http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 1/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
1.3 TUJUAN
Perumusan makalah ini bertujuan untuk:
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 2/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
BAB II
PEMBAHASAN
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 3/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Misi :
“ Kami adalah keluarga masyarakat dunia yang berbudaya, mempunyai
komitmen untuk menyediakan baja dan produk terkait dengan pendekatan
menyeluruh yang menghasilkan solusi industri dan insfrastruktur untuk
kesejahteraan masyarakat.”
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 4/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Selanjutnya bijih besi yang telah direduksi masuk ke Electric Arc Furnace.
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 5/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Pada alat ini, bijih besi yang telah direduksi dan dicampurkan dengan potongan
baja yang dipanaskan yang kemudian dilebur dengan panas busur listrik yang mencolok
diantara elektroda tungku dan bagian bawah tungku. Proses peleburan dimulai pada
tegangan rendah (busur pendek) antara elektroda dan potongan besi.
Busur selama periode ini tidak stabil. Dalam rangka meningkatkan stabilitas busur
potongan-potongan kecil dari besi ditempatkan dalam lapisan atas muatan. Elektroda
meleleh dan kemudian turun menembus ke dalam potongan besi yang membentuk
cekungan. Logam cair mengalir turun ke bagian bawah tungku. Ketika elektroda mencapai
bagian bawah tungku, busur menjadi stabil dan tegangan dapat ditingkatkan. Elektroda
mengangkat bersama-sama dengan tingkat meleleh. Sebagian besar potongan besi (85%)
mencair selama periode ini. Suhu busur mencapai 6300 º F (3500 º C).
Kemudian dari proses dibagian bawah, pada blast furnace ada 2 yang terbentuk
yaitu slag dan molten iron. Pada proses ini bijih besi, abu dan batu kapur yang meleleh
bersama didalam blace furnace membentuk slag. Ketika
proses peleburan metalurgi selesai, batu kapur secara kimia telah dikombinasikan dengan
aluminat dan silikat dari bijih dan abu dari tungku pembakaran batubara untuk
membentuk produk non-logam yang disebut slag. Selama periode pendinginan dan
pengerasan dari keadaan cair nya, Blast Furnace slag dapat didinginkan dalam beberapa
cara untuk membentuk salah satu dari beberapa jenis
produk. Pada proses ini juga terbentuk molten iron (besi cair) yang digunakan
pada proses selanjutnya. Sebagian masuk ke pig iron casting dan sebagaian lagi masuk ke
Blast Oxygen Furnace. Pada Blast Oxygen Funace tidak menggunakan
bahan bakar tambahan. Kotoran dari pig iron (karbon, silikon, mangan dan fosfor)
berfungsi yang sebagai bahan bakar. Besi dan kotoran yang dioksidasi diperlukan untuk
proses tersebut. Oksidasi logam cair dan slag melalui proses yang rumit dalam beberapa
tahapan dan terjadi secara bersamaan pada batas-batas antara berbagai fase (gas-logam,
gas-terak, terak-logam). Akhirnya terjadi reaksi sebagai berikut:
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 6/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Kebanyakan oksid diserap oleh slag. Produk yang berbentuk gas CO dan CO 2 akan
ditransfer ke atmosfer dan dihapus oleh sistem. Potensi oksidasi atmosfer ditandai
dengan rasio pasca-pembakaran :
Proses oksigen dasar telah membatasi kemampuan untuk desulfurisasi . Metode yang
paling populer desulfurisasi adalah penghapusan belerang dari baja cair untuk
mengurangi slag. Namun slag terbentuk dibagian bawah Blast Oxygen Furnace sehingga
nilai maksimum koefisien dalam proses ini adalah sekitar 10, yang dapat dicapai dalam
slag yang mengandung konsentrasi CaO yang tinggi.
Selanjutnya biji hasil dari proses di Electic Arc Furnace dan dari Blast Oxygen
Furnace, masuk kedalam proses Steel Refining Facility. Disini terjadi proses
pemurnian baja cair yang dilakukan di Ladle Furnace untuk selanjutnya diteruskan ke
mesin pengecoran kontinyu. Di dalam ladle furnace baja cair di tambah dengan bahan
tambah lain nya seperti Almunium, FeMn, FeSi dll.
Proses terakhir adalah proses pengecoran logam ke dalam mould dari ladle sehingga
terbentuk slab baja secara kontinyu. Baja slab diperoleh dari proses
pencetakan kontinyu (continuous casting) dimana perlindungan menggunakan gas argon
diperlukan antara ladle dan tundish. Ukuran slab yang dihasilkan mempunyai ketebalan
200 mm, lebar 880-2080 mm dan panjang maksimum 12000 mm. Dalam proses casting
yang perlu diperhatikan adalah bagaimana caranya mendapatkan kualitas bentuk slab
sesuai keinginan dengan kualitas permukaan/external dan internal yang baik.
