Anda di halaman 1dari 10

PERMOHONAN HAK AKSES FESTRONIK

A. Bagan Alir Permohonan Hak Akses Bagi Pengirim (Penghasil) Limbah B3


Proses Pelaku Keterangan

Mulai

Penanggung jawab Pengirim Limbah B3 terdiri atas:


usaha/kegiatan yang 1. Penghasil Limbah B3;
Pengirim Limbah B3 mengirimkan Limbah B3 2. Pengumpul Limbah B3;
3. Pemanfaat Limbah B3; dan
4. Pengolah Limbah B3
Dokumen terdiri atas:
Pengirim Limbah B3 1. Identitas pemohon;
2. Fotokopi Akta pendirian badan usaha;
Siapkan dokumen 3. Fotokopi Izin Lingkungan atau ; dan
persyaratan 4. Surat Kuasa penunjukan administrator yang
pendaftaran hak akses ditandatangani oleh Penanggungjawab Usaha
dan/atau Kegiatan

Silahkan akses laman http://festronik.menlhk.go.id


untuk mendapatkan formulir pendaftaran
Pengirim Limbah B3 Permohonan dapat diajukan dengan cara:
1. Langsung ke PTSP Kementerian Lingkungan Hidup
Ajukan permohonan Kantor Kebon Nanas di Jl. D.I. Pandjaitan, Jakarta
secara tertulis Timur.
2. Melalui pos dengan diberi tanda “FESTRONIK” pada
amplop dokumen
Admin yang telah permohonan tertulis dan melakukan pendaftaran hak
diberikan kuasa oleh akses secara online dengan mengisi FORM
Ajukan permohonan Penanggungjawab Usaha PENDAFTARAN di http://festronik.menlhk.go.id/
secara Online dan/atau Kegiatan Pastikan memilih tipe perusahaan : “Pengirim Limbah
B3”

Pemeriksaan kesesuaian antara dokumen yang diajukan


Pemeriksaan Admin Festronik KLHK dan data yang diisi secara online.
dokumen dan data
perusahaan

Pemohon mendapat informasi mengenai persetujuan


Sistem Festronik hak akses FESTRONIK melalui email yang didaftarkan
Penyampaian hak
oleh pemohon
akses Festronik

Selesai
Proses Pelaku Keterangan

Mulai

Penanggung jawab
usaha/kegiatan yang
Pengangkut Limbah B3 mengangkut Limbah B3

Dokumen terdiri atas:


Pengangkut Limbah B3 1. Identitas pemohon;
2. Fotokopi Akta pendirian badan hukum terbaru;
3. Fotokopi Surat Rekomendasi Pengangkutan Limbah
Siapkan dokumen
B3 yang masih berlaku;
persyaratan
4. Fotokopi Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
pendaftaran hak akses Darat Kementerian Perhubungan tentang
Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan Angkutan Barang
Khusus untuk Mengangkut Barang Berbahaya yang
masih berlaku bagi Pengangkut Limbah B3 dengan
alat angkut moda darat;
5. Surat Kuasa penunjukan administrator yang
ditandatangani oleh Penanggungjawab Usaha
dan/atau Kegiatan

Silahkan akses laman http://festronik.menlhk.go.id


untuk mendapatkan formulir pendaftaran
Pengangkut Limbah B3 Permohonan dapat diajukan dengan cara:
1. Langsung ke PTSP Kementerian Lingkungan Hidup
Ajukan permohonan Kantor Kebon Nanas di Jl. D.I. Pandjaitan, Jakarta
secara tertulis Timur.
2. Melalui pos dengan diberi tanda “FESTRONIK” pada
amplop dokumen
Admin yang telah permohonan tertulis dan melakukan pendaftaran hak
diberikan kuasa oleh akses secara online dengan mengisi FORM
Ajukan permohonan Penanggungjawab Usaha PENDAFTARAN di http://festronik.menlhk.go.id/
secara Online dan/atau Kegiatan 1. Pastikan memilih tipe perusahaan : “Pengangkut
Limbah B3”
2. Pengisian “nomor rekomendasi” akan disampaikan
admin festronik melalui email.

