Anda di halaman 1dari 23

PENYELIDIKAN TANAH (SONDIR)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID AL-IKHSAN


JL. MUSA KARIM NO. 32 KOTA MAMUJU

OKTOBER
2018
PEMERIKSAAN SONDIR

Abstrak

Salah satu cara untuk menafsirkan hasil penyelidikan tanah adalah dengan
melakukan pemeriksaan sondir. Dari hasil pemeriksaan ini dapat ditafsirkan kedalaman
tanah dan daya dukung tanah yang sangat berguna dalam perencanaan pondasi, baik itu
pondasi tiang pancang maupun pondasi kaison.Tahapan pelaksanaan sondir dimulai
dengan setting awal berupa penentuan titik sondir kemudian pemasangan sondir,
penggalian dan penguncian (piston, manometer). Yang kedua, setting konus, meliputi
pemasangan konus, pemasangan traker, kemudian penandaan per-20 cm. Yang ketiga,
pembacaan sondir meliputi pemutaran engkol, penekanan konus, pemutaran kembali
kemudian penekanan stang dan pembacaan manometer. Dan tahap akhir meliputi
pengecekan tanah keras, penyambungan stang, pemutaran engkol, pembacaan, kemudian
pengulangan berulang sampai mencapai tanah keras. Metode yang digunakan adalah
AASHTO dan ASTM.

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebelum melakukan pemancangan pada tanah tentunya sangatlah
diperlukan berbagai pemeriksaan untuk mengetahui karateristik tanah. Salah satu
pemeriksaan yang penting dilakukan adalah pemeriksaan sondir. Pemeriksaan ini
dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan tanah (Strength of Soil) yang dapat
digunakan sebagai pelengkap untuk memberikan gambaran kondisi tanah dasar.

Perlawanan penetrasi konus adalah gaya perlawanan tanah terhadap ujung


konus yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas. Hambatan pelekat adalah gaya
perlawanan geser terhadap selubung bidang bikonus yang dinyatakan dalam gaya
persatuan luas.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud Pengujian ini adalah untuk mengetahui penetrasi atau perlawanan
tanah terhadap tekanan konis dan hambatan pelekatnya.

Tujuan Pengujian sondir adalah untuk menentukan hubungan antara


hambatan konus (qc) dan hambatan pelekat (fs), serta untuk mendapatkan
kedalaman tanah keras dengan nilai qc >250 kg/cm2.
2. ALAT YANG DIGUNAKAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN
2.1. Alat yang Digunakan
1. Mesin sondir ringan ( kapasitas 2 ton )
2. Stang sondir
3. Seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam yang sesuai dengan
kebutuhan dengan panjang masing-masing satu meter
4. Manometer masing-masing 2 buah dengan kapasitas :
- Manometer yang pertama : 0 s/d 60 kg/cm2
- Manometer yang kedua : 0 s/d 250kg/cm2
5. Dua buah paten konis dan bikonis
6. Ambang penekan
7. Empat buah angker dengan perlengkapan (angker daun atau spiral)
8. Alat-alat bantu seperti : kunci-kunci pipa, alat pembersih oli, minyak hidrolik,
dll.

2.2. Prosedur Pengujian


a. Lokasi Pengujian dibersihkan terlebih dahulu.
b. Mesin sondir dipasang dan diatur agar vertikal ditempat yang akan diperiksa
dengan menggunakan angker yang dimasukkan ke dalam tanah.
c. Minyak hidrolik (oli S10 )harus diisi dalam keadaan bebas dari gelembung
udara.
d. Konis dan bikonis dipasang sesuai dengan kebutuhan pada ujung pipa
pertama.
e. Rangkaian pipa pertama dipasang beserta konis atau bikonis tersebut (b) pada
mesin sondir.
f. Pipa ditekan untuk memasukkan konis atau bikonis sampai ke kedalaman
tertentu, umumnya diambil 20 cm dan pada tiang sondir diberi tanda tiap 20
cm (lihat tanda spidol), gunanya untuk mengetahui dimana akan dilakukan
pembacaan manometer.
g. Batang ditekan dengan engkol pemutar (dengan cara diputar), sehingga patent
konis/bikonus masuk kedalam tanah. Apabila dipergunakan bikonis maka
penetrasi ini akan menggerakkan ujung konis kebawah sedalam 4 cm dan
dibacalah manometer sebagai perlawanan ujung. Dan bila digunakan konis
maka pembacaan manometer hanya dilakukan pada penekanan pertama (s).
Setelah mencapai kedalaman 20 cm (lihat tanda spidol), engkol pemutar
diputar sedikit dengan arah berlawanan. Treker ditarik ke depan dalam posisi
lubang.

