Tahap Design
Tahap Design
Tujuan:
- Perencananaan
- Gagasan
- Studi kelayakan
- Perancangan
- Peraturan – peraturan
- Detail engineering design (DED)
Tujuan
Latar belakang
Konstruksi merupakan suatu rangkaian atau proses perakitan material konstruksi, untuk membentuk
suatu konstruksi yang mempunyai nilai pandang yang tinggi. Kebutuhan akan faktor keamanan,
kenyamanan dan ketahanan terhadap konstruksi sangat dituntut untuk mencapai nilai kepuasaan
maksimal dari konsumen. Untuk itu perencanaan sebagai langkah pertama dalam pelaksanaan atau
pengerjaan sebuah proyek konstruksi mempunyai alur-alur yang saling berkaitan yang dimulai dari tahap
gagasan, tahap studi kelayakan, tahap perancangan, dan tahap detail engineering design (DED).
Pelaksanaan atau pekerjaan sebuah proyek konstruksi dimulai dengan penyusunan perencanaan.
Perencanaan merupakan proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran termasuk
menyiapkan segala sumber daya untuk mencapinya. Tahapan perencanaan memberikan pegangan
mengenai aloksai-alokasi sumber daya untuk melaksanakan kegiatan konstruksi.
Perancangan dalam perencanaan bangunan konstruksi menganalisa model desain dan model struktur
yang akan dipakai dalam konstruksi tersebut. Dalam penganalisaan struktur yang termasuk perhitungan
permodelannya juga melibatkan analisa dan perhitungan beban, yang terdiri dari beban mati dan beban
hidup yang mempengaruhi kestabilan struktur.
Dalam proses pengerjaan konstruksi, terdapat landasan dan peraturan yang mengatur setiap
perencanaan dan pelaksanaan konstruksi tersebut. Standar yang digunakan sebagai landasan atau
peraturan dalam proses pengerjaan konstruksi di Indonesia adalah menggunakan Standar Nasional
Indonesia (SNI). Dengan adanya standar sebagai pedoman maka keamanan, kenyamanan dan ketahanan
sebagai tuntutan untuk sebuah konstruksi bisa dicapai dengan maksimal.