Nama : Wilson

Nim : 123011801083
Nomor HP : 0812-1230-3005
Pekerjaan : Accounting & Tax
Alamat : Jl. Sawah Lio Gg: 12 No.:52 Rt/Rw: 05/06, Tambora, Jak bar

Evaluasi Kinerja
Bagaimana pilihan dari system evaluasi kinerja dan cara mengelolanya dapat menjadi
kekuatan yang penting dalam memengaruhi perilaku karyawan.

Apakah yang dimaksud dengan kinerja?

Para peneliti sekarang telah mengenali tiga tipe utama dari perilaku yang mempengaruhi
kinerja ditempat kerja:
1. kinerja tugas (task performance) kombinasi dari efektivitas dengan efesiensi pada saat
melakukan tugas pokok pekerjaan anda.
2. kewargaan (citizenship) tindakan –tindakan yang membentuk lingkungan psikologis
dari organisasi, seperti misalnya membantu orang lain ketika tidak diminta.
3. kontraproduktivitas ( counterproductivity) tindakan-tindakan yang secara aktif dapat
merusak organisasi, meliputi pencurian, bersikap agresif terhadap para rekan kerja, atau
terlambat atau tidak hadir.

Tujuan dari evaluasi kinerja

Untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan dalam hal sumber daya
manusia yang umum mengenai promosi, pemindahan, dan pemecatan. Evaluasi juga
mengidentifikasi kebutuhan akan pelatihan dan pengembangan. Meraka menentukan
keterampilan dan kompetensi karyawan dengan tepat untuk program remedial dapat
dikembangkan. Terakhir, mereka menyediakan umpan balik kepada karyawan mengenai
bagaimana organisasi memandang kinerja meraka dan sering kali menjadi dasar bagi
alokasi pemberian imbalan, meliputi manfaat kenaikan gaji.

Apa yang kita evaluasi?

Ada tiga set kriteria yang sangat popular adalah:
1. hasil tugas individu jika hasil akhir yang diperhitungkan dan bukannya sarana, maka
manajemen akan melakukan evaluasi tugas karyawan terhadap hasil
2. perilaku yang diukur tidak perlu dibatasi pada mereka yang terkait secara langsung
dengan produktivitas individu.
3. sifat merupakan criteria yang paling lemah, karena mereka yang paling jauh
dihapuskan dari kinerja pekerjaan yang actual, adalah sifat-sifat individu.

Siapa yang harus melakukan evaluasi?

Berdasarkan tradisi, tugas tersebut diberikan kepada para manajer karena memegang
tanggung jawab atas kinerja dari para karyawan mereka.

Metode evaluasi kinerja

Teknik yang spesifik untuk melakukan evaluasi adalah:
1. Esai tertulis
 Mungkin metode yang paling sederhana adalah untuk menulis penggambaran secara
naratif mengenai kelebihan dari seorang karyawan, kelemahan, kinerja masa lalu,
potensial, dan saran-saran untuk peningkatan.
2. Insiden yang sangat penting (critical incident)
Suatu cara untuk melakukan evaluasi atas perilaku yang merupakan kunci dalam
membedakan di antara melaksanakan suatu pekerjaan secara efektif dengan
melakasanakannya secara tidak efektif.
3. Skala penilaian secara grafis (graphic rating scales)
Suatu metode evaluasi yang penilaian akan menilai faktor-faktor kinerja pada suatu
skala inkermental.
4. Skala penilaian yang ditentukan dengan perilaku (behaviorally anchored rating scales
(BARSI))
Skala yang menggabungkan elemen-elemen utama dari insiden yang sangat penting
dengan pendekatan skala penilaian dengan grafik.
5. Perbandingan yang dipaksa (forced comparison)
Metode evaluasi kinerja yakni kinerja karyawan dibuat dalam perbandingan secara
eksplisit terhadap yang lainnya.
6. Urutan peringkat kelompok (group order rangking)
Metode evaluasi yang menempatkan para karyawan ke dalam klasifikasi tertentu
7. Peringkat individu (individu rangking)
Metode evaluasi yang mengurutkan peringkat dari para karyawan dari yang terbaik
hingga yang terburuk.

Saran untuk meningkatkan evaluasi kinerja

- Gunakan penilai yang banyak
- Melakukan evaluasi secara selektif
- Melatih para penilai
- Memberikan karyawan dengan proses hukum

Menyediakan umpan balik atas kinerja

Memberikan pelatihan kepada manajer untuk melakukan sesi pemberian umpan balik
yang bersifat kontruktif (membangun)

Variasi secara international dalam penilaian kinerja

Memeriksa evaluasi atas kinerja secara global, dalam konteks dimensi budaya,
individualisme / kolektivisme, hubungan seorang dengan lingkungan, orientasi pada
waktu, dan menitikberatkan pada tanggung jawab.