Pemeriksaan kesesuaian antara dokumen yang diajukan


Pemeriksaan Admin Festronik KLHK dan data yang diisi secara online.
dokumen dan data
perusahaan

Pemohon mendapat informasi mengenai persetujuan


Sistem Festronik hak akses FESTRONIK melalui email yang didaftarkan
Penyampaian hak
oleh pemohon
akses Festronik

Selesai
B. Bagan Alir Permohonan Hak Akses Bagi Pengangkut Limbah B3
C. Bagan Alir Permohonan Hak Akses Bagi Pengangkut Limbah B3
Manifes Elektronik (Festronik)

Proses Pelaku Keterangan

Mulai

Penanggung jawab Penerima Limbah merupakan Pengelola Limbah B3 yang


usaha/kegiatan yang telah memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 terdiri atas:
Penerima Limbah B3 menerima Limbah B3 1. Pengumpul Limbah B3;
2. Pengolah Limbah B3;
3. Pemanfaat Limbah B3; dan
4. Penimbun Limbah B3
Dokumen terdiri atas:

Penerima Limbah B3 1. Fotokopi Identitas pemohon;


2. Fotokopi Akta pendirian badan usaha yang terbaru;
Siapkan dokumen 3. Fotokopi Izin Pengelolaan Limbah B3; dan
persyaratan 4. Surat Kuasa penunjukan administrator yang
pendaftaran hak akses ditandatangani oleh Penanggungjawab Usaha
dan/atau Kegiatan
Silahkan akses laman http://festronik.menlhk.go.id
untuk mendapatkan formulir pendaftaran

Penerima Limbah B3 Permohonan dapat diajukan dengan cara:

Ajukan permohonan 1. Langsung ke PTSP Kementerian Lingkungan Hidup


secara tertulis Kantor Kebon Nanas di Jl. D.I. Pandjaitan, Jakarta
Timur.
2. Melalui pos dengan diberi tanda “FESTRONIK” pada
amplop dokumen
Admin yang telah permohonan tertulis dan melakukan pendaftaran hak
diberikan kuasa oleh akses secara online dengan mengisi FORM
Ajukan permohonan Penanggungjawab Usaha PENDAFTARAN di http://festronik.menlhk.go.id/
secara Online dan/atau Kegiatan
1. Pastikan memilih tipe perusahaan : “Penerima
Limbah B3”
2. Pengisian “nomor izin” akan disampaikan admin
festronik melalui email

Pemeriksaan kesesuaian antara dokumen yang diajukan


Pemeriksaan dan data yang diisi secara online.
Admin Festronik KLHK
dokumen dan data
perusahaan

Pemohon mendapat informasi mengenai persetujuan


Penyampaian hak hak akses FESTRONIK melalui email yang didaftarkan
akses Festronik Sistem Festronik
oleh pemohon

Selesai

Manifes elektronik Pengangkutan Limbah B3 yang selanjutnya disebut Festronik


merupakan sistem elektronik berupa prosedur elektronik yang berfungsi
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan,
menampilkan, mengumumkan, mengirimkan,dan/atau menyebarkan Informasi
Elektronik. Informasi Elektronik tersebut merupakan satu atau sekumpulan data
elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, gambar, huruf, dan angka
yang tercantum dalam Festronik.

A. Pengguna Festronik
Pengguna Festronik meliputi penyelenggara negara, pengirim Limbah B3, penerima
Limbah B3; dan Pengangkut Limbah B3.

1. Penyelenggara negara terdiri atas:


a. Direktorat Jenderal yang membidangi Pengelolaan Limbah B3 di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
b. instansi lingkungan hidup provinsi; dan
c. instansi lingkungan hidup kabupaten/kota.
2. Pengirim Limbah B3 terdiri atas:
a. Penghasil Limbah B3;
b. Pengumpul Limbah B3;
c. Pemanfaat Limbah B3; dan
d. Pengolah Limbah B3.
3. Penerima Limbah merupakan Pengelola Limbah B3 yang telah memiliki Izin
Pengelolaan Limbah B3 terdiri atas:
a. Pengumpul Limbah B3;
b. Pengolah Limbah B3;
c. Pemanfaat Limbah B3; dan
d. Penimbun Limbah B3.

B. Tata Cara Permohonan Hak Akses Festronik Limbah B3:


1. Mengajukan permohonan tertulis sesuai FORMULIR SURAT PERMOHONAN
HAK AKSES PENGGUNA FESTRONIK melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dilengkapi dengan
persyaratan:
a. Untuk Pengirim Limbah B3 (Penghasil Limbah B3, Pengumpul Limbah B3,
Pengolah Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3):
1) Identitas pemohon;
2) Fotokopi Akta pendirian badan usaha;
3) Fotokopi Izin Lingkungan atau ; dan
4) Surat Kuasa penunjukan administrator yang ditandatangani oleh
Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan *).
b. Untuk Pengangkut Limbah B3:
1) Identitas pemohon;
2) Fotokopi Akta pendirian badan hukum terbaru;
3) Fotokopi Surat Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 yang masih
berlaku;
4) Fotokopi Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian
Perhubungan tentang Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan Angkutan
Barang Khusus untuk Mengangkut Barang Berbahaya yang masih
berlaku bagi Pengangkut Limbah B3 dengan alat angkut moda darat;
5) Surat Kuasa penunjukan administrator yang ditandatangani oleh
Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan*); dan
6) Menyampaikan tabel perubahan nomor polisi bila ada perubahan nomor
Polisi untuk kendaraan yan tertera pada Rekomendasi Pengangkutan
Limbah B3 yang masih berlaku
No No Surat Masa berlaku No Polisi No Polisi
Rekomendasi Rekomendasi Lama Baru**)
**) Lampirkan fotokopi STNK terbaru

