Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

SOSIALISASI

OLEH :
KELAS 3.1
KELOMPOK 1

1. PUTU RISKA INDAH MENTARI (P07120016001)


2. NI LUH GEDE YUPITA ASTRI SURYANDARI (P07120016002)
3. NI KOMANG DIANA PRATIWI (P07120016003)
4. NI MADE RAHAYU DIAH DEVITA SARI (P07120016004)
5. I DEWA AYU DWI WIDIARI (P07120016005)
6. NI LUH GEDE ITA SUNARIATI (P07120016007)
7. NI MADE ARI PRADNYANITA (P07120016008)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2018
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
(TAKS)

A. LATAR BELAKANG
Bedasarkan hasil pengkajian kepada klien rumah sakit jiwa Prof Dr
Seoroyo Magelang diketahui bahwa para klien berasal dari berbagai latar
belakang yang berbeda dengan kepribadian yang berbeda pula.Keadaan
seperti ini berpotensi untuk menimbulkan konflik antar individu didalam
bangsal.
Oleh karena itu,dibutuhkan suatu kegiatan yang dapat menumbhkan
kerjasama dan kerukunan antar klien. Dengan demikian diharapkan suasana
kehidupan dibangsal menjadi lebih kooperatif dan dapat memberikan
ketenangan bagi klien. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah
TAKS yang melibatkan seluruh peserta dalam bentuk permainan mengoper
bola tenis sambil mendengarkan musik.

B. PENGERTIAN
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan
orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada
individu yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi
dengan orang lain (Rowlins, 1993). Dimana individu yang mempunyai
mekanisme koping adaptif, maka peningkatan sosialisasi lebih mudah
dilakukan. Sedangkan individu yang mempunyai mekanisme koping maladatif
(skizofrenia), bila tidak segera mendapatkan terapi atau penanganan yang baik
akan menimbulkan masalah-masalah yang lebih banyak dan lebih buruk.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan pasien dalam meningkatkan sosialisasi dengan menggunakan
aktivitas mempersepsikan berbagai stimulasi yang terkait dengan pengalaman
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat
berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan TAKS selama 45 menit diharapkan klien dapat terjalin
kerjasama diantara peserta serta meningkatkan hubungan social dalam
kelompok secara bertahap.

Tujuan Khusus :
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik
5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan maslah pribadi pada
orang lain
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi sesuai
kelompok
7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat mengikuti
kegiatan TAKS

D. METODE PELAKSANAAN
Permainan :
Mengoper Bola tenis sambil mendengarkan musik.\

E. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Klien dengan masalah menarik diri
Sasaran : 9 Klien

F. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari atau tanggal : Jumat, 23 November 2018
Tempat : Tempat Rekreasi Ruang Nakula
Jam : 11.00-11.45 wita
 Sesi I : 15 menit
 Sesi II : 15 menit
G. MEDIA
Media :
 Bola tenis
 Tape recorder
 Musik/lagu
 Buku catatan dan pulpen
 Label nama

H. SETTING TEMPAT
1) Denah :

O
L Co
K
K
K
F
F
F
K K

F F
K

Keterangan :
L K
Leader : Pasien :
Co Leader : Co Fasilitattor :
F
Observer :
O

Tape recorder :
I. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS
a. Leader : .......................
 Memimpin TAK : merencanakan, mengontrol dan mengendalikan
jalannya TAK.
 Membuka acara TAK
 Memimpin perkenalan
 Menjelaskan tujuan TAK
 Menjelaskan proses kegiatan TAK
 Menutup kegiatan TAK
b. Co. Leader : ..................
 Membacakan tata tertib dan program antisipasi
 Mengambil alih tugas leader apabila jalannya TAK pasif, dan
menyerahkannya kembali kepada leader apabila jalannya TAK sudah
normal kembali
 Menuliskan apa yang diucapkan klien, dipapan tulis
c. Fasilitator : .........................
 Mempertahankan kehadiran peserta
 Mempertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
 Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar
maupun dari dalam kelompok
d. Observer: ........................
 Mengobservasi jalannya kegiatan TAK dari awal sampai akhir
 Mengobservasi semua perilaku klien dan peran anggota terapis
 Mengevaluasi jalannya TAK dari awal sampai akhir
 Mencatat modifikasi strategi untuk kelompok yang akan datang
 Memprediksi respon anggota kelompok pada sesi berikutnya
SUSUNAN ACARA
Waktu Tahap Kegiatan
11.00-11.05 Pembukaan  Mengucapkan salam
(5 menit)  Kontrak ulang
 Menjelaskan tujuan
pertemuan,menyiapkan
peserta,lingkungan,dan
peralatan
11.05-11.35 Implementasi  Memberikan
(30 menit) penjelasan pada klien
mengenai aturan
permainan
 Mendemostrasikan
cara permainan
 Memulai permainan
 Kesan dan pesan
11.35 -11.45 Terminasi Penutup
(10 menit)

J. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi struktur
1. Memilih pasien sesuai indikasi
2. Kontrak waktu dengan klien sehari sebelum kegiatan berlangsung
3. Alat,bahan,dan media dipersiapkan sehari sebelum kegiatan
berlangsung
4. Tempat kegiatan dipersiapkan sehari sebelum kegiatan berlangsung
Evaluasi proses
1. Klien menerima kedatangan perawat
2. Klien kooperatif dan berperan serta selama TAKS
Evaluasi hasil
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik
5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan maslah pribadi
pada orang lain
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi sesuai
kelompok
7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat mengikuti
kegiatan

EVALUASI
1. Sebut dan jelaskan jenis TAKS
2. Apa tujuan dilakukan TAKS
3. Berapa jumlah anggota kelompok yang ideal dalam pelaksanaan TAKS
K. Tahap Kegiatan
TAKS SESI I
KEMAMPUAN MEMPERKENALKAN DIRI
1. Pengertian
Terapi yang berupaya memfasilitasi kemampuan sejumlah klien dengan
masalah hubungan social.
2. Tujuan
Klien mampu menyebutkan jati diri: nama lengkap, nama panggilan, asal,
hoby
3. Indikasi
a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai
stimulasi
4. Setting
Denah :

O
L Co
K
K
K
F
F
F
K K

F F
K

Keterangan :
K
L
Leader : Pasien :
Co
Co Leader : Fasilitattor :
F
Observer : O

Tape Recorder :
5. Persiapan alat
a. Tape recorder
b. Musik/ lagu
c. Bola tenis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Label nama
6. Metode
a. Diskusi dan tanya jawab
b. Bermain peran/simulasi
7. Langkah Kegiatan
a. Persiapan :
1) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu menarik diri
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi :
1) Memberi salam terapeutik
a) Mengucapkan salam terapeutik dan masing-masing memasang
name tag.
2) Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain.
3) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
b) Menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta
izin kepada terapis
- Lama kegiatan 15 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari diri
c. Tahap kerja :
1) Terapis menjelaskan langkah berikutnya: tape recorder akan
dinyalakan saat musik terdengar bola tenis dipindahkan dari satu
peserta ke peserta lain. Saat music dihentikan peserta yang sedang
memegang bola tennis menyebutkan salam, nama, nama panggilan,
dan hoby
2) Terapis menyalakan tape recorder dan mengedarkan bola lalu
menghentikan. Saat music dihentikan peserta yang sedang memegang
bola tennis menyebutkan salam, nama, nama panggilan, dan hoby.
3) Tulis nama panggilan pada kertas dan pakaikan
4) Ulang langkah ke 3 sampai semua mendapatkan giliran
5) Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritakan
perasaannya.
d. Tahap terminasi :
1) Evaluasi
a) Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
b) Memberikan pujian atas pencapaian kelompok
c) Menganjurkan agar pasien melatih berkenalan dengan orang
lain
d) Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya
2) Rencana tindak lanjut
a) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
b) Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian
klien
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
b) Menyepakati waktu dan tempat
e. Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada proses TAKS berlangsung, khususnya
pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan TAKS.
Aspek yang dinilai adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAKS. Untuk TAKS SESI I, dievaluasi kemampuan klien
memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal dengan
menggunakan formulir dibawah ini.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan klien yang dimiliki ketika TAKS
pada proses catatan keperawatan tiap klien. Misalnya pada TAKS SESI
I klien mampu memperkenalkan diri pada klien lain diruang rawat.
TAKS : SESI I
KEMAMPUAN MEMPERKENALKAN DIRI
a. Kemampuan Verbal

Aspek yang Nama klien


No
dinilai

Menyebutkan
1
nama lengkap
Menyebutkan
2 nama
panggilan
Menyebutkan
3
Asal
Menyebutkan
4
hobi
Jumlah

b. Kemampuan non verbal

Aspek yang Nama klien


No
dinilai

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh
yang sesuai
Mengikuti
kegiatan dari
4
awal sampai
akhir
Jumlah
TAKS : SESI II
KEMAMPUAN BERKENALAN
1. Pengertian
Terapi yang berupaya memfasilitasi kemampuan sejumlah klien dengan
masalah hubungan social
2. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3. Indikasi
a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
4. Setting
Denah :

O
L Co
K
K
F K
F

K K

F K F

Keterangan :
L K
Leader : Pasien :
Co Leader : Co Fasilitattor :
F
Observer :
O

Musik :
5. Alat
a. Tape recorder
b. Musik/ lagu
c. Bola tenis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Label nama
6. Metode
a. Diskusi dan tanya jawab
b. Bermain peran/simulasi
7. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Memberi salam terapeutik
a. Mengucapkan salam terapeutik dan masing-masing memasang
name tag.
2) Evaluasi/validasi
c) Menanyakan perasaan klien saat ini
d) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain.
3) Kontrak
c) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
d) Menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
- Lama kegiatan 15 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja
1) Terapis menjelaskan langkah berikutnya: tape recorder akan
dinyalakan saat music terdengar bola tennis dipindahkan dari satu
peserta ke peserta lain. Saat music dihentikan peserta yang sedang
memegang bola tennis menyebutkan salam, nama, nama panggilan,
dan hoby
2) Terapis menyalakan music dan mengedarkan bola lalu
menghentikan. Saat music dihentikan peserta yang sedang
memegang bola tennis menyebutkan salam, nama, nama panggilan,
dan hoby anggota kelompok yang ada disebelah kanannya.
3) Ulang langkah ke 2 sampai semua mendapatkan giliran
4) Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai
5) Terapis menyalakan tipe recorder dan menghentikan kembali. Saat
music di hentikan peserta yang sedang memegang bola tennis
dimohon memperkenalkan anggota kelompok yang berada disebelah
kanannya kepada semua kelompok.Terapis memberikan pujian,
setiap kali peserta selesai
d. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok
2) Rencana tindak lanjut
- menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
- memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian
klien
3) Kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
- menyepakati waktu dan tempat
e. Evaluasi dan dokumentasi
- Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung,
khususnya pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi
2, dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal
dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
TAKS : SESI II
KEMAMPUAN BERKENALAN
a. Kemampuan verbal

Aspek yang Nama klien


No
dinilai

Menyebutkan
1
nama lengkap
Menyebutkan
2 nama
panggilan
Menyebutkan
3
asal
Menyebutkan
4
hobi
Menanyakan
5
nama lengkap
Menanyakan
6 nama
panggilan
Menanyakan
7
asal
Menanyakan
8
hobi
Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

Aspek yang Nama klien


No
dinilai

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan
bahasa tubuh
yang sesuai
Mengikuti
kegiatan dari
4
awal sampai
akhir
Jumlah

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :
 Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut
belum mampu jika mendapat nilai ≤ 5
 Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4,
disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3
untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2,
klien mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk
berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.
TAKS 3
KEMAMPUAN PASIEN BERCAKAP-CAKAP

1. Pengertian
2. Tujuan
a. Pasien mampu mengajukan pertanyaan tentang kehidupan pribadi
kepada satu orang kelompok
b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
3. Setting
Denah :

