Kalkulus Vektor (Bahasa Inggris: Vector Calculus) (atau sering disebut Analisis
Vektor) dalam matematika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari analisis riil dari
vektor dalam dua atau lebih dimensi. Cabang ilmu ini sangat berguna bagi para insinyur
dan fisikawan dalam menyelasikan asalah karena mengandung teknik-teknik dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor.
Salah satu fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar, dimana terdapat
suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang skalar adalah temperatur
udara di dalam suatu kamar. Kalkulus vektor juga fokus pada bidang vektor, dimana
terdapat suatu vektor dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang vektor adalah
aliran air di laut di mana dalam setiap titik arah aliran bisa berbeda-beda.
Kalkulus merupakan sebuah cabang ilmu dari Matematika yang sangat dibutuhkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan terutama bagi Fisika dan Teknik (Engineering). Dalam
ilmu kalkulus materi yang dapat kita pelajari antara lain:
1. differensial,
2. integral,
3. integral dan diferensial terapan,
4. dll.
Pada dasarnya ketika kita mempelajari Kalkulus maka yang terbesit dalam hati atau
terpikirkan oleh kita adalah angka-angka yang menjelma menjadi sebuah momok
menyeramkan bagi kita dan tak jarang pula terpikirkan oleh kita bahwa untuk apakah kita
mempelajari kalkulus? Oleh karena itu dalam makalah ini akan dijelaskan sedikit tentang
guna kalkulus bagi kehidupan sehingga kita dapat melihat kalkulus sebagai suatu yang
menyenangkan dan dapat membimbing kita.
B. Pengertian Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh sebuah kapal bergerak
dengan kecepatan sebesar 20 knot pada arah 30 derajat dari suatu pelabuhan. Dari pernyataan
di atas dapat dipahami bahwa kapal tersebut bergerak dengan kecepatan 20 knot yang
merupakan besaran, selain itu dijelaskan juga arah yang ditempuh, yaitu 30 derajat dari
pelabuhan.
Penggambaran vektor
Untuk menyatakan suatu vektor dapat dilakukan pada bidang datar atau bidang
koordinat Cartesius XOY dengan menggambar ruas garis dengan anak panah di salah satu
ujungnya. Panjang ruas garis mewakili besar (panjang) vektor dan anak panah mewakili arah
vektor. Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang digaris bawahi.
C. Kegunaan Kalkulus
Kalkulus digunakan di setiap cabang sains fisik, sains komputer, statistik, teknik,
ekonomi, bisnis, kedokteran, kependudukan, dan di bidang-bidang lainnya.
Setiap konsep di mekanika klasik saling berhubungan melalui kalkulus. Massa dari
sebuah benda dengan massa jenis yang tidak diketahui, momen inersia dari suatu objek, dan
total energi dari sebuah objek dapat ditentukan dengan menggunakan kalkulus. Dalam
subdisiplin listrik dan magnetisme, kalkulus dapat digunakan untuk mencari total fluks dari
sebuah medan elektromagnetik . Contoh historik lainnya adalah penggunaan kalkulus di
turunan:
Laju perubahan momentum dari sebuah benda adalah sama dengan resultan gaya yang
bekerja bada benda tersebut dengan arah yang sama. Bahkan rumus umum dari hukum ke-
dua Newton: Gaya = Massa × Percepatan, mengandung diferensial kalkulus karena
percepatan bisa diekspresikan sebagai turunan dari kecepatan. Teori elektromagnetik
Maxwell dan teori relativitas Einstein juga diekspresikan dengan diferensial kalkulus.
Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan
kimia.a. Perubahan FisikaSuatu materi mengalami perubahan fisika, jika jenisnya tidak
berubah, meskipunsifat-sifat fisikanya mengalami perubahan. Sifat fisika : Yaitu sifat
materi
yang berkaitan dengan peristiwa fisika, misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur,kalor
lebur, rasa, warna, dan bau.
b. Perubahan KimiaSuatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah,
perubahan kimia
disebut juga reaksi kimia. Sifat kimia adalah sifat suatu materi yang berkaitandengan
peristiwa kimia yang meliputi: keterbakaran, kereaktifan.
Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari:1.