Anda di halaman 1dari 1

Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit serta

pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya (BPOM, 2015). Obat dapat diberikan
melalui beberapa rute yang berbeda, salah satunya pemberian rute obat secara rektal. Pemberian
rute obat secara rektal merupakan cara pemberian obat melalui dubur atau anus. Bentuk sediaan
dalam pemberian rute obat secara rektal diantaranya adalah suppositoria.

Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui
rektal, vagina atau uretra. Umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. Supositoria
dapat bertindak sebagai pelindung jaringan setempat, sebagai pembawa zat terapetik yang bersifat
lokal atau sistemik. Bahan dasar supositoria yang umum digunakan adalah lemak coklat, gelatin
tergliserinasi, minyak nabati terhidrogenasi, campuran polietilen glikol berbagai bobot molekul
dan ester asam lemak polietilen glikol (KEMENKES RI, 2014)

Daftar Pustaka
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2015. Materi Edukasi Tentang
Obat Dan Pangan Aman. Jakarta : Badan POM RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta
: Kementeraian Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai