Anda di halaman 1dari 4

2.

Pembahasan Penerapan Inovasi

ANALISIS JURNAL
A. ABSTRAK
Judul : Comparative Effectiveness of Tepid Sponging and
Antipyretic Drug Versus Only Antipyretic Drug in
the Management of Fever Among Children: A
Randomized Controlled Trial
Tahun : 2009
Nama Author : S Thomas, C Vijaykumar, R Naik, Pd Moses And B
Antonisamy
Penerbit : Indian Pediatrics

B. ANALISA JURNAL
No Komponen Jurnal

1 PENDAHULUAN

1. Apa masalah penelitian ? Demam yang terjadi pada anak

2. Seberapa besar masalah Demam adalah masalah yang sering dihadapi


tersebut ? (prevalensi/insidensi oleh personel perawatan kesehatan termasuk
masalah, ada peningkatannya). dokter, perawat dan lainnya di rumah sakit dan
pengaturan komunitas
3. Bagaimana kesenjangan yang Di dalam penelitian tersebut tidak dijelaskan
terjadi? bandingkan antara berapa lama pemberian posisi elevasi pada
masalah yang ada/kenyataan pasien stroke non hemoragik dan stroke
dengan harapan/target ? hemoragik, dan tidak dijelaskan diruang
perawatan mana penelitian ini dilakukan .

4. Apa tujuan dari penelitian tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
tersebut ? membandingkan keefektifan pemberian tepid
sponge dan obat antipiretik dan hanya obat
antipiretik pada anak-anak demam.

2 METODE

1. Desain penelitian
1. Desain penelitian apa yang Desain penelitian yang digunakan pada
digunakan ? penelitian tersebut adalah Randomized
controlled trial adalah prosedur yang umumnya
digunakan pada uji coba obat.. RCT melibatkan
proses pemberian perlakuan kepada subjek
secara acak.
a. Apakah menggunakan Tidak, disini peneliti menggunakan uji Mann
kelompok kontrol untuk Whitney U Test yaitu membandingkan dua
menentukan efektifitas tindakan yaitu, pemberian posisi 15° dengan
suatu intervensi ? 30°

b. Apakah peneliti Tidak,peneliti menggunakan Non Random


melakukan randomisasi Sample yaitu Purposive Sampling yaitu sampel
memliki kriteria inklusi dan eksklusi

c. Jika peneliti melakukan


randomisasi, bagaimana
prosedurnya, apakah
dilakukan randomisasi
sederhana, blok,
stratifikasi?
2. Populasi dan Sampel
1. Siapa populasi target Populasi target penelitian :
Populasi penelitian adalah semua pasien stroke

2. Siapa sampel penelitian ? apa Sampel penelitian adalah semua pasien stroke (
kriteria inklusi dan eksklusi stroke non hemoragik dan stroke hemoragik)
sampel ?
Kriteria inklusi

 Pasien dengan Stroke


 Usia 40 tahun keatas
Kriteria eksklusi

 Pasien yang sudah diberikan posisi 15°


atau 30°
3. Bagaimana metode sampling Menggunakan teknik convenience sampling.
yang digunakan untuk
memilih sampel dari .
populasinya target ?
4. Berapa jumlah sampel yang Jumlah sampel yang digunakan dalam
digunakan dalam penelitian penelitian adalah 26 pasien.

3. Pengukuran atau pengumpulan data


1. Metode apa saja yang Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
digunakan untuk mengumpul dengan membandingkan pemberian dua
data ? tindakan yang berbeda, yaitu pemberian posisi
15° dan 30°

2. Alat ukur apa yang digunakan Instrumen yang digunakan adalah oxymetri
untuk mengumpulkan data ? oksigen lembar observasi dengan
membandingkan skor sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan pemberian posisi

3. Apakah peneliti melakukan uji Iya, peneliti menggunakan alat oximetry


validitas & reabilitas? oksigen dimana untuk mengukur kadar oksigen
yang ada dalam darah

4. Siapa yang melakukan Yang melakukan pengukuran atau


pengukuran atau pengumpulan pengumpulan data adalah peneliti sendiri.
data ?
4. Analisa Data
1. Uji statistik apa yang Uji statistik yang dipakai adalah uji Mann
digunakan untuk menguji Whitney U Test
hipotesis atau menganalisis
data?
2. Program atau software statistik Software yang digunakan peneliti adalah SPSS
apa yang digunakan peneliti versi 22
untuk menganalisis data ?
3 HASIL PENELITIAN

1. Alur penelitian dan data base line


1. Bagaimana alur (flow) Alur penelitian dijelaskan dengan diskriptif,
penelitian yang yaitu responden yang digunakan pasien dengan
menggambarkan responden diagnosa stroke( stroke hemoragik, dan non
yang mengikuti penelitian hemoragik). Sampel yang diambil sebnayak 26
samapai selesai, drop out dan responden dimana 13 responden diberi posisi
oss of follow up ? kepala 15° dan 13 responden diberi posisi
kepala 30° kemudian peneliti membandingkan
peningkatan saturasi oksigen sebelum dan
sesudah diberi posisi elevasi, kemudian hasil
dicatat di lembar observasi berupa tabulasi.

2. Hasil penelitian
1. Apa hasil utama dari Perbedaan nilai saturasi oksigen sebelum dan
penelitian ? jika penelitian sesudah dilakukan tindakan elevasi berdasarkan
melakukan uji hipotesis, hasil uji Mann Whitney U Test diperoleh niali
apakah hipotesis Sig atau P Value adalah sebesar 0,979 > 0,05
penelitian terbukti atau dengan demikian maka H0 pada hipotesis ini
tidak terbukti (bermakna diterima yang berarti tidak ada perbedaan yang
atau tidak secara statistik) signifikan terhadap nilai saturasi oksigen pada
? apakah hasil penelitian pasien stroke sebelum dan setelah dilakukan
juga bermakna secara tindakan elevasi kepala 15° dan 30°.
klinis ?
4 DISKUSI

1. Bagaiamana interprestasi Interprestasi peneliti terhadap hasil penelitian


peneliti terhadap hasil yaitu peneliti sudah membuat interprestasi yang
penelitian ?apakah peneliti rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang
membuat interprestasi yang ditemukan dalam penelitian.
rasional dan ilmiah tentang
hal-hal yang ditemukan dalam
penelitian berdasarkan teori
terkini?
2. Bagaiamana peneliti Peneliti sudah membandingkan hasil
membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian terdahulu dan
penelitiannya dengan menunjukkan hasil yang sama.
penelitian-penelitian terdahulu
serta teori yang ada saat ini
untuk menunjukkan adanya
relevansi ?
3. Bagaimana applicability hasil Peneliti menjelaskan bahwasannya penelitian
penelitian menurut peneliti ? ini dapat diterapkan di lahan praktik.
apakah hasil penelitian dapat
diterapkan pada tatanan
praktik keperawatan ditinjau
dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya
manusia dan aspek legal ?
4. Kesimpulan Kesimpulan penelitian ini adalah saturasi
oksigen sebelum dan sesudah diberikan
tindakan elevasi kepala 15° mengalami
perubahan dengan nilai tertinggi sebelum
tindakan 98% dan nilai terendah 87%,
sedangkan nilai tertinggi setelah tindakan
adalah 100% dan nilai terendah 87%. Rata- rata
perubahan nilai saturasi oksigen tindakan
elevasi kepala 15° adalah kenaikan 0-2%.
Sedangkan , saturasi oksigen sebelum dan
sesudah diberikan tindakan elevasi kepala 30°
mengalami perubahan dengan nilai tertinggi
sebelum tindakan 98% dan nilai terendah 87%,
sedangkan nilai tertinggi setelah tindakan
adalah 100% dan nilai terendah 87%. Rata- rata
perubahan nilai saturasi oksigen tindakan
elevasi kepala 30° adalah kenaikan 0-2%.

5. Keterbatasan & Saran Populasi riset terdiri atas stroke hemoragik, dan
non hemoragik. Pasien dieksklusikan karena
datang sudah terpasang oksigen dan diberikan
posisi elevasi. Pasien yang datang di ruang
triase belum terpasang oksigen dan belum
diposisikan elevasi/ pasien dalam posisi flat
supaya layak untuk masuk dalam penelitian.

Anda mungkin juga menyukai