Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan pada hakekatnya adalah pemberian bantuan kepada orang lain secara sadar
dan terencana untuk mewujudkan dan mengaktifkan potensi orang lain, agar yang bersangkutan
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Musaheri,
2005:20). Menurut La sula (2000:34) “pendidikan adalah suatu kegiatan yang sistematik dan
sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik yang berlangsung di semua
lingkungan yang saling mengisi (lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat)”. Masalah
interaksi di kelas, yaitu komunikasi antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar di
kelas merupakan masalah pendidikan yang sangat menarik untuk dibicarakan yang sampai kini
tidak pernah ada habisnya. Oleh karena itu bagi para pendidik serta pengelola pendidikan
senantiasa diharapkan pemecahannya guna menuju proses belajar mengajar dapat terlaksana
dengan baik. Menurut Shachelford dan Fenak (dalam Ulfah, 2004:3), apa yang dikenal selama
ini dalam proses belajar mengajar yaitu bahwa mengajar harus menguasai: a. Apa yang
diajarkan; b. Teori pengajaran yang relevan; c. Hal-hal baru (mau melakukan penelitian untuk
memperkaya isi bahan ajar yang diajarkan); d. Karakteristik siswa. Setiap guru harus memiliki
keahlian di dalam memilih model pengajaran yang dipakai sehari-hari dikelas. Pemilihan model
yang tepat dalam pengajaran tentu saja berorientasi pada tujuan pengajaran termasuk tujuan
setiap materi yang akan diberikan pada siswa. Dari beberapa model pengajaran yang baru, salah
satu bentuk model penyajian materi yang penting untuk diketahui adalah model pengajaran
langsung (Direct instruction). Model pengajaran langsung dirancang secara khusus untuk
mengembangkan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif. Pengetahuan deklaratif
adalah pengetahuan tentang sesuatu sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan
tentang bagaimana melakukan sesuatu yang keduanya berstruktur dengan baik dapat dipelajari
selangkah demi selangkah (Nur, 2000:4-5).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran langsung?
2. Apa saja karakteristik dari model pembelajaran langsung?
3. Bagaimana syntak dari model pembelajaran langsung?
4. Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran langsung untuk masa sekarang ini
(Mengkritisi)?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pembelajaran langsung.


2. Mengetahui karakteristik pembelajaran langsung.
3. Mengetahui syntak model pembelajaran langsung.
4. Mengetahui bagaimana model pembelajaran langsung diterapkan untuk sekrang ini.

Anda mungkin juga menyukai