Anda di halaman 1dari 4

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

CESARIO TESA PRIANTORO

STUDI POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA


PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DENGAN
INFEKSI
(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Penyakit Saraf
RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA


DEPARTEMEN FARMASI KLINIS
SURABAYA
2011

Skripsi Studi Pola Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Stroke Iskemik Akut Cesario Tesa Priantoro
Dengan Infeksi (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Penyakit Saraf
RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

RINGKASAN
STUDI POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN STROKE
ISKEMIK AKUT DENGAN INFEKSI (PENELITIAN DILAKUKAN DI
INSTALASI RAWAT INAP PENYAKIT SARAF RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA)

CESARIO TESA PRIANTORO

Stroke Iskemik merupakan gangguan fungsi otak yang mengakibatkan


defisit neurologik fokal atau global, timbul mendadak (akut), berlangsung selama
24 jam atau lebih yang dapat menyebabkan kematian, sebagai hasil patofisiologis
dari tersumbatnya peredaran darah otak. Penyakit ini juga merupakan salah satu
penyakit dengan resiko kecacatan dan mortalitas tinggi. Umumnya penderita yang
bertahan hidup setelah serangan stroke pertama akan kehilangan fungsi gerak,
bahasa, dan juga intelegensi secara permanen. Belakangan stroke diketahui stroke
tidak hanya menyebabkan ganguan motorik saja, namun juga menyebabkan
penurunan imunitas bawaan dan imunitas adaptif yang merupakan respon
kekebalan yang berkerja sebagai predisposes untuk setiap awal terjadinya infeksi.
Akibatnya pada penderita stroke yang sedang melakukan perawatan pemulihan
mudah terserang infeksi selama perawatanya. Berdasarkan penelitian yang pernah
dilakukan di rumah sakit di beberapa negara prevalensi untuk post-stroke infection
sebesar 17-25%.
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pola terapi antibiotik yang
digunakan pada pasien stroke iskemik dengan infeksi. Berdasarkan jenis, rute,
lama pengunaan, interaksi obat yang mungkin terjadi. Disamping itu juga melihat
kesesuaian data klinik dan laboratorium terhadap terapi yang diberikan serta
mengidentifikasi DRPs (Drug Related Problems) yang mungkin terjadi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 25 April 2011
s.d. 17 Juni 2011 didapat 18 sampel pasien stroke iskemik dengan infeksi yang
mendapat antibiotik dan telah memenuhi kriteria ekslusi dan inklusi. Dengan jenis
infeksi penyerta yang terdapat pada pasien stroke iskemik adalah ISK (10 orang),

vii
Skripsi Studi Pola Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Stroke Iskemik Akut Cesario Tesa Priantoro
Dengan Infeksi (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Penyakit Saraf
RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Pneumoni (4 orang), Sepsis (14 orang), Septik Syok (3 orang), dan 1 orang
dengan tanda-tanda infeksi.
Berdasarkan terapi antibiotik yang diberikan 11 pasien mendapat terapi
antibiotik empiris tunggal dan pengganti, 5 pasien lain mendapat terapi empiris
dan terapi definitif, sementara 2 pasien mendapat terapi antibiotik definitif. Terapi
antibiotik empiris di kelompokkan menjadi 2 tipe yaitu terapi pertama dan terapi
kedua. Jenis antibiotik yang banyak digunakan sebagai antibiotik empiris tunggal
adalah ceftriaxone, sedang untuk terapi antibiotik pengganti yang banyak
digunakan adalah ciprofloxacin (50%) dan levofloxacin (25%). Untuk jenis terapi
antibiotik definitif yang digunakan selama penelitian yaitu Amoxicillin-
Clavulanat, Ampicillin-Sulbactam, Meropenem, Ciprofloxacin , Ceftriaxone,
Amikacin, Chloramphenicol.
Dari 8 data pasien yang menghasilkan kultur pertumbuhan
mikroorganisme positif, didapatkan bahwa kuman penyebab infeksi terbanyak
adalah Staphylococcus haemolyticus (gram positif) dan Pseudomonas aerugenosa
(gram negative).

viii
Skripsi Studi Pola Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Stroke Iskemik Akut Cesario Tesa Priantoro
Dengan Infeksi (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Penyakit Saraf
RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

ABSTRACT

Drug Utilization Study of Antibiotics in Post Stroke-Ischemic Infection at


RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Stroke is a disorder of brain function that cause focal or global neurologic


deficit, begins suddenly (acute), lasts for 24 hours or more which can cause death,
as a result of the pathophysiological disturbances of brain blood circulation .
Recent experimental evidence indicated that stroke leads to suppression of innate
and adaptive peripheral immune responses which predisposes to infection.
However, less is known on phenotypic and functional immune alterations in
correlation with the occurrence of infectious complications in patients with acute
stroke.
A prospective, observational study of a cohort of patients stroke ischemic
with infection was carried out. Information on epidemiological, clinical and
laboratory data was collected from patient medication record. The study was focused
on Antibiotic drug usage pattern and identification of Drug Related Problems (DRPs).
The result were compared with literature.
18 patients have been evaluated, 12 (66,7%) were female and 6 (33,3%) were
male. The regimens of empirical therapy that most used were ceftriaxone (54,2%) and
replacement of antibiotic is ciprofloxacin (50%) and levofloxacin(25%). There are 8
patients who generate a positive culture of microorganisms growth, found that the
most of germs caused infections are Staphylococcus haemolyticus (gram positive)
and Pseudomonas aerugenosa (gram negative). Dose drugs based on literature and
outcome therapy was determined from signal of infection and clinical data of each
patients. Antibiotic used for post stroke-ischemic infection patients was generally
appropriate with guideline sepsis of Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo
Surabaya

Keywords : stroke ischemic, infection, antibiotic, prospective study, Drug Utilization


Study (DUS)

ix
Skripsi Studi Pola Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Stroke Iskemik Akut Cesario Tesa Priantoro
Dengan Infeksi (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Penyakit Saraf
RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

Anda mungkin juga menyukai