Bab 2 Mobilisasi Dini PDF
Bab 2 Mobilisasi Dini PDF
TINJAUAN TEORI
Pada bab ini penulis akan membahas tentang tinjauan pustaka, dengan
penekanan pembahasan pada tinjauan teori tentang mobilisasi dini, luka, sectio
A. Mobilisasi dini
1. Pengertian
a). Mobilisasi
Mobilisasi adalah Suatu kegiatan untuk melatih hampir semua alat tubuh
Mobilisasi dini segera tahap demi tahap sangat berguna untuk membantu
1998 ).
Jenis bantuan untuk melakukan mobilisasi bisa dengan satu perawat, dua
orang perawat, atau bantuan dengan alat yang berupa : walker, cone (
7
2. Faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini
dini yang dilakukan pada pasien post partum dengan sectio caesaria.
jam setelah sadar dengan gerakan miring kanan dan kiri dengan bantuan
perawat atau keluarga dan kepala memakai bantal, pada hari pertama setelah
8
Hampir pada semua jenis operasi setelah 24-48 jam pasien dianjurkan
sangat dirasakan.
B. Luka
1. Pengertian luka
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh, yang dapat
disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia,
2. Klasifikasi luka
Secara umum dibagi dua yaitu luka tertutup dan luka terbuka .
Luka tertutup yaitu luka dimana tidak terjadi hubungan dengan dunia luar.
Luka terbuka yaitu luka dimana terjadi hubungan antara luka dengan dunia
luar. Contohnya : luka lecet, luak sayatan, luka robek, luka tusuk, luka
9
Luka sering digambarkan berdasarkan bagaimana cara mendapatkan luka itu
Luka yang tidak terdapat inflamasi dan infeksi, tidak melibatkan saluran
Luka lama, luka kecelakaan yang mengandung jaringan mati dan luka
3. Penyembuhan luka
membersihkan sel dan benda asing dan perkembangan awal seluler bagian
10
membantu memperlancar kerja pompa jantung untuk mensuplai aliran darah
dari dan kearea luka dapat tercapai (Taylor, 1997) penyembuhan luka
didefinisikan oleh Wound healing society (WHS) sebagai suatu proses yang
fungsi anatomi.
a) Kolagen
luka dengan bermacam sel mediatot. Kolagen adalah sel yang paling
b) Angiogenesis
11
c) Granulasi jaringan
Sebuah matrik kolagen, kapilarisasi, dan sel mulai mengisi daerah luka
dengan kolagen baru membentuk sebuah scar, jaringan ini tumbuh dari
tepi luka ke dasar luka. Granulasi jaringan diisi dengan kapilarisasi baru
yang berwarna merah, tidak rata atau berbenjol halus,dan dikelilingi oleh
1) Kontraksi luka
2) Epitelisasi
bertemu dengan sel yang sama dari tepi luka yang lain dan migrasi
berhenti.
12
5. Fase penyembuhan luka
Terjadi segera setelah luka 24 jam dan berakhir 3 – 4 hari, dimana terjadi
fibrin dan platelet yang menyiapkan matrik fibrin yang menjadi kerangka
Fase ini berlangsung dari hari ke- 3 atau 4 sampai hari ke- 21 setelah
proteoglikan kira – kira 7 hari setelah terjadi luka. Kolagen dan substansi
13
(2000) menuliskan tentang tahap penyembuhan luka pada fase proliferasi
dan fibroplasia adalah fase penyembuhan luka yang ditandai oleh sintesis
Fase ini dimulai hari ke- 21 dan berakhir 1 – 2 tahun setelah pembedahan.
Besar kecilnya luka, lokalisasi luka, kebersihan luka, bentuk luka, dan
14
b). Faktor umum
kesembuhan luka .
a). Pengaliran darah lokal, ini harus seoptimal mungkin dalam proses
b). Ada atau tidak adanya edema, dengan adanya edema dapat menghalangi
terganggu
c). Zat – zat pembakar dan pembangun, zat – zat ini harus ada dalam kadar
d). Kebersihan luka, luka yang bersih akan lebih cepat sembuh daripada
e). Besarnya luka, luka yang besar akan lebih lama sembuhnya daripada
f). kering atau tidaknya luka, luka yang kering akan lebih cepat sembuh
daripada luka yang basah, karena luka kering akan lebih cepat tumbuh
15
7. faktor yang mempersulit kesembuhan luka
berlemak yang kurang aliran darah. Pembuluh darah itu dapat rusak pada
tempat yang berlemak tadi, akibat dari tegangan pada luka atau gerakan
tubuh.
karena itu cara perawatan luka harus tertuju pada usaha untuk
Pada anak – anak dan orang muda luka sembuh lebih cepat dibandingkan
Sumiardi, 1996 )
16
Menurut sjamsuhidayat ( 1997 ) menuliskan penyebab luka dapat
terganggu oleh penyebab dari dalam tubuh sendiri ( endogen ) yaitu gangguan
koagulasi dan gangguan sistem imun, karena semua pembekuan darah akan
yang akan menganggu mitosis dan merusak sel dengan akibat dini maupun
lanjut.
C. Sectio Caesaria
1. Pengertian
Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan
pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina ( Mochtar. M,
17
g). Distosia serviks
Ada dua macam cara sectio sesaria pada jenis ini yaitu
Sectio sesaria klasik atau korporal dengan insisi memanjang pada korpus
tidak membuka kavum abdominal. Pada teknik ini ada tiga sayatan
b). Perdarahan disebabkan karena banyak pembuluh darah yang terputus dan
c). Luka kandung kemih, emboli paru dan keluhan kandung kemih bila
18
D. Kerangka Teori
Faktor yang mempengaruhi
proses kesembuhan
Faktor endogen:
Keadaan Gangguan koagulasi
umum klien sistem imun
Usia
Kebutuhan nutrisi
Faktor eksogen:
Perawatan luka
Mobilisasi Infeksi
dini Derajat luka
Faktor penyulit:
Kecemasan waktu kesembuhan luka fase proliferasi
Ketakutan
Support system
Sosial budaya
Fase Fase
inflamasi penyudahan
Fase proliferasi
E. Kerangka Konsep
Waktu kesembuhan
Mobilisasi dini luka fase proliferasi
19
F. Variabel penelitian
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mobilisasi dini sedangkan variabel
terikatnya adalah waktu kesembuhan luka fase proliferasi post operasi sectio
caesaria
G. Hipotesis
Ada perbedaan antara pasien yang melakukan mobilisasi dini dengan yang tidak
20