Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Taman Nasional
Taman Nasional di Taman Nasional di
di Bali dan Nusa
Pulau Sumatera Pulau Jawa
Tenggara
*) **) **)
1. Gunung Leuser 1. Ujung Kulon 1. Bali Barat
*)
2. Siberut 2. Kepulauan Seribu 2. Gunung Rinjani
**) *) **)
3. Kerinci Seblat 3. Gunung Halimun 3. Komodo
4. Gunung Gede 4. Manupeu Tanah
4. Bukit Tigapuluh
Pangrango *) Daru
5. Laiwangi
5. Bukit Duabelas 5. Karimunjawa
Wanggameti
***) 6. Bromo Tengger
6. Berbak 6. Kelimutu
Semeru
7. Sembilang 7. Meru Betiri
8. Bukit Barisan
8. Baluran
Selatan **)
9. Way Kambas 9. Alas Purwo
10. Batang Gadis 10. Gunung Merapi
11. Tesso Nilo 11. Gunung Merbabu
12. Gunung Ciremai
Taman Nasional
Taman Nasional di Taman Nasional di
di Maluku dan
Pulau Kalimantan Pulau Sulawesi
Papua
1. Gunung Palung 1. Bunaken 1. Manusela
2. Danau Sentarum 2. Bogani Nani 2. Aketajawe -
***)
Wartabone Lolobata
*) 3. Teluk
3. Betung Kerihun 3. Lore Lindu
Cendrawasih
4. Bukit Baka-Bukit **)
4. Taka Bonerate 4. Lorentz
Raya
*) 5. Rawa Aopa
5. Tanjung Puting 5. Wasur
Watumohai
6. Kutai 6. Wakatobi
7. Kayan Mentarang 7. Kepulauan Togean
8. Bantimurung -
8. Sebangau
Bulusaraung
Keterangan:
*)
Cagar Biosfer
**)
World Heritage Sites
***)
Ramsar Sites
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_index.htm
Kebun Raya Bogor, semua orang tahu. Tetapi Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya
Purwodadi, Kebun Raya Bali dan Kebun Raya Batu Raden?. Selain Kebun Raya Bogor
ternyata Indonesia masih memiliki 4 kebun raya lagi yaitu Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya
Purwodadi, Kebun Raya Bali dan Kebun Raya Batu Raden. Keempatnya merupakan cabang
dari Kebun Raya Bogor yang didirikan dibeberapa tempat yang berbeda demi perkembangan
koleksi tanaman sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia.
Kebun raya (atau bisa juga disebut kebun botani, taman botani) adalah suatu area kebun yang
ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan terutama untuk keperluan penelitian dan
konservasi. Selain untuk penelitian, kebun raya juga kerap kali digunakan sebagai sarana
wisata dan pendidikan bagi pengunjung.
Indonesia mempunyai 5 Kebun Raya (taman botani) yang berada di bawah pengelolaan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta sebuah Kebun Raya yang masih dalam
tahap perencanaan. Kelima Kebun Raya tersebut antara lain:
Kebun Raya Bogor memiliki sekitar 15.000 jenis koleksi tumbuhan. Salah satu daya tarik
utama Kebun Raya Bogor adalah bunga bangkai (Amorphophalus titanum). Bunga ini dapat
mencapai tinggi 2m dan merupakan bunga majemuk terbesar di dunia tumbuhan.
Untuk menuju lokasi Kebun Raya Bogor dapat ditempuh malalui tengah kota Bogor, ± 60 km
dari Jakarta ke arah selatan.
Untuk menuju lokasi Kebun Raya Cibodas dapat ditempuh ± 5 KM dari Cipanas malalui
Simpang Tiga, Paregrejen.
Kebun Raya Purwodadi sedikitnya memiliki 2.344 spesimen anggrek, 30 jenis bambu, 150
jenis polong-polongan, 117 jenis palem-paleman, 60 jenis paku-pakuan, dan banyak lagi yang
lainnya.
Untuk menuju lokasi Kebun Raya Purwodadi dapat ditempuh ± 65 KM dari Surabaya ke arah
Malang, atau ± 24 KM dari Malang ke arah Surabaya, atau ± 30 KM dari Pasuruan.
Kebun Raya Bali berada di pegunungan dengan ketinggian 1.250 – 1.450 m dpl. Semula
diperuntukkan bagi tumbuhan jenis conifer namun kini telah dijadikan kawasan konservasi
ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika kawasan timur Indonesia.
Jenis koleksi Kebun Raya Bali antara lain
terdiri atas anggrek tanaman palem, bambu, kaktus, tanaman obat, paku-pakuan, serta
tanaman upacara agama Hindu Bali. Jenis koleksi yang ditanam di areal kebun yang
berdasarkan kekerabatannya dan sebagian lagi dikelompokkan berdasarkan fungsi terbagi
atas 2 kelompok, antara lain: Koleksi Umum : 1.099 jenis tanaman setempat dan Koleksi
Tematik yang terdiri dari Anggrek 293 jenis, Tanaman upacara hindu bali 218 Jenis, tanaman
obat 318 jenis, kaktus 68 jenis, paku-pakuan 8 Jenis, bambu 62 jenis, palem 44 jenis.
Untuk menuju lokasi Kebun Raya Eka Karya Bali dapat ditempuh 80 km ke arah utara
Denpasar menuju Singaraja, atau sekitar 40 km dari Singaraja ke arah selatan menuju
Denpasar.
Kebun Raya Baturaden berada di kaki Gunung Slamet Petak 1 dan 3, RPH Baturaden, BKPH
Gn. Slamet Barat KPH Banyumas Timur dibatasi sebelah utara Petak 4 dan 5 hutan produksi
terbatas, sebalah barat petak 2 hutan produksi terbatas, sebelah selatan petak 1 lokawisata
Baturaden dan bumi Perkemahaan, sebelah timur petak 6 hutan produksi terbatas. Topografi
mulai landai sampai berbukit dengan kemiringan 20% s/d 70% dan ketinggian + 600-750 m
dpl dengan jenis tanah umumnya jenis latosol berwarna merah kecoklatan.
Kebun Raya Baturaden kaya akan berbagai potensi flora sebagaimana fungsi Kebun Raya
sebagai konservasi berbagai spesies tumbuhan. Jenis-jenis flora yang berada dalam kawasan
Kebun Raya Baturaden yang telah diidentifikasi oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia) adalah damar (Agathis borneensis), puspa (Schima wallichii), rasamala (Altingia
excelsa), mahoni (Switenia macrophylla), kaliandra (Callyandra sp), paku-pakuan, kantong
semar dan jenis-jenis anggrek. Jenis flora yang lainnya masih dalam identifikasi oleh LIPI
sebagai yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Kebun Raya di Indonesia.
Selain itu kini Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tengah mempersiapkan membuka
Kebun Raya baru yakni Kebun Raya Liwa di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung
Indonesia. Kebun raya ini yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan (TNBBS).
Baca Juga:
ABSTRAK
Pentingnya menjaga wilayah perairan yang kita miliki adalah salah satu
usaha kita dalam peningkatan potensi berkembangnya perairan Indonesia. Taman Laut
adalah kawasan yang menjadikan wilayah perarian agar tetap terjaga kelestariannya.
Konservasi taman laut merupakan permasalahan yang akan dihadapi pemerintah agar
taman laut tetap terjaga kelestariannya dan sektor-sektor penunjang yang dimilki dapat
mecapai harapan yang diinginkan. Kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak akan terlepas
dari aturan hukum yang telah ditetapakan. Sehingga masyarakat pun dapat menikmati
kekayaan laut melalui bisnis pariwisata dan usaha perikanan, tanpa merusak kelestarian
ekosistemnya. Taman Laut Nasional Wakatobi merupakan salah satu taman laut nasional di
Indonesia yang memiliki potensi besar karena posisi taman laut tersebut sanagt strategis
letak geografisnya. Oleh karena itu Taman Laut Nasional Wakatobi dalam kegiatan
konservasinya sangat erat sekali dengan penerapan aturan hukum yang diberlakukan dan
ditetpakan oleh pemerintah.
