Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perusahaan perseorangan atau biasa juga dikenal dengan usaha dagang (UD), merupakan
bentuk usaha yang paling sederhana karena pengusahanya hanya satu orang, yang di
maksud dalam pengusaha disini adalah orang yang memiliki perusahaan. Sumber hukum
dalam usaha dagang ini adalah kebiasaan dan yurisprudensi, karena belum terdapat
pengaturan yang resmi dalam suatu undang-undang yang khusus mengatur tentang usaha
dagang, Namun dalam praktek usahanya di masyarakat telah diakui keberadaannya.
perusahaan yang membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali
kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa diubah bentuknya. Bentuk
perusahaan dagang, antara lain supermarket, penyalur atau distributor, retailer, dan
pengecer.
1. Bentuk perusahaan Nomor 2 yang banyak digunakan oleh UKM-usaha kecil dan
menengah.
1. Umumnya dibentuk dan didirikan oleh orang yang memiliki profesi sama atau saling
berkaitan.
3 Firma 2. Firma adalah badan usaha bukan badan hukum seperti PT.
1. Kalau untung, dinikmati sendiri, demikian juga kalo rugi, keputusan pun di buat
4 UD sendiri.
Ketentuan minimal modal dasar tersebut dapat ditentukan lain oleh Undang-undang
atau Peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan kegiatan usaha tersebut di
Indonesia.
Dari modal dasar tersebut minimal 25% atau sebesar Rp. 12.500.000,- harus sudah
ditempatkan dan disetor oleh Para Pendiri Perseroan selaku Pemegang Saham
Perseroan.
Sumber Modal:
1 PT Pemilik modal dapat bersumber dari swasta (individu, badan usaha), dari pemerintah
pusat, pemerintah daerah, warga negara asing, badan usaha asing atau pemerintah
asing
Didalam Akta CV tidak disebutkan besarnya Modal Dasar, Modal ditempatkan atau
Modal disetor.
Artinya;
Besarnya penyetoran modal ditentukan dan dicatat sendiri secara terpisah oleh para
pendiri.
Bukti penyetoran modal oleh para pendiri yang terdiri dari Pesero Aktif dan Pesero
Pasif dapat dibuat perjanjian sendiri yang disepakati oleh masing-masing pihak
umber Modal:
Didalam Akta Firma tidak disebutkan besarnya Modal Dasar, Modal ditempatkan atau
Modal disetor
Artinya:
Besarnya penyetoran modal ditentukan dan dicatat sendiri secara terpisah oleh para
pendiri.
Bukti penyetoran modal oleh para pendiri yang terdiri dari sekutu firma dapat dibuat
perjanjian sendiri yang disepakati oleh masing-masing pihak
Sumber Modal:
3. Pendirian PT harus dibuat dengan Akta Otentik yang memuat anggaran dasar
perseroan dan dibuat oleh Notaris.
3. Pendirian CV harus dibuat dengan Akta Otentik yang memuat anggaran dasar
perseroan dan dibuat oleh Notaris.
3. Pendirian Firma dapat dibuat dengan Akta Notaris atau tanpa Akta.
1. mengajukan permohonan untuk meminta izin usaha kepada Kepala Kantor Wilayah
Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat;
2. mengajukan permohonan untuk meminta izin tempat usaha kepada Pemerintah Daerah
4 UD setempat.