h. Engkol pemutar diputar kembali sehingga stang dalam tertekan kedalam tanah
dengan kecepatan konstan. Stang dalam akan menekan piston lalu akan
menekan oli di dalamnya, tekanan yang terjadi akan menekan manometer.
Patent konus hanya akan mengukur tahanan ujung konus (qc) sedangkan
bikonus akan mengukur tahanan ujung konus dan gesekan dinding terhadap
tanah.

i. Stang ditekan, catat angka yang ditunjukkan oleh manometer teruskan


penekanan sampai jarum manometer bergerak untuk kedua kalinya.

j. Engkol pemutar diputar kembali berlawanan arah lalu posisi lubang terpotong.
Lakukan penekanan kembali sejarak 20 cm berikutnya dan ulangi prosedur g
dan h.

k. Setelah mencapai 1 meter, stang sondir perlu disambung. Naikkan piston


penekan supaya stang sondir berikutnya bisa disambungkan dengan yang
terdahulu. Gunakan kunci pipa untuk mengencangkannya. Ulangi prosedur e
s/d i.

l. Setelah mencapai kedalaman tanah keras (tekanan konus lebih besar dari 150
kg/cm2) Pengujian dihentikan. Stang sondir yang sudah ditanam perlu dicabut
kembali dengan cara sebagai berikut:

 Putar engkol pemutar agar piston penekan terangkat.


 Tarik treker pada posisi lubang penuh.
 Pasang kop penarik.
 Putar engkol pemutar sampai treker melewati kepala stang sondir.
 Dorong treker pada posisi lubang terpotong.Putar engkol pemutar sehingga
stang sondir terangkat sampai stang sondir berikutnya terlihat.
 Tahan stang sondir bawah dengan kunci pipa agar rangkaian bawahnya
tidak jatuh.
 Lepaskan stang sondir atas dengan kunci pipa yang lain.
 Ulangi prosedur ini untuk stang sondir berikutnya.
 Pengujian sondir telah selesai dilakukan.
Catatan:

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan Pengujian sondir sebagai


berikut:

 Angker dipasang pada 2 titik sehingga kedudukannya vertikal


 Pengisian minyak harus bebas gelembung udara
 Rangkaian pipa pertama bersama konus/bikonus
 Apabila memakai bikonus, penetrasi akan mendorong ujung konus ke
bawah sedalam 4 cm, pembacaan manometer akan menggerakkan konus
beserta selubungnya ke bawah dan pembacaan manometer menunjukkan
jumlah penetrasi konus dan hambatan pelekat
 Stang sondir hanya menekan bikonus sampai kedalaman tertentu

 Stang dalam ditekan masuk 4 cm, ujung bikonus menembus lapisan tanah.
 Tahanan konus diukur oleh manometer dengan perantara stang dalam
 Stang ditekan terus, ujung bikonus dan dinding gesek bergerak bersamaan
 Stang sondir ditekan kembali, ujung bikonus dan dinding gesek bergabung
lagi
 Bikonus siap melakukan penetrasi untuk pengukuran pada kedalaman
selanjutnya

3. HASIL PERHITUNGAN
Hasil perhitungan dari pemeriksaan sondir dilampirkan dalam bentuk tabel dan
dalam bentuk grafik pembacaan sondir(terlampir)
4. KONDISI DAN STRATA TANAH DI SITE ( Site Condition)
Secara simplifikasi (penyederhanaan) susunan lapisan tanah di bawah
permukaan dapat dibagi atas 6 (enam) unit lapisan (lihat pada tabel 1).