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 7/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Metode PCI didasarkan pada konsep sederhana udara utama (disebut sebagai
"menyampaikan gas") membawa bubuk batubara yang disuntikkan melalui Lance
ke tuyere (inlet pertengahan bawah dari blast furnace),
Pemahaman yang lebih baik dari metode raceway dan PCI dapat
mengoptimalkan kinerja tanur tinggi dan mengurangi biaya. Perbaikan lebih
lanjut dengan metode PCI dan penggunaan campuran batubara
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 8/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 9/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
untuk turun ke bagian bawah tungku di mana mereka menjadi produk akhir
dari cairan slag dan besi cair.
Produk-produk cair dialirkan dari tungku secara berkala. Udara panas yang
tertiup angin ke bawah tungku naik ke atas dalam 6 sampai 8 detik setelah
melalui berbagai reaksi kimia. Setelah tanur dimulai secara kontinyu akan
berjalan selama empat sampai sepuluh tahun dengan hanya berhenti pendek
untuk melakukan pemeliharaan yang direncanakan.
10
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 10/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
11
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 11/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
12
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 12/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
13
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 13/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
14
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 14/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Ketika isi oksida besi terak meningkat berlebihan, dapat bereaksi terlalu cepat
dengan karbon dalam baja cair dan menyebabkan evolusi gas tiba-tiba,
membentuk campuran baja terak dan cair yang kadangkadang meletus dari
kapal dalam fenomena yang disebut "tumpah" atau "meludah". Penggunaan
oksigen tombak dengan beberapa lubang di ujung telah terbukti sangat
efektif dalam delocalizing pasokan
15
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 15/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Perbaikan ini telah membuat produksi baja rendah karbon jauh lebih
mudah. Bagian atas-dan-bawah BOF ditiup, yang menggabungkan keunggulan
dari kedua jenis BOF, baru-baru ini menjadi menonjol dalam pembuatan baja
oksigen. Gabungan bertiup BOFs kebanyakan menggunakan gas inert bottom-
blown di tempat gas oksigen untuk mengaduk. Berbagai metode bottom-
meniup telah diadopsi. Sebagai salah satu contoh, plug keramik dengan
tertanam beberapa pipa kecil atau beberapa celah digunakan dalam tuyeres
bawah. Terlepas dari jenis BOF, gas buang, yang tinggi kandungan CO, adalah
baik terbakar di tenggorokan BOF dan melewati boiler limbah panas dipasang
di bagian atas tenggorokan untuk memulihkan
panas yang masuk akal dan panas pembakaran, atau pulih uncombusted
melalui pemulihan peralatan gas buangan dan disimpan dalam tangki bensin
untuk digunakan sebagai bahan bakar.
16
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 16/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Casting mesin yanga ditunjuk untuk membentuk baja cair untuk menjadi
billet , bloom atau slab kastor. Kastor slab cenderung melemparkan bagian
yang jauh lebih luas daripada tebal:
Lembaran tebal yang tersedia sampai dengan 2200 × 450 mm, misalnya
pada Dillinger Hütte di Dillingen, Jerman.
melemparkan bagian dari 560 × 400 mm. Panjang mekar dapat bervariasi
4-10 m.
Billet kastor cor ukuran bagian yang lebih kecil, seperti di
17
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 17/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
18
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 18/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
berikut:
1. Total karbon 3 sampai 4 %, sebagian dari jumlah ini bersenyawa dengan
unsur ferrite (Fe) yang disebut sebagai besi carbide (Fe3C) sedangkan
sebagian lagi dalam jumlah yang relatif karena sangat dipengaruhi oleh
proses pendinginan yakni merupakan karbon bebas yang membentuk
grafit serta kada sulphur (S) yang memiliki sifat kecenderungan untuk
mengikat karbon serta silisium (Si) yang cenderung menguraikan karbon.
Unsur ini biasanya terdiri atas 0,1 % sampai 0,3 % bersenyawa dan
membentuk cementite (Fe3C) dan lebih dari 2,7 % merupakan karbon
bebas (free-Karbon) atau graphite.
