Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

GEOLOGI BATUAN KARBONAT

TUGAS

OLEH :
IMAM NOOR SETIADI
D611 15 305

GOWA
2017
1. Carilah Foto Ubin dan bagi kedalam 5 bagian serta lakukan pendeskripsian

terhadap komposisi dan batuannya.

Jawab :

Foto 1. Sampel Ubin diambil dari Gedung CSA ground floor

Berdasarkan pengamatan megaskopis, dapat diketahui bahwa jenis batuan

ini merupakan batuan karbonat dengan komponen material berupa foraminifera

terlihat tidak terikat selama proses deposisi, yang dapat ditinjau antar butiran

fragmen tidak saling bersinggungan.

Gambar 1. Klasifikasi Batuan Karbonat yang Dimodifkasi oleh Embry dan Klofan
(1972) yang mempertimbangkan ukuran butir dan bentuk perkembangan organisme
pembentuk batuan.
Gambar 1. Penyempurnaan Klasifikasi Dunham oleh Embry dan Klovan 1972

Sementara Berdasarkan pada kondisi pengendapannya, batuan ini berada

pada daerah pengendapan yang berenergi sedang hingga tinggi sesuai dengan

ukuran material yang dapat dilihat lebih dari 2 mm namun masih butiran fragmen

yang tidak bersinggungan.

Gambar 2. Penampang Melintang Perbedaan Zona dan Batuan Penyusun Zona menurut
Embry dan Klovan (1972)
Berdasarkan klasifikasi dari Embry dan Klovan (1972) yang telah

memperbaharui klasifikasi dari Dunham 1962 bahwa batuan karbonat ini

termasuk dalam batugamping allochtonous dengan persentase komponen material

melebihi 10% yang berukuran > 2mm. Dan masih di dominasi oleh matriks

batuan. Nama Batuan yaitu Floatstone. Serta zona pengendapan pada lingkungan

back reef.

Pada lingkungan back reef, material organik akan mengalami yang

umumnya memiliki bentuk globular yang kemudian mengalami proses

pengendapan bersama dengan material sedimen dengan ukuran butir sedimen

berkisar > 2mm sehingga dapat diinterpretasikan bahwa daerah ini memiliki

tingkat energi yang relatif sedang karena ukuran material sedimen yang dapat

terendapkan pada suatu lokasi berbanding lurus dengan tingkat energi yang ada.

misalnya pada daerah laut dalam dimana tingkat energi yang rendah tentunya akan

mengendapkan material yang halus berupa lanau ataupun lempung.

A
Foto 2. Sisi Ubin Bagian A dengan Nama Batuan Floatstone disesuaikan dengan
klasifikasi Embry dan Klovan (1972)
B
Foto 3. Sisi Ubin Bagian B dengan Nama Batuan Floatstone disesuaikan dengan
klasifikasi Embry dan Klovan (1972)

C
Foto 4. Sisi Ubin Bagian C dengan Nama Batuan Floatstone disesuaikan dengan
klasifikasi Embry dan Klovan (1972)
D
Foto 5. Sisi Ubin Bagian D dengan Nama Batuan Floatstone disesuaikan dengan
klasifikasi Embry dan Klovan (1972)

E
Foto 6. Sisi Ubin Bagian E dengan Nama Batuan Floatstone disesuaikan dengan
klasifikasi Embry dan Klovan (1972)

Referensi :

Maulana, A. 2016. Petrologi ‘Modul 11 Batuan Karbonat’. Makassar :


Departemen Geologi UNHAS.

Tucker, EM and Wright, VP . 1990. Carbonate Sedimentology. Britania raya :


Black well Science.

Anda mungkin juga menyukai