Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Sub Topik : Zat Adiktif
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Int
KI. 1. Menghargai dan menghayati agama yang dianut
KI. 2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong)
, santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, mebaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang), sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
3.7. Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan
dalam kemasan), zat adiktif psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan
Indikator :
1. menjelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
2. menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan

4.7. Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan untuk menghindari
terjadinya penyalahgunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif
-psikotropika
Indikator :
1. mengusulkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan 3 kelompok bahan adiktif
2. Menjelaskan kerugian penggunaan bahan adiktif narkotika terhadap kesehatan
3. Menjelaskan kerugian penggunaan psikotropika terhadap kesehatan
4. Memunculkan ide inovatif untuk memecahkan masalah peredaran narkotika dan psikotropika

D. Materi
Bahan adiktf
Adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan.
Bahan adiktif dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika,
bahan adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.
a. Bahan Adiktif bukan narkotika dan psikotropika
Yang termasuk bahan ini adalah : theine, kafein, dan nikotin, dimana theine pada teh, kafein
pada kopi, nikotin pada rokok. Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak dianjurkan untuk
dikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat dalam beberapa terapi kesehatan.
Kopi dapat dipakai untuk mencegah penyakit parkinson, kanker usus, kanker lambung, dan
kanker paru-paru. Tetapi nikotin dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Merokok
merugikan organ-organ tubuh, baik luar maupun dalam. Pengaruh luar rokok adalah berupa
perubahan warna gigi dan kulit, sedang faktor dalam dapat memicu adanya kanker paru – paru

RPP – Kls – VIII – Smtr 2 1


b. Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintetis maupun
semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran , hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan,
yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.

c. Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah/sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak
atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai halusinasi,
ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.

d. Dampak fisik dan psikis penyalahgunaan narkoba


1) Dampak penyalah gunaan narkoba pada keadaan fisik, adalah sebagai berikut:
a) Gangguan sistem saraf (kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi)
b) Gangguan jantung dan pembuluh darah berupa: infeksi otot jantung, gangguan
peredaran darah.
c) Gangguan kulit (abses /penanahan, eksem, alergi)
d) Gangguan paru-paru ( penekanan fungsi pernapasan, kesulitan bernapas, pengerasan
jaringan paru-paru)
e) Overdosis (menyebabkan kematian)

2) Dampak penyalahghunaan narkoba terhadap psikis


Contoh : lamban dan ceroboh dalam bekerja, sering merasa tegang dan gelisah, hilang
kepercayaan diri, apatis, gemar berkhayal, penuh curiga, agitatif, menjadi ganas dan tingkah
laku brutal, sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan, cenderun menyakiti diri,
perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

E. Pendekatan/Startegi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan ketrampilan proses
2. Metode : Diskusi
3. Model : Problem Based Learning (PBL)

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : artikel Narkoba
2. Alat :
3. Sumber Pembelajaran
a. Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. Televisi atau internet

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 3
Langkah-langkah model
Alokasi
Kegiatan Problem Based Learning Diskripsi kegiatan
waktu
(PBL)
Pendahuluan Fase 1 Guru : melakukan apersepsi dan motivasi 20
Orientasi peserta didik “Apakah kamu sering menjumpai orang disekitar menit
pada masalah kamu yang merasa pusing jika sehari tidak
merokok atau minum kopi?”
“Pernahkah kamu melihat orang yang sedang
ketagihan/sakau baik nyata atau di film ?”
Guru : menyampaikan tujuan pembelajaran
Tentang :
1. Tiga kelompok bahan adiktif

RPP – Kls – VIII – Smtr 2 2


2. kerugian menggunakan narkotika dan
psikotropika bagi kesehatan
3. pemecahan masalah peredaran narkotika

Kegiatan Inti Fase 2 Guru : membantu peserta didik dalam 80


Mengorganisasi peserta mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan menit
didik dalam belajar dengan bahan adiktif
Guru : membagi arikel tentang cuplikan berita
tentang narkoba
Peserta didik : berkelompok secara heterogen
Peserta didik : berdiskusi tentang artikel yang
telah dibagi pada setiap kelompok
Fase 3 Guru : membimbing peserta didik dalam
Membimbing memecahkan masalah
penyelidikan peserta didik Peserta didik : berdiskusi tentang masalah
secara mandiri maupun narkoba yang ada pada artikel
kelompok Guru : memfasilitasi dan membimbing kelompok
belajar berdiskusi untuk menjawab permasalahan
Fase 4 Peserta didik : menyiapkan laporan dengan
Mengembangkan dan berbagi tugas sesama teman
menyajikan hasil karya Peserta didik : mempresentasikan hasil diskusinya
dan membuat laporan tertulis
Fase 5 Peserta didik : dibimbing guru melakukan analisis
Menganalisi dan terhadap pemecahan masalah yang ditemukan
mengevaluasi proses peserta didik
pemecahan masalah Guru : memberi penghargaan pada kelompok
yang berhasil memecahkan masalah
Guru : membimbing peserta didik untuk menarik
kesimpulan
Penutup Guru : 20
 Merefleksi pembelajaran menit
 Memberi tes kompetensi (pertanyaan)
 menugaskan peserta didik mempelajari materi
yang akan dibahas selanjutnya