BAB I
1.2 Tujuan
- Mengetahui aturan pemerintah dan aturan hukum yang diterapkan dalam konservasi
Taman Laut Nasional Wakatobi
- Mengetahui Potensi apa saja yang dimiliki di wilayah Taman Laut Wakatobi
1.3 Manfaat
- Lebih memaknai betapa besar potensi yang dimiliki oleh wilayah peraiaran di
Indonesia khususnya Taman Laut Nasional wakatobi yang dijadikan sebgai Taman Laut yang
dikonservasi.
- Mendorong kita semua agar ikut serta dalam mejaga akan kelestarian kawasan yang
penting di perairan Indonesia.
Landasan Teori
BAB III
Pembahasan
Secara geografis letak kepulauan ini antara Laut Banda dan Laut Flores dan
letak administratif berbatasan dengan Laut Banda dan Kabupaten Muna secara keseluruhan
lokasi Taman Nasional Laut waktobi terletak di kaki ujung Pulau Sulawesi Bagian Tenggara.
Wakatobi berdiri sebagai taman laut nasional di tahun 1996. Taman laut
nasional ini termasuk kepulauan Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko, dengan total
area 1,39 juta ha. Menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang,
Wakatobi menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia ini
juga merupakan bagian terpenting dalam sebuah jaringan saling memenuhi dari Kawasan
Perlindungan Laut sepanjang pesisir Tenggara Sulawesi. Kemampuan pengelolaan taman
nasional yang luas ini sangat terbatas
lahir Sejak Konvensi PBB untuk Hukum Kelautan (UNCLOS) 1982 ditetapkan. secara
geografis 75% wilayah negeri ini merupakan laut. Dari aspek geografi inilah para ahli sejarah
ekonomi memulai kajian nusantara. Salah satu kesimpulannya adalah peran perikanan
sebagai salah satu industri di pesisir nampakmasih sangat kecil (10% dari PDB Pertanian
Secara implisit menyebutkan bahwa daerah yang memiliki wilayah laut diberikan
kewenangan untuk mengelola sumber daya di wilayah laut. Kewenangan itu meliputi
eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut. Yang juga termasuk
dalamkewenangan yang dimaksud pasal ini adalah pengaturan administratif, pengaturan tata
ruang, penegakan hukum terhadap aturan yang dikeluarkan oleh daerah atau yang
dilimpahkan kewenangannya oleh pemerintah. Pemerintah daerah juga mesti ikut serta dalam
pemeliharaan keamanan dan pertahanan kedaulatan negara. Kewenangan di bidang
konservasi memungkinkan daerah untuk mencadangkan kawasan konservasi perairan dan
mengelola sesuai dengan kewenangannya
Merupakan aturan domestik terbaru yang mengatur konservasi kawasan perairan, lebih
khusus konservasi sumber daya ikan adalah.
Aturan yang telah dibuat tersebut sangatlah penting dalam kegiatan yang berkaitan dengan
konservasi, baik cakupan ruang maupun sumber daya alamnya. Dalam bagian penjelasan,
disebutkan bahwa undang-undang ini bertujuan untuk mengatur pelindungan sistem
penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta
ekosistemnya serta pemanfaatan secara lestari SDA hayati dan sangat penting untuk
kebijakan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan
masyarakat. Pada akhirnya perangkat hukum ini ditujukan bagi peningkatan mutu kehidupan
manusiamengatur semua aspek.
http://bagusrn-fpk09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35726-Perikanan-Konservasi%20Taman
%20Laut%20Wakatobi.html