(Sumber : http://ilmusekolahgratis.blogspot.com/2013/04/komposisi-unsur-di-dalam-
besimentah.html#ixzz2S5Oo83Ze)
19
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 19/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
b. Rasio Solvabilitas
Total Hutang
1. Rasio Hutang terhadap Modal = X100%
Modal Sendiri
Total Hutang
c. Rasio Aktivitas
Total Aktiva
Penjualan
2. Perputaran Aktiva Tetap =
Total Aktiva Tetap
d. Rasio Profitabilitas
20
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 20/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
21
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 21/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
Tabel 1. TINGKAT RASIO dan PENILAIAN TAHUN 2011 - 2015 PT. Krakatau Steel, Tbk
Solvabilita s
Aktivitas
TATO 0,83x 0,89x 0,87x 0,71x 0,35x 0,73x >0,5x Baik
FATO 2,15x 1,96% 1,62% 1,21% 0,47% 1,48% 1,5x Kurang baik
Profitabilit
as
ROI 0,04% - - - - 0% 30% Kurang baik
0,01% 0,02% 0,06% 0,08%
NPM 0,05% - - - - - 20% Kurang baik
0,01% 0,03% 0,08% 0,24% 0,02%
ROE 0,09% - - - -0,018 - 40% Kurang baik
0,02% 0,06% 0,17% 0,04%
Sumber : Peneliti 2016
Dari Tabel 1, bisa dilihat bahwa kinerja keuangan PT.Krakatau Steel,Tbk di Bursa
Efek Indonesia selama lima periode berturut. Dari sembilan (9) rasio yang dianalisa, dua
(2) diantaranya kinerja yang bisa dikatakan baik, hal ini dapat terlihat dari Debt to Asset
Ratio yang memiliki rata-rata sebesar 0,55% yang kurang dari 35% menurut pedoman
rasio karena semakin rendah rasio ini maka semakin baik. Sedangkan Total Asset Turn
Over memiliki rat-rata sebesar 0,73x dimana hasil analisis ini melebihi standar pedoman
rasio yaitu dari 0,5x yang berarti perusahaan dapat mengidentifikasikan kemampuan
perusahaan untuk menjanmin keseluruhan hutang dengan asset yang dimilikinya.
Pada Debt to Asset Ratio dapat dikatakan baik karena menunjukkan bahwa
perusahaan dapat memenuhi beban yang ditanggung perusahaan dalam memenuhi
kewajiban dengan menggunakan seluruh modal sendiri atau aaset perusahaan. Pada Total
Asset TurnOver dikatakan baik karena perusahaan dapat meningkatkan nilai penjualan
22
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 22/25
5/24/2018 142347825 Makalah PT Krakatau Steel - slidepdf.com
yang diakibatkan oleh meningkatnya nilai piutang sehingga aktiva lancar perusahaan
dapat terdorong naik.
Sedangkan tujuh (7) diantaranya mempunyai kinerja keuangan dalam kondisi
yang kurang baik yaitu pada Rasio Likuiditas diketahui bahwa hasil analis rasio pada
perusahaan tidak mencapai standar yang ditetapkan yaitu sebesar 100% dan hasil analisis
pada current rasio sebesar 0,97%, sedangkan Quick ratio sebesar 0,50%. Dan Debt Equity
Ratio yang memiliki rata-rata sebesar 1,32% dimana hasil analisis rasio ini belum
memenuhi standar pedoman rasio yaitu 35%. Oleh karena itu debt equity ratio dikatakan
kurang baik karena aktivanya tidak dapat menutupi hutang lancar dengan maksimal.
Perusahaan dinilai belum bisa memenuhi kewajiban jangka pendeknya, Rasio
Profitabilitas menunjukkan kinerja perusahaan yang kurang baik karena dilihat dari hasil
analisis rasio yang menunjukkan bahwa hasil analisis rasio pada ROI, NPM, dan ROE belum
mencapai standar pedoman rasio yang ditetapkan. Pada ROI hasil analisis menunjukkan
hasil analisis sebesar 0% sedangkan standar pedoman rasio mengharuskan hasil analisis
rasio melebihi 30%, pada NPM hasil analisis sebesar 0,02%, sedangkan standart rasio
harus melebihi 20%, dan ROE menghasilkan hasil analisis sebesar -0,04%, sedangkan
standart pedoman rasionya sebesar 40%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba bersih tidak dapat memanfaatkan kekayaan asset
perusahaan. Pada Aktivitas Rasio, selain menunjukkan hasil yang baik namun juga
menunjukkan hasil yang kurang baik pada Fix Assets Turn Over yang hasil analisisnya
belum mencapai standar pedoman rasio sebesar 1,5x dimana hasil analisis yang
ditunjukkan oleh Fix Assets Turn Over hanya sebesar 1,48x.
23
http://slidepdf.com/reader/full/142347825-makalah-pt-krakatau-steel 23/25