H. Penilaian
1. Penilaian dan Bentuk Instrumen Penilaian
Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Ketrampilan Lembar pengamatan ketrtampilan dan rubrik
Tes tertulis Tes uraian

2. Instrumen Penilaian
a. Lembar Pengamatan sikap
Nama Peserta Kerja Jumlah
No Disiplin Teliti Kreatif
Didik sama skor
1
2
3

Rubrik penilaian sikap


 Skor 1 = pasif/tidak pernah berprilaku dalam kegiatan
 Skor 2 = jika kadang-kadang berprilaku dalam kegiatan
 Skor 3 = jika sering berprilaku dalam kegiatan
 Skor 4 = jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Predikat Nilai
Nilai = jumlah skor x 100 Sangat baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100
16
RPP – Kls – VIII – Smtr 2 Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79 3
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 60
Kurang (K) < 60
b. Lembar Pengamatan Ketrampilan dalam diskusi
Menuliskan Jumlah
No Nama Berbicara
kesimpulan skor
1
2
3

Rubrik Penilaian ketrampilan


 Skor = 3, jika kesimpulan benar
 Skor = 2, jika kesimpulan benar, kurang tepat
 Skor = 1, jika kesimpulan salah

 Skor = 3 , jika berbicara lancar


 Skor = 2 , jika berbicara kurang lancar
 Skor = 1, jika berbicara tidak lancar

Nilai = jumlah skor x 100


6

c. Instrumen soal Pengetahuan

Indikator Soal
1. Peserta didik dapat menyebutkan 3 kelompok bahan adiktif
2. Peserta didik dapat menjelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan
4. Peserta didik mampu menemukan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif
psikotropika di Indonesia

Soal Uraian
1. Sebutkan 3 kelompok bahan adiktif yang kamu ketahui !
2. Jelaskan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan !
3. Jelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan !
4. Sebutkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia

Rubrik Penilaian Uraian


No Uraian Skor
 Bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika 15
1  Bahan adiktif narkotika
 Bahan adiktif psikotropika
2  Alkohol menyebabkan gangguan jantung danotot saraf, mengganggu 60
metabolisme, janin menjadi cacat
 Ganja menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah,
mudah terserang penyakit
 Halusinogen menyebabkan pendarahan otak
 Kokain menyebabkan kekurangan sel darah putih (dalam jangka

RPP – Kls – VIII – Smtr 2 4


panjang pemakaian), badan menjadi kurus
 Opiat/opioda menyebabkan terganggunya menstruasi pada wanita
seerta impotensi pada laki-laki
 Inhalasia menyebabkan gangguan pada fungsi jantung, otak dan liver
 Narkotika menyebabkan kematian jika menggunakan berlebihan 15
 Morfin menyebabkan pingsan atau kematian
3
 Ekstasi menyebabkan kehilangan daya ingat dan kemampuan
menggerakkan badan jika penggunaan dalam waktu yang lama
Menetapkan undang-undang dan menghukum sesuai peraturan para 10
4
pelaku pengedar narkoba
Jumlah skor 100
Nilai = jumlah skor

Ungaran, 2014
Guru Mata Pelajaran

Bambang Eko Purnomo, S.Pd


NIP 19640929 200012 1 001

RPP – Kls – VIII – Smtr 2 5


Lembar diskusi

Bacalah cuplikan berita berikut, dari salah satu situs di internet !

Indosiar.com, Banjarmasin

Sindikat pengedar narkoba di Banjarmasin Kalimantan Selatan, berhasil disergap


petugas Kepolisian. Seorang bandar narkoba bernama Robi, ditangkap di rumahnya
di kompleks Manunggal Jaya, berikut barang bukti 5 gram sabu-sabu.

Penangkapan terhadap Robi warga Kompleks Manunggal Jaya Banjarmasin, ini


dilakukan oleh petugas Unit Narkoba Poltabes Banjarmasin, setelah menerima
informasi dari masyarakat tentang transaksi narkoba yang dilakukan tersangka
dengan bendar lainnya.

Mengetahui kedatangan petugas, tersangka sempat mengelak dan membantah


bahwa ia pengedar narkoba. Namun setelah dilakukan penggeledahan petugas
menemukan dua paket sabu-sabu seberat 5 gram.

Robi yang berprofesi sebagai tukang servis alat elektronik ini kemudian digelandang
ke kantor Polisi. Dari keterangan tersangka, petugas Kepolisian dipimpin oleh
Wakasat Reskrim AKP Himawan, keesokan harinya melakukan pengembangan
dengan mendatangi sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Raga Buana, Kompleks
Herlina, Kayu Tangi, Banjarmasin.

Analisalah mengapa orang yang mengedarkan narkoba tersebut perlu ditangkap ?

Apa sebenarnya kerugian pengguna narkoba sehingga pelaku pengedarnya harus


diamankan oleh pihak yang berwenang ?

Bagaimana cara kita sebagai generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam
narkoba ?

RPP – Kls – VIII – Smtr 2 6


RPP – Kls – VIII – Smtr 2 7

Anda mungkin juga menyukai