A. PENGKAJIAN
1. Identitas pasien:
Nama : Ny.
Umur : 59 tahun
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
Pasien mengeluh lemah, sesak nafas pada malam hari,penambahan berat badan dengan cepat 65-
75kg
Pasien mengeluh panas sejak hari jumat tanggal 26/5/17, pasien sempat meminum obat penurun
panas paracetamol, karena panasnya tidak kunjung turun, pasien kemudian di bawa ke IGD BRSU T
pada hari sabtu tanggal 27/5/17 pukul 22.30 wita, hasil pemeriksaan TTV di IGD, TD: 120/80 mmHg,
N: 80x/menit, S: 39C, RR: 20x/menit, pada hari sabtu tanggal 3/6/17 pasien di pindahkan ke ruang C,
kemudian tanggal 6/6/17 pukul 10.00 wita di lakukan pengkajian oleh perawat.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga apapun, pasien tidak memiliki penyakit keturunan
seperti DM, hipertensi dll
1) Bernafas
Sebelum sakit pasien bernafas seperti biasa, saat dikaji pasien mengalami sesak nafas, RR:
42x/menit, pasien tampak terpasang oksigen 3 lpm dengan masker
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien tidak memiliki masalah dalam pemenuhan nutrisi, pasien makan
3x/hari, dan minum 6-8 gelas/hari
3) Eliminasi
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien tidak mengalami masalah dalam eleminasi, pasien BAB 2x/hari,
dan BAK 5-6x/hari
Sebelum sakit pasien beraktivitas dan bekerja seperti biasa, saat dikaji pasien mengalami kesulitan
dalam melakukan aktivitasnya, ADL pasien tampak dibantu oleh keluarganya, pasien tampak lemas
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien tidak mengalami masalah dalam pola istirahat , pasien
istirahat/tidur 8-9 jam/hari
6) Pengaturan suhu
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien tidak mengalami mengalami demam. Suhu tubuh pasien, S:
36,5C
7) Produktivitas
Sebelum sakit pasien dapat bekerja seperti biasa, saat dikaji pasien tidak dapat melakukan
pekerjaannya karena harus mendapat penanganan medis
8) Berpakaian
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien tidak mengalami masalah dalam berpakaian, pasien memakai
pakaian kesayangannya
9) Personal hygine
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien tidak memiliki masalah dalam menjaga kebersihan diri, pasien
mandi 2x/hari dengan air bersih dan sabun dengan cara di lap oleh keluarganya
10) Komunikasi
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien tidak memiliki masalah dalam berkomunikasi, pasien
menggunakan bahasa daerahnya seperti biasa
11) Ibadah
Sebelum sakit pasien beribadah sesuai kepercayaannya, saat dikaji pasien tidak dapat beribadah
karena harus mendapat penanganan medis
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien tidak memiliki masalah dalam rasa aman dan nyaman, karena
pasien selalu didampingi keluarganya
13) Rekreasi
Sebelum sakit pasien kadang-kadang berekreasi ke tempat-tempat wisata, saat dikaji pasien tidak
dapat berekreasi, pasien hanya dapat berada di rumah sakit karena harus mendapat pengobatan
14) Belajar
Sebelum sakit dan saat dikaji pasien memahami tentang keadaannya dan penyakit yang dialaminya
D. PEMERIKSAAN FISIK
a. Vital sign :
TD : 120/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36.5C
RR : 42x/menit
b. Kesadaran : CM
1) Kepala : tidak ada lesi, tidak ada hematoma, tidak adanyeri tekan, kebersihan bersih
2) Rambut : warna hitam, tidak kusut, tidak ada kebotakan, tidak bau, kebersihan cukup.
5) Telinga : bentuk normal, pendengaran normal, tidak ada serumen, tidak ada perdarahan
6) Mulut dan gigi : mukosa lembab, gigi lengkap, kebersihan gigi dan mulut baik
7) Leher : tidak ada pembesaran tyroid, nadi karotis teraba, tidak ada pembesaran limfoid
8) Thorax:
9) Abdomen :
1 -Pasien mengelus sesak -pasien tampak sesak, pasien Pola nafas tidak
nafas tampak terpasang oksigen 3 lpm efektif
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,5 C
RR : 42 x/ menit
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Keperawatan Tindakan
1 Pola nafas tidak Setelah di beri ASKEP 1. Observasi KU, 1. Untuk mengevaluasi
efektif b/d selama 3x24 jam dan TTV pasien tiap perkembangan pasien
hiverpentilasi yang diharapkan pola nafas 8 jam
d/d Pasien pasien kembali efektif 2. untuk mengetahui
mengeluh sesak 2. Observasi status status pernafasan
dengan kriteria hasil:
nafas, pasien tampak respirasi pasien pasien
sesak, pasien tampak 1. pasien tidak sesak
lagi 3. Atur posisi 3. posisi yang nyaman
terpasang oksigen 3 pasien dapat memperbaiki
lpm 2. RR dalam rentang ventilasi
normal(16-20x/mnt) 4. HE ps. Tenetang
TD : 120/80 mmHg tehknik distraksi 4. relaksasi dan distraksi
3. pasien tidak mengurangi rasa nyeri
Nadi : 80 x/ menit terpasang terapi dan relaksasi pasien
oksigen
Suhu : 36,5 C 5. Delegatif dalam 5. pemberian oksigen
pemberian terapi dapat melancarkan
RR : 42 x/ menit oksigen 3 lpm pernafasan