A.Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses
yang terjadi pada mahluk hidup.
.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium.
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan
mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi
manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. Indikator
Pencapaian Kompetensi ( IPK )
3.8.1 Mengidentifikasi struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi
manusia
3.8.2 Menjelaskan struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi manusia
3.8.3 Mengaitkan struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi manusia
dengan bioproses
3.8.4 Menyebutkan mekanisme ekskresi manusia
3.8.5 Menjelaskan mekanisme ekskresi manusia
3.8.6 Menyebutkan gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi
manusia
3.8.7 Menjelaskan gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi
manusia
3.8.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan
mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi
manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi
4.10 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi
organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia melalui berbagai
bentuk media presentasi.
D. Materi ajar :
fakta
Konsep
Prosedur
Proses terbentuknya urine E.
Metode pembelajaran :
• Inquiry / discovery
• Kajian pustaka
• Diskusi
• Eskperimen
• Penugasan/ kerja kelompok
Pertemuan ke 1
A. Pendahuluan ( 10 menit )
• Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
• Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
• Apersepsi,
Guru menanyakan materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi
yang akan dipelajari, dengan pertanyaan” Masih ingatkah kalian tentang
paru-paru pada system pernapasan ? Apakah ada hubungannya system
ekskresi ?”
• Motivasi
Selanjutnya Guru menampilkan gambar paru-paru.
• penyajian prasarat
Setelah peserta didik mengamati gambar organel paru-paru guru
memberikan pertanyaan” Dari gambar yang kalian amati apa yang dapat kamu
simpulkan?”
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang:
• apa fungsi ginjal ?
• bagaimana proses terbentuknya urine?
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• peserta didik Secara individu dalam kelompok mengumpulkan imformasi
tentang fungsi ginjal dan proses terbentuknya urine
• Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kelengkapan konsep
tentang alat ekskresi dan fungