bagian persandian mengatasi error pada fax

15
Rabu, 4 Juli 2018 Menyimak website Gianyar yang sedang dikembangkan
Kamis, 5 Juli 2018 Membantu mengatasi masalah virus pada flashdisk
Jumat, 6 Juli 2018 Membantu mencetak dokumen
Senin, 9 Juli 2018 Menerima data sistem E-SAKIP
Selasa, 10 Juli 2018 Melihat dan mencoba sistem E-SAKIP
Rabu, 11 Juli 2018 Membantu memperbaiki kerusakan pada laptop Kepala
Dinas
Kamis, 12 Juli 2018 Mempelajari sistem E-SAKIP
Jumat, 13 Juli 2018 Membantu mempersiapkan peralatan untuk senam pagi
Senin, 16 Juli 2018 Membuat materi presentasi tentang penggunaan internet
Selasa, 17 Juli 2018 Membantu membuat kabel LAN
Rabu, 18 Juli 2018 Membantu mencetak dokumen
Kamis, 19 Juli 2018 Izin mengikuti seminar ide
Jumat, 20 Juli 2018 Izin pelepasan KKN
Senin, 23 Juli 2018 Izin untuk ke lokasi KKN
Selasa, 24 Juli 2018 Mempelajari sistem E-SAKIP
Rabu, 25 Juli 2018 Izin untuk ke lokasi KKN
Kamis, 26 Juli 2018 Izin untuk ke lokasi KKN
Jumat, 27 Juli 2018 Membantu pegawai dalam formating dokumen
Senin, 30 Juli 2018 Mempelajari sistem E-SAKIP
Selasa, 31 Juli 2018 Membantu menyiapkan ruang rapat
Rabu, 1 Agustus 2018 Izin untuk ke lokasi KKN

3.3.2 Dokumentasi Kegiatan Kerja Praktek


Berdasarkan rincian kegiatan kerja praktek yang diuraikan di tabel 3.2, berikut
merupakan dokumentasi beberapa kegiatan yang diambil pada saat pelaksaan kerja
praktek di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar.

16
A. Senin, 2 Juli 2018
Merupakan hari pertama dilaksanakannya kerja praktek di Dinas Komunikasi
dan Informasi Kabupaten Gianyar. Seperti pada umumnya, pada hari pertama
diperkenalkan dengan divisi e-government dan penempatan ruangan kerja praktek.

Gambar 3.1 Perkenalan hari pertama kerja praktek

B. Senin, 9 Juli 2018


Pada hari senin 9 Juli 2018, mahasiswa diperkenalkan kepada sistem yang
tengah dikembangkan oleh Dinas Komukasi dan Informasi Kabupaten Gianyar, yakni
sistem E-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).

17
Gambar 3.2 Berkenalan dengan sistem E-SAKIP

C. Selasa, 10 Juli 2018


Pada hari, selasa 10 Juli 2018, melanjutkan kegiatan sebelumnya mengenai
perkenalan dengan E-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) untuk
mencoba sistem tersebut.

Gambar 3.3 Mencoba E-SAKIP

18
D. Rabu, 1 Agustus 2018
Pada hari terakhir yakni rabu 1 Agustus 2018, mahasiswa meminta ijin untuk
kembali ke lokasi kkn sekaligus perpisahan dengan pegawai di Dinas Komunikasi dan
Informasi Kabupaten Gianyar.

Gambar 3.4 Perpisahan untuk kembali ke lokasi KKN

19
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN

Bab IV akan memaparkan mengenai sistem E-SAKIP yang masih dalam tahap
pngembangan, fitur-fitur hingga kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut.

4.1 Pengenalan Sistem E-SAKIP


Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan
instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajibannya untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi
yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan suatu kesatuan yaitu
perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja.
4.1.1 Halaman Utama
SAKIP yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar
memiliki tampilan atau antarmuka yang sederhana, walaupun demikian tentu saja
untuk menerapkan sistem baru akan memerlukan pelatihan terlebih dahulu mengenai
sistem yang tengah dikembangkan.

Gambar 4.1 Halaman Utama

20
Gambar 4.1 merupakan antarmuka utama atau home dari E-SAKIP Kabupaten
Gianyar, yang dimana didalamnya terdapat menu seperti home, galeri, peraturan,
tentang dan kontak. Pengguna dapat login sebagai user yang telah disediakan untuk
tiap instansi atau daerah (SKPD). Namun untuk masyarakat umum, dapat mengakses
E-SAKIP melalui fitur SAKIP Publik.

4.1.2 Halaman Login

Gambar 4.2 Halaman Login

Gambar 4.2 merupakan halaman login yang disediakan bagi instansi atau
daerah yang dikenal dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) pada E-SAKIP
Kabupaten Gianyar, dengan melakukan login SKPD akan mendapatkan akses untuk
menggunakan E-SAKIP yang lebih dibandingkan tidak melakukan login atau hanya
melalui SAKIP Publik.

21
4.1.3 Galery

Gambar 4.3 Halaman Galery

Gambar 4.3 merupakan tampilan halaman gallery yang nantinya akan diisi oleh
foto-foto kegiatan atau program kerja yang dilakukan oleh SKPD.

4.1.4 Peraturan

Gambar 4.4 Halaman Peraturan

22
Gambar 4.4 merupakan fitur peraturan yang terdapat di E-SAKIP, yang dimana
didalamnya berisi mengenai peraturan-peraturan yang berhubungan dengan
pemerintahan dan program kerjanya. Peraturan-peraturan yang tersedia dapat diunduh
langsung oleh pengguna.

4.1.5 Tentang

Gambar 4.5 Halaman Tentang

Gambar 4.5 merupakan tampilan halaman tentang, yang berisi mengenai


informasi E-SAKIP Kabupaten Gianyar dan versi pengembangannya.

4.1.6 Kontak

Gambar 4.6 Halaman Kontak

23
Gambar 4.6 merupakan tampilan halaman kontak, sesuai dengan Namanya
pada halaman ini berisi mengenai kontak yang dapat dihubungi pengguna, dilengkapi
dengan alamat dan maps

4.1.7 SAKIP Publik


SAKIP Publik merupakan fitur yang tersedia di E-SAKIP yang ditujukan
memang untuk publik atau masyarakat umum, dengan fitur ini masyarakat dapat ikut
berperan dalam program kerja, seperti memantau perkembangan program kerja yang
akan menghasilkan masukan-masukan yang bersifat membangun.

Gambar 4.7 SAKIP Publik

Gambar 4.7 merupakan fitur SAKIP Publik yang dapat diakses, dengan masuk
ke SAKIP Publik pengguna akan melihat tampilan seperti berikut.

24
Gambar 4.8 Halaman SAKIP Publik

Gambar 4.8 merupakan halaman SAKIP Publik, dimana pengguna dapat


memilih Perencanaan, Pengukuran dan Capaian Kinerja, Tabulasi hingga tahun pada
dropdown menu yang telah disediakan. Jadi masing-masing SKPD akan mengunggah
kegiatannya pada E-SAKIP yang dapat dipantau oleh masyarakat melalui SAKIP
Publik.

A. Perencanaan
Perencanaan berisi susunan perencanaan yang ingin dicapai oleh dalam
menjalankan program kerja masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).

25
Gambar 4.9 Halaman Perencanaan

Pada gambar 4.9 ditampilkan halaman perencanaan yang didalamnya terdapat


tabel yang berisi data. Terdapat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Renstra
(Rencana Strategis), IKU (Indikator Kinerja Utama), RKT (Rencana Kinerja Tahunan),
PK (Perjanjian Kinerja), PK Perubahan.
a) Renstra (Rencana Strategis)
Renstra atau Rencana Strategis biasanya dibentuk dari visi, misi, tujuan,
kebijakan, program dan kegiatan yang berorientasi pada apa yang hendak di capai
dalam kurun waktu tertentu sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
instansi atau Lembaga, disusun dengan mempertimbangkan perkembangan lingkungan
stratejik.

26
Gambar 4.10 Contoh Renstra

Gambar 4.10 merupakan contoh Renstra Kabupaten Gianyar, yang didalamnya


terdapat visi, misi, tujuan, sasaran dan lain sebagainya.

b) IKU (Indikator Kinerja Utama)

Gambar 4.11 Contoh IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan
dan sasaran strategis operasional. Setiap lembaga atau Instansi pemerintah wajib

27
merumuskan Indikator Kinerja Utama sebagai suatu prioritas program dan kegiatan
yang mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah), Renstra (Rencana Strategis) Satuan SKPD (Kerja Perangkat
Daerah).

c) RKT (Rencana Kinerja Tahunan)

Gambar 4.12 Contoh RKT

RKT atau Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari sasaran dan
program yang telah ditetapkan dalam Renstra, dan akan dilaksanakan oleh satuan
organisasi atau kerja melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan RKT dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan program dan kebijakan anggaran oleh pimpinan
satuan organisasi atau kerja yang akan dicapai pada tahun berjalan.

28
d) PK (Perjanjian Kinerja)

Gambar 4.13 Contoh PK

PK atau Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari


Bupati atau Walikota sebagai pemberi amanah kepada pimpinan SKPD sebagai
penerima amanah untuk melaksanakan program atau kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan
antara Bupati atau Walikota sebagai pemberi amanah dan pimpinan SKPD sebagai
penerima amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang
serta sumber daya yang tersedia.

29
e) PK (Perjanjian Kinerja) Perubahan

Gambar 4.14 Contoh PK Perubahan


PK Perubahan merupakan Perjanjian Kinerja Perubahan yang sama halnya
dengan Perjanjian Kinerja diatas, namun yang mengalami perubahan seiring
berjalannya waktu.

B. Pengukuran dan Capaian Kinerja


Dalam pengukuran dan capaian kinerja berisi poin-poin yang dapat dijelaskan
sebagai berikut.
a) Capaian Kinerja Utama

Gambar 4.15 Contoh Capaian Kinerja Utama

30
Gambar 4.15 merupakan contoh halaman capaian kinerja utama. Dimana
didalamnya terdapat informasi mengenai capaian indikator kinerja utama.

b) Capaian Kinerja Strategis

Gambar 4.16 Contoh Capaian Kinerja Strategis

Gambar 4.16 merupakan contoh halaman capaian kinerja strategis. Dimana


didalamnya berisi informasi mengenai capaian indikator kinerja strategis

31
C. Tabulasi

Gambar 4.17 Contoh Tabulasi

Gambar 4.17 merupakan contoh tabulasi, yang berisi mengenai rangkuman


keseluruhan dari laporan program kerja masing-masing SKPD.

4.2 Kelebihan dan Kekurangan E-SAKIP


A. Kelebihan E-SAKIP
Dari hasil analisis E-SAKIP diatas, dapat diambil beberapa kelebihan yang
dimiliki E-SAKIP yakni sebagai berikut,
 Antarmuka yang sederhana
 Selain dilengkapi informasi mengenai kinerja, juga terdapat informasi
mengenai peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pemerintahan dan
program kerja.

32
B. Kekurangan E-SAKIP
Selain kelebihan yang dipaparkan diatas, adapaun beberapa kekurangan yang
dimiliki E-SAKIP adalah.
 Masih dalam tahap pengembangan sehingga sistem belum optimal.
 Karena masih dalam tahap pengembangan, maka data yang terdapat
didalamnya masih kurang.
 Tidak terdapat keterangan pada tiap fiturnya, sehingga jika masyarakat umum
yang membaca laporan atau informasi yang ada didalamnya akan kebingungan
dengan istilah-istilah yang ada.

33
BAB V
PENUTUP

Bab V membahas rangkuman secara keseluruhan dari yang telah dibahasa pada
bab sebelumnya serta pemberian saran.

5.1 Simpulan
E-SAKIP merupakan satu langkah maju yang dapat dijadikan pendukung
berjalannya pemerintahan. Namun untuk menerapkan suatu teknologi baru, pastinya
perlu pelatihan agar teknologi yang akan diimplementasikan dapat berjalan dengan
maksimal.

5.2 Saran
Diambil dari beberapa kekurangan E-SAKIP yang dijelaskan pada BAB
sebelumnya, E-SAKIP akan lebih baik apabila didalamnya terdapat panduan atau
semacam informasi yang berkaitan dengan sistem dan isinya. Akan sangat berguna
bagi masyarakat umum untuk mempelajari apa yang ada dalam sistem, sehingga umpan
balik yang diharapkan sesuai untuk keberlangsungan pemerintahan yang sehat.

34
DAFTAR PUSTAKA

[1] D. Rasidi. (2011). Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Available:


http://perencanaan.ipdn.ac.id/kajian-perencanaan/kajian-
perencanaan/akuntabilitaskinerjainstansipemerintah
[2] A. Pemerintah. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Available:
http://pemerintah.net/sistem-akuntabilitas-kinerja-instansi-pemerintah/

35

Anda mungkin juga menyukai