O
L Co
K
K
K
F
F
K K

F K F

Keterangan :
L K
Leader : Pasien :
Co Leader : Co Fasilitattor :
F
Observer :
O

Musik :
4. Alat
a. Tape recorder
b. Musik/ lagu
c. Bola tenis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Label nama
5. Metode
a. Diskusi dan tanya jawab
b. Bermain peran/simulasi
6. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Memberi salam terapeutik
a) Mengucapkan salam terapeutik dan masing-masing memasang
name tag.
2) Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain.
3) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
b) Menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
- Lama kegiatan 15 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Kerja
1) Terapis menjelaskan langkah berikutnya : tape recorder akan
dinyatakan. Saat musik terdengar bola tenis dipindahkan dari satu
peserta lain. Saat musik dhentikan peseta yang sedang memegang
bola tenis mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan
pribadi anggota kelompok yang ada disebelah kanannya dengan cara
: memberi salam, memanggil nama panggilannya, menanyakan
kehidupan pribadi misalnya orang terdekatnya siapa ?
2) Terapis menyalakan tape dan mengedarkan bola tenis lalu
menghentikan. Saat musik dihentikan peserta yang sedang
memegang bola tenis mendapat giliran untuk bertanya tentang
kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada disebelah kanannya
dengan cara : memberi salam, memanggil nama panggilannya,
menanyakan kehidupan pribadi
3) Ulangi langkah b samapi semua peserta mendapatkan giliran
4) Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritakan
perasaanya
d. Terminasi
1) Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
3) Menganjurkan agar pasien bercakap cakap tentang kehidupan
pribadi dan memasukkan ke dalam jadwal harian pasien
4) Membuat kontrak kemabli untuk TAK berikutnya
e. Evaluasi dan dokumentasi Evaluasi
Evaluasi dialkukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Askep yang dievaluasi adalah kemampuan pasien sesaui
dengan tujuan TAK.
Untuk TAK sessi 3, dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan
menjawab pada saat bercakap cakap serta kemampuan non verbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikutnya.(Eko prabowo, 2014 : 255-
257)
SESSI III TAK SOSIALISAI
KEMAMPUAN PASIEN BERCAKAP CAKAP

A. Kemampuan verbal : bertanya

No Aspek yang dinilai Nama pasien

1. Mengajukan pertanyaan yang jelas

2. Mengajukan pertanyaan yang ringkas

3. Menganjurkan pertanyaan yang relevan

4. Menganjurkan pertanyaan
secara spontan Jumlah

B. Kemampuan verbal : menjawab

Nam
No Aspek yang dinilai a pasien

1. Menjawab dengan jelas

2. Menjawab dengan ringkas


3. Menjawab dengan relevan

4. Menjawab
secara
spontan
Jumlah
C
. Kemampuan non Verbal

N
o Aspek yang dinilai Nama pasien

1
. Kontak mata

2
. Duduk tegak

3 Menggunakan bahasa tubuh yang


. sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal


. sampai
Akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Di bawah judul nama pasien, tuliskan nama panggilan pasien yang ikut
TAKS.
2. Untuk tiap pasien, semua aspek dimulai dengan memberi dengan
tanda (√) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak
ditemukan.

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika ,mendapat nilai 3 atau 4


pasien mampu dan jika nilai ≤ 2 pasien di anggap belum mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki pasien ketika TAK pada


catatan proses keperawatan tiap pasien. Misalnya nilai kemampuan verbal
bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2
maka catatan keperawatan adalah : pasien mengikuti TAKS sesi 3, pasien
mampu bercakap cakap secara verbal dan non verbal, anjurkan latihan ulang
diruang (buat jadwal).(Eko prabowo, 2014 :257-258)

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI


TAKS-SESSI IV

A. Tujuan
Pasien mampu menympaikan dan membicarakan topik tertentu
B. Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
C. Alat

1. Tape recorder

2. Kaset dengan lagu yang ceria

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadwal kegiatan pasien

D. Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran/simulasi

E. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan pasien yang sesuai indikasi


b. Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar dalam
suasana ruang yang tenang dan nyaman)

2. Orientasi

a. Mengucapkan salam terapeutik dan masing-masing memakai name


tag

b. Menanyakan perasaan pasien hari ini dan apakah sudah latihan


bercakap-cakap dengan orang lain

c. Menjelaskan tujuan kegiatan

d. Menjelaskan aturan main :

1) Pasien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

2) Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta izin dari terapis

3) Lama kegiatan 45 menit

4) Masing-masing membicarakan topik tertentu

3. Kerja

a. Terapi menjelaskan langkah berikutnya : tape recorder akan


dinyalakan. Saat musik terdengar bola tenis dipindahkan dari satu
peserta ke peserta lain. Saat musik dihentikan peserta yang sedang
memegang bola tennis mendapat giliran untuk menyampaikan
suatu topik yang ingin dibicarakan misalnya cara mencari teman,
setelah semua mendapat giliran. Tape akan dihidupkan lagi dan
edarkan bola. Saat musik dihentikan peserta yang sedang
memegang bola tennis mendapat giliran untuk memilih topik yang
disukai dan setelah msalah ditentukan

b. Terapis menyalakan tape dan mengedarkan bola tenis lalu


menghentikan. Saat musik dihentian peserta yang sedang
memegang bola tennis mendapat giliran untuk menyampaikan
suatu topik yang ingin dibicarakan

c. Tulis topik pada white board. Topik yang disampaikan secara


berurutan

d. Ulangi lngkah b dan c sampai semua peserta mendapat giliran

e. Hidupkan lagi tape dan edarkan bola. Saat musik dihentikan


peserta yang sedang memegang bola tennis mendapatkan giliran
untuk memilih topik yang disukai

f. Ulangi e sampai semuanya mendapat giliran

g. Terapis membantu menentukan topik yang paling banyak

h. Hidupkan lagi tape dan edarkan bola. Saat musik dihentikan


peserta yang sedang memegang bola tennis mendapatkan giliran
untuk memberi pendapat tentang topik yang telah ditentukan

i. Ulangi h sampai semua mendapatkan giliran


j. Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritakan
perasaannya

4. Terminasi

a. Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK

b. Memberi pujian atas pencapaian kelompok

c. Menganjurkan agar pasien bercakap-cakap tentang topik tertentu

d. Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya

F. Evaluasi dan
dokumentasi
Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya


pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan pasien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal
menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik percakapan
serta kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.(Eko prabowo, 2014: 259261)

SESI IV TAK SOSIALISASI

KEMAMPUAN PASIEN BERCAKAP-CAKAP TOPIK TERTENTU

A. Kemampuan verbal : menyampaikan topik

No Aspek yang dinilai Nam


a pasien

1. Menyampaikan topik dengan jelas

2. Menyampaikan topik secara ringkas

3. Menyampaikan topik yang relevan

4. Menyampaikan topik
secara relevan Jumlah

B. Kemampuan verbal : memilih topik

Nam
No Aspek yang dinilai a pasien

1. Memilih topik dengan jelas

2. Memilih topik secara ringkas

3. Memilih topik yang relevan

4. Memilih topik
secara relevan
Jumlah
C. Kemampuan verbal : memberi pendapat

Nam
No Aspek yang dinilai a pasien

1. Menyampaikan topik dengan jelas

2. Menyampaikan topik secara ringkas

3. Menyampaikan topik yang relevan

4. Menyampaikan topik
secara relevan Jumlah
D. Kemampuan non verbal :

Nam
No Aspek yang dinilai a pasien

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai


4. Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama pasien, tulis nama panggilan pasien yang ikut
TAKS

2. Untuk tiap pasien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√]
jika ditemukan pada pasien atau tanda [X] jika tidak ditemukan

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3


atau 4 pasien mampu dan jika nila ≤ 2 pasien dianggap belum
mampu

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki pasien ketika TAKS.


Misalnya, kemampuan verbal menyampaikan dan memilih topik
percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 2, dan kemampuan non
verrbal 2. Oleh karena itu, catatan keperawatan adalah pasien mengikuti
TAKS sesi 4, pasien mampu menyampaikan dan memilih topik
percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara non verbal
juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan pasien bercakap-cakap
dengan topik tertentu diruang rawat (buat jadwal). (Eko prabowo, 2014:
261-263)
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, B A dan Akemat. 2005. KeperawatanJiwa Terapi Aktivitas Kelompok.


Jakarta : EGC.
Stuart and Sundeen, 2006. Buku Saku Keperawatan, Edisi 3. Jakarta : EGC
Wilson dan Kneisl, 1992. Konsep Klinik Proses-proses Penyakit Edisi ke-2
terjemahan Dharma A. Jakarta: EGC
Yosep, I. 2009. Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Adi
Purwaningsih, Wahyu.1992.Asuhan Keperawatan Jiwa.Jogjakarta : NUHA
MEDIKA

Anda mungkin juga menyukai