c. Untuk Penerima Limbah B3 (Pengumpul Limbah B3, Pengolah Limbah B3,


Pemanfaat Limbah B3, Penimbun Limbah B3):
1) Fotokopi Identitas pemohon;
2) Fotokopi Akta pendirian badan usaha yang terbaru;
3) Fotokopi Izin Pengelolaan Limbah B3; dan
4) Surat Kuasa penunjukan administrator yang ditandatangani oleh
Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan*).
2. Pengajuan permohonan tertulis sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat
dilakukan secara:
a. langsung di UPT KLHK Lantai Dasar Gedung B KLHK Jl. D.I. Pandjaitan Kav.
24, Kebon Nanas, Jakarta 13410; atau
b. Melalui pos dengan diberi tanda “FESTRONIK” pada amplop dokumen.
3. Setelah mengajukan permohonan secara tertulis, pemohon dapat secara
bersamaan mengajukan permohonan tertulis dan melakukan pendaftaran hak
akses secara online dengan mengisi FORM PENDAFTARAN –
http://festronik.menlhk.go.id/registration ***)
4. Pemohon mendapat informasi mengenai persetujuan hak akses FESTRONIK
melalui email yang didaftarkan oleh pemohon pengguna paling lama 5 (lima) hari
kerja.
5. Email yang didaftarkan disarankan untuk menggunakan email pribadi
dikarenakan email perusahaan sering terblok.

Catatan:
*) Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan dapat menunjuk administrator
lebih dari satu (sesuai kebutuhan)

**) Pemohon dapat mengajukan hak akses untuk penghasil dan/atau


pengangkut dan/atau penerima (Pengumpul, Pemanfaat, Penimbun) Limbah
B3 sesuai persyaratan yang berlaku. Bagi penghasil dan penerima Limbah B3
wajib mendaftarkan hak akses per lokasi/Izin yang telah dimiliki.

***) Pada FORM PENDAFTARAN yang diisikan pada baris No.Rekomendasi atau
Izin adalah:
A. Pengirim Limbah B3: No. Izin Lingkungan
B. Pengangkut Limbah B3: No. Surat Rekomendasi Pengangkutan Limbah
B3
C. Penerima Limbah B3: No. Izin Pengelolaan Limbah B3

C. Pengisian dan Persetujuan Manifes Elektronik

1. Bentuk cetakan Festronik Pengangkutan Limbah B3 meliputi:


a. bagian I;
b. bagian II; dan
c. bagian III.
2. Tata cara pengisian dan persetujuan bagian I sebagaimana dimaksud pada
angka 1 huruf a dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan oleh Pengangkut Limbah B3;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf
a, pengirim Limbah B3 dapat meminta Pengangkut Limbah B3 untuk
melakukan perubahan data; dan
c. persetujuan dilakukan oleh pengirim Limbah B3 dengan cara menyetujui
data sebagaimana dimaksud pada huruf a atau huruf b.
3. Tata cara pengisian dan persetujuan bagian II sebagaimana dimaksud pada
angka 1 huruf b dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan oleh Pengangkut pertama Limbah B3;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf
a, Pengangkut Limbah B3 kedua dan selanjutnya dapat meminta
Pengangkut Limbah B3 untuk melakukan perubahan data; dan
c. persetujuan dilakukan oleh Pengangkut Limbah B3 kedua dan selanjutnya
dengan cara menyetujui data sebagaimana dimaksud pada huruf a atau
huruf b.
4. Tata cara pengisian dan persetujuan bagian III sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan secara otomatis oleh sistem;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf
a, penerima Limbah B3 dapat menolak manifes dan memberikan
keterangan penolakan manifes;
c. persetujuan dilakukan oleh penerima Limbah B3 dengan cara menyetujui
data sebagaimana dimaksud pada huruf a.

D. Pencabutan Hak Akses


Hak akses Festronik dapat dicabut apabila:
a. Izin Pengelolaan Limbah B3 yang dimiliki pengguna Festronik telah habis
masa berlakunya;
b. pengguna Festronik terbukti melakukan pelanggaran peraturan tentang
Pengelolaan Limbah B3;
c. penyalahgunaan hak akses; dan
d. permintaan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan pengguna
Festronik.
E. Formulir Surat Permohonan Hak Akses Pengguna Festronik

KOP SURAT PERUSAHAAN

Tempat, Tanggal Permohonan


(maksimal 5 hari sebelum
pengajuan)

Nomor : ………………………..
Lampiran : ………………………..
Perihal : Permohonan hak akses pengguna manifes elektronik (FESTRONIK)

Kepada Yth.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Di
Jakarta

Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan hak akses


pengguna manifes elektronik (FESTRONIK) sebagai:
Pengirim Limbah B3
Pengangkut Limbah B3
Penerima Limbah B3
Formulir 1. Keterangan Tentang Pemohon

1. Nama : ……………………………........................................................
Pemohon
(diisi nama orang yang bertanggung jawab terhadap proses
pengajuan permohonan sesuai dengan nama yang tercantum dalam
Akte Perusahaan terbaru).

2. Jabatan : ...........................................................................................
(diisi nama jabatan pemohon, contoh: Direktur Utama, Manager dll).

3. Alamat : ...................................................... (Nama Jalan/Gedung),


dan/atau Desa/Kelurahan ...............................................................,
domisili Kecamatan .......................................................................,
Kabupaten/Kota ...............................................................,
Provinsi…..........................................................................,
Kode Pos : (........................................................................)
(diisi dengan alamat pemohon yang mengajukan permohonan secara
lengkap, mencakup provinsi, kabupaten/kota, kode pos yang dapat
dihubungi).
4. Nomor Telp/ : (........) .......... ................/(.......) ..........................................
Faksimili
(diisi dengan nomor telp/fax pemohon yang dapat dihubungi disertai
dengan kode area (contoh untuk area DKI Jakarta Telp:021-7808952-
54, Fax:021-7809665).

5. Alamat e-mail : ………………………………........……………..............................


(diisi dengan alamat e-mail pemohon).

Formulir 2. Keterangan Tentang Perusahaan

1. Nama Perusahaan : …………………………….................................................. (diisi


nama badan usaha, contoh : PT. Tertib Aturan Indonesia).
2. Alamat Perusahaan : .................................................(Nama Jalan/Gedung),
Desa/Kelurahan ........................................................
Kecamatan ..................................................................
Kabupaten/Kota .........................................................
Provinsi…....................................................................
Kode Pos : (.................................................................)
(diisi alamat kantor dari badan usaha yang mengajukan
permohonan).
3. Alamat Lokasi : ..................... ...........................(Nama Jalan/Gedung),
Kegiatan Desa/Kelurahan .........................................................
Kecamatan ..................................................................
Kabupaten/Kota ........................................................
Provinsi….....................................................................
Kode Pos : (.................................................................)
(diisi alamat tempat kegiatan).
4. Nomor Telp/ : (.......) .................../(........)..........................................
Faksimili
(diisi nomor telp/fax perusahaan atau instansi pemohon yang
dapat dihubungi disertai dengan kode area dan nomor
ekstension (contoh untuk area DKI JakartaTelp:021-7808952-
54, Fax:021-7809665).

5. Alamat e-mail : ……………………………………………............................... (diisi


dengan alamat e-mail pemohon).

6. Bidang : ……………………………………………................................. (diisi


Usaha/Kegiatan jenis kegiatan dan/atau usaha yang dilakukan sesuai dengan
yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan).

7. Akta Pendirian : .................................................................................... (diisi


Perusahaan/Akta dengan nomor dan tanggal akta pendirian perusahaan serta
Perubahan nama notaris yang mengesahkannya).

8. NPWP : ………………………….....................................................
(diisi dengan nomor pokok wajib pajak perusahaan).

9. Nomor Izin :
Lingkungan/Izin
Pengelolaan .................................................................................... (diisi
Limbah B3/ dengan nomor Izin Lingkungan/Izin Pengelolaan Limbah B3/
Rekomendasi Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3).
Pengangkutan
Limbah B3

10 Nama dan Nomor :


.................................................................................... diisi
Telepon yang Bisa
dengan nama dan nomor telepon dari pemohon
Dihubungi
Formulir 4. Identitas Administrator FESTRONIK

: ……………………………...............................................
1. Nama
Diisi dengan nama yang ditunjuk menjadi administrator

: .................................................................................
2. Jabatan
Diisi dengan jabatan administrator

: ............................................. (Nama Jalan/Gedung),


Desa/Kelurahan ......................................................

Alamat dan/atau Kecamatan .............................................................


3.
Domisili Kabupaten/Kota .....................................................
Provinsi…...................................................................
Kode Pos : (.............................................................)

Nomor Telp/ :
4. (........) ................../(.......) .........................................
Faksimili

: …………………………………...........................…………..
5. Alamat e-mail diisi dengan e mail administrator, disarankan
menggunakan email pribadi

: …………………………………...........................…………..
6. Nomor Identitas diisi dengan nomor identitas administrator (fotokopi KTP
disampaikan)

Semua data yang saya sampaikan adalah benar, apabila dikemudian hari terdapat
kesalahan atau palsu saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tanda tangan
pemohon
dan cap perusahaan

Bermaterai 6000

(NAMA PEMOHON)

Anda mungkin juga menyukai