Tabel 1 : Summary Strata Lapisan/ stratigrafi lokasi site bangunan

Elevasi
qc rata-rata
No. unit lapisan Perkiraan Jenis
(kg/cm2)
(m)

Unit 1 Tanah permukaan (Top-soil) merupakan Pasir


1. ~-180cm - berlanau dan tanah keras juga mengandung Qc=203-205
200cm batuan

Unit II
2. Lapisan tanah pasir mengandung sedikit
-360cm ~ - Qc=181-185
lempung sampai campur lempung,dan batuan
380cm

Unit III
3. -460cm ~ - Lempung mengandung sedikit pasir sampai qc =200-210
480cm meningkat kelapisan tanah keras

4. Unit IV Lempung mengandung sedikit pasir sampai


-400cm ~ - campur pasir dimana tegangan tanah meningkat qc≥ 215
420cm sampai kelapisan tanah keras

Unit V
5. -500cm ~ - Lempung padat berada diatas batuan dasar Qc=210-216
520cm
Unit VI
Unit lapisan
tanah keras/bed- Informasi sekitar site merupakan batuan Qc ≥ 190
6.
rock claystone and sandstone
-280 cm ke
bawah
Catatan : Elevasi muka air tanah : bervariasi (terpengaruh pasang surut)

5. REFERENSI
1. Braja M. Das. (1995). Mekanika Tanah, jilid I, Erlangga. Surabaya
2. L.D. Wesley. (1977). Mekanika tanah, Cetakan ke VI, Badan Penerbit Pekerjaan
Umum, Jakarta.
3. Josep E.Bowles(1984),Sifat – sifat fisis dan Geoteknis Tanah, Edisi Kedua,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
6. REKOMENDASI

Berdasarkan data penyelidikan tanah di lapangan serta hasil diskusi maka untuk
proyek Perencanaan Pembangunan Masjid Al-Ikhsan yang berlokasi di Jl. Musa
Karim no. 32 Kota Mamuju, diberikan rekomendasi sebagai berikut :
a. Untuk bangunan berlantai 1 - 4 menggunakan pondasi sesuai dengan beban

struktur berikut :

Untuk bangunan berat Gedung dengan pondasi Mini Pile dianggap cukup

untuk menahan beban struktur atas karena daya dukung tanah (Qc) cukup

tinggi pada kedalaman 9.00 meter dengan nilai sebesar 213 kg/cm2.

Demikianlah laporan akhir ini, diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaannya.

Makassar, 05 Oktober 2018


CV. TEKSTUR DESAIN KONSULTAN

Furqan Ali Yusuf, S.Pd., M.Eng.


LAMPIRAN
- Tabel Perhitungan (terlampir)
- Grafik hasil perhitungan (Terlampir)
- Dokumentasi (terlampir)
TABEL PEMBACAAN SONDIR

PROJECT : PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID AL-IKHSANDATE : 04 OKTOBER 2018


TESTED BY : IRFAN POINT : S - 01
GWL (M) : 2.20 M
LOCATED : JL. MUSA KARIM NO. 32
: KOTA MAMUJU
Hambatan Jumlah Hambatan Unit Hambatan Nilai Total Hambatan Hambatan

Kedalaman Konis Hambatan Pelekat Pelekat fs Pelekat Rasio

qc qc+f f fs tiap 20 cm Tf Fr=fs/qc

(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm') (kg/cm')

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00


0.2 9.0 11.0 2.0 0.2 4.0 4.0 2.22
0.4 11.0 13.0 2.0 0.2 4.0 8.0 1.82
0.6 11.0 13.0 2.0 0.2 4.0 12.0 1.82
0.8 11.0 13.0 2.0 0.2 4.0 16.0 1.82
1.0 11.0 13.0 2.0 0.2 4.0 20.0 1.82
1.2 11.0 13.0 2.0 0.2 4.0 24.0 1.82
1.4 11.0 13.0 2.0 0.2 4.0 28.0 1.82
1.6 11.0 13.0 2.0 0.2 4.0 32.0 1.82
1.8 17.0 23.0 6.0 0.6 12.0 44.0 3.53
2.0 23.0 34.0 11.0 1.1 22.0 66.0 4.78
2.2 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 80.0 2.06
2.4 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 94.0 2.06
2.6 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 108.0 2.06
2.8 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 122.0 2.06
3.0 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 136.0 2.06
3.2 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 150.0 2.06
3.4 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 164.0 2.06
3.6 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 178.0 2.06
3.8 34.0 41.0 7.0 0.7 14.0 192.0 2.06
4.0 41.0 45.0 4.0 0.4 8.0 200.0 0.98
4.2 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 214.0 1.67
4.4 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 228.0 1.67
4.6 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 242.0 1.67
4.8 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 256.0 1.67
5.0 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 270.0 1.67
5.2 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 284.0 1.67
5.4 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 298.0 1.67
5.6 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 312.0 1.67
5.8 42.0 49.0 7.0 0.7 14.0 326.0 1.67
6.0 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 332.0 0.61
6.2 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 338.0 0.61
6.4 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 344.0 0.61
6.6 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 350.0 0.61
6.8 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 356.0 0.61
7.0 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 362.0 0.61
7.2 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 368.0 0.61
7.4 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 374.0 0.61
7.6 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 380.0 0.61
7.8 49.0 52.0 3.0 0.3 6.0 386.0 0.61
8.0 92.0 102.0 10.0 1.0 20.0 406.0 1.09
8.2 92.0 102.0 10.0 1.0 20.0 426.0 1.09
8.4 92.0 102.0 10.0 1.0 20.0 446.0 1.09
8.6 92.0 102.0 10.0 1.0 20.0 466.0 1.09
8.8 92.0 102.0 10.0 1.0 20.0 486.0 1.09
9.0 200.0 213.0 13.0 1.3 26.0 512.0 0.65
GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)

PROJECT : PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID AL-IKHSAN DATE : 04 OKTOBER 2018

TESTED BY : IRFAN POINT : S - 01

GWL (M) : 2.20 M

LOCATED : JL. MUSA KARIM NO. 32


: KOTA MAMUJU

Hambatan Konis, qc (kg/cm2) Fr=fs/qc(%)

0 50 100 150 200 250 0 5 10


0 0

1 1

2 2

3 3

4 4
Kedalaman (meter)

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

0 250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000


Total Hambatan Pelekat, Tf(kg/cm')

Legend :
2
Hambatan Konis, qc (kg/cm )
Total Hambatan Pelekat, Tf (kg/cm')
DOKUMENTASI
TABEL PEMBACAAN SONDIR

PROJECT : PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID AL-IKHSANDATE : 04 OKTOBER 2018


TESTED BY : IRFAN POINT : S - 02
GWL (M) :-
LOCATED : JL. MUSA KARIM NO. 32
: KOTA MAMUJU
Hambatan Jumlah Hambatan Unit Hambatan Nilai Total Hambatan Hambatan

Kedalaman Konis Hambatan Pelekat Pelekat fs Pelekat Rasio

qc qc+f f fs tiap 20 cm Tf Fr=fs/qc

(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm') (kg/cm')

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00


0.2 9.0 13.0 4.0 0.4 8.0 8.0 4.44
0.4 13.0 27.0 14.0 1.4 28.0 36.0 10.77
0.6 29.0 36.0 7.0 0.7 14.0 50.0 2.41
0.8 30.0 41.0 11.0 1.1 22.0 72.0 3.67
1.0 52.0 63.0 11.0 1.1 22.0 94.0 2.12
1.2 63.0 77.0 14.0 1.4 28.0 122.0 2.22
1.4 77.0 81.0 4.0 0.4 8.0 130.0 0.52
1.6 81.0 95.0 14.0 1.4 28.0 158.0 1.73
1.8 126.0 132.0 6.0 0.6 12.0 170.0 0.48
2.0 155.0 178.0 23.0 2.3 46.0 216.0 1.48
2.2 180.0 192.0 12.0 1.2 24.0 240.0 0.67
2.4 213.0 217.0 4.0 0.4 8.0 248.0 0.19
GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)

PROJECT : PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID AL-IKHSAN DATE : 04 OKTOBER 2018

TESTED BY : IRFAN POINT : S - 02

GWL (M) :-

LOCATED : JL. MUSA KARIM NO. 32


: KOTA MAMUJU

Hambatan Konis, qc (kg/cm2) Fr=fs/qc(%)

0 50 100 150 200 250 300 0 5 10 15


0 0

1 1
Kedalaman (meter)

2 2

3 3

0 250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000


Total Hambatan Pelekat, Tf(kg/cm')

Legend :
2
Hambatan Konis, qc (kg/cm )
Total Hambatan Pelekat, Tf (kg/cm')
DOKUMENTASI
TABEL PEMBACAAN SONDIR

PROJECT : PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID AL-IKHSANDATE : 04 OKTOBER 2018


TESTED BY : IRFAN POINT : S - 03
GWL (M) : 2.2 M
LOCATED : JL. MUSA KARIM NO. 32
: KOTA MAMUJU
Hambatan Jumlah Hambatan Unit Hambatan Nilai Total Hambatan Hambatan

Kedalaman Konis Hambatan Pelekat Pelekat fs Pelekat Rasio

qc qc+f f fs tiap 20 cm Tf Fr=fs/qc

(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm') (kg/cm')

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00


0.2 5.0 10.0 5.0 0.5 10.0 10.0 10.00
0.4 9.0 12.0 3.0 0.3 6.0 16.0 3.33
0.6 9.0 12.0 3.0 0.3 6.0 22.0 3.33
0.8 9.0 12.0 3.0 0.3 6.0 28.0 3.33
1.0 9.0 12.0 3.0 0.3 6.0 34.0 3.33
1.2 9.0 12.0 3.0 0.3 6.0 40.0 3.33
1.4 9.0 12.0 3.0 0.3 6.0 46.0 3.33
1.6 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 56.0 1.25
1.8 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 66.0 1.25
2.0 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 76.0 1.25
2.2 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 86.0 1.25
2.4 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 96.0 1.25
2.6 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 106.0 1.25
2.8 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 116.0 1.25
3.0 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 126.0 1.25
3.2 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 136.0 1.25
3.4 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 146.0 1.25
3.6 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 156.0 1.25
3.8 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 166.0 1.25
4.0 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 176.0 1.25
4.2 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 186.0 1.25
4.4 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 196.0 1.25
4.6 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 206.0 1.25
4.8 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 216.0 1.25
5.0 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 226.0 1.25
5.2 40.0 45.0 5.0 0.5 10.0 236.0 1.25
5.4 43.0 47.0 4.0 0.4 8.0 244.0 0.93
5.6 43.0 47.0 4.0 0.4 8.0 252.0 0.93
5.8 33.0 38.0 5.0 0.5 10.0 262.0 1.52
6.0 33.0 38.0 5.0 0.5 10.0 272.0 1.52
6.2 46.0 50.0 4.0 0.4 8.0 280.0 0.87
6.4 46.0 50.0 4.0 0.4 8.0 288.0 0.87
6.6 46.0 50.0 4.0 0.4 8.0 296.0 0.87
6.8 46.0 50.0 4.0 0.4 8.0 304.0 0.87
7.0 52.0 56.0 4.0 0.4 8.0 312.0 0.77
7.2 52.0 56.0 4.0 0.4 8.0 320.0 0.77
7.4 52.0 56.0 4.0 0.4 8.0 328.0 0.77
7.6 70.0 75.0 5.0 0.5 10.0 338.0 0.71
7.8 73.0 77.0 4.0 0.4 8.0 346.0 0.55
8.0 70.0 74.0 4.0 0.4 8.0 354.0 0.57
8.2 75.0 81.0 6.0 0.6 12.0 366.0 0.80
8.4 100.0 107.0 7.0 0.7 14.0 380.0 0.70
8.6 100.0 107.0 7.0 0.7 14.0 394.0 0.70
8.8 110.0 120.0 10.0 1.0 20.0 414.0 0.91
9.0 197.0 200.0 3.0 0.3 6.0 420.0 0.15
GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)

PROJECT : PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID AL-IKHSAN DATE : 04 OKTOBER 2018

TESTED BY : IRFAN POINT : S - 03

GWL (M) : 2.2 M

LOCATED : JL. MUSA KARIM NO. 32


: KOTA MAMUJU

Hambatan Konis, qc (kg/cm2) Fr=fs/qc(%)

0 50 100 150 200 250 0 5 10


0 0

1 1

2 2

3 3

4 4
Kedalaman (meter)

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

0 250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000


Total Hambatan Pelekat, Tf(kg/cm')

Legend :
2
Hambatan Konis, qc (kg/cm )
Total Hambatan Pelekat, Tf (kg/cm')
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai