Tugas Usaku
Tugas Usaku
SEM-Karakterisasi tanpa template organik organik TPABr setelah kristalisasi 12 jam menunjukkan bentuk
Untuk menentukan bentuk morfologi dan ukuran sampel kristal agregat bola dan permukaan yang kasar. Gambar 4 (c)
maka dapat dilihat menggunakan Scanning Electron Microscopy membuktikan hasil data EDX yaitu ratio antara Si dan Al adalah ~
(SEM). Sedangkan untuk mengetahui isi unsur-unsur yang 7,29 dan ukuran kristal ~ 1-2 μm. Gambar 4 (c-e) menunjukkan
terkandung dalam sampel maka dapat menggunakan Energy hasil pengamatan bentuk kristal bulat dan besar yang menyatakan
Dispersive termasuk X-ray (EDX). Gambar 1 dibawah merupakan bahwa aglomerasi ZSM-5 dan analisis ukuran ~ 2-3 μm dengan
bentuk morfologi sampel ZSM-5. memperpanjang waktu kritalisasi sampai 24 jam. Gambar 4 (d)
menyatakan analisis XRD transformasi ZSM-5 ke analisi 24 jam
sesuai dengan ratio antara Si dan Al yaitu ~ 2,5 yang berkaitan
dengan komposisi kimia fase kristal [5]. Gambar 4 (f)
memperlihatkan bentuk morfologi ZSM-5 yaitu kristal bulat
dengan ukuran 0,5 - 1,0 μm menggunakan TPAOH dengan sintesis
hidrotermal selama 12 jam. Sedangkan perbandingan antara Si dan
Al berdasarkan data EDX adalah ~ 5.69. Gambar 4 (g) menyatakan
bahwa perbandingan Si / Al dengan ukuran 5,84 berkaitan dengan
ZSM-5. Gambar 4 (h) menggambarkan morfologi kristal ZSM-5
berbentuk hexagonal besar dengan ukuran ~ 10 μm dengan Si / Al
Gambar. 1 Morfologi ZSM-5 diamati menggunakan SEM dengan
rasio 2,41. Gambar 4 (g-h) menunjukkan morfologi ZSM-5
perbesaran 10.000 kali sampel ZSM-5 dari Bangka Kaolin.
menggunakan campuran template organik TPABr dan TPAOH
Berdasarkan hasil pengamatan sampel SEM ZSM-5, adanya kristal
setelah kristalisasi 12 jam menghasilkan agregat bulat dengan
persegi panjang berukuran 9.61x3.8x1.3 μm dan morfologinya
ukuran 1 μm.
menunjukkan bahwa sampel ZSM-5 mempunyai bentuk kristal
yang sama. Namun ada bentuk lain dari kristal besar yaitu
berbentuk segi enam dengan ukuran 9.61x3.30x1,5 μm. Dengan
mengasumsikan bahwa gas memiliki jumlah yang tidak terbatas
pada lapisan atas digunakan untuk menghitung luas permukaan
ZSM-5 menggunakan model BET (Brunauer, Emmet dan Teller)
[1].
* = kaolin
** = Kristalinitas relatif dihitung dengan rumus, yaitu (intensitas
puncak sampel / intensitas puncak sampel) x100%
Tabel 2. Menunjukkan hasil analisis dari data XRD. Waktu yang
lama sangat dibutuhkan untuk proses hidrotermal yang berguna
meningkatkan kristalinitas struktur. Oleh karena itu ZSM-5 berhasil
dibentuk pada saat kristalisasi 12 jam. Pada tabel, terlihat bahwa
puncak kecil ada pada 2θ = 15,9, 26,1, 30,7 ° yang disebut puncak
karakteristik struktur analkisme [7]. Template TPABr
mempengaruhi kestabilan sehingga stabilitas ZSM-5 tinggi yang
dibuktikan dengan perubahan menjasi analkisme dengan reaksi 18
jam. Hal ini juga terjadi pada penggunaan template TPAOH dan
TPABr. Akan tetapi, TPAOH mengandung campuran reaksi
sehingga terbentuk analkime setelah bereaksi 12 jam. Dinama
semakin tinggi konsentrasi NaOH maka akan menghasilkan
campuran zeolite seperti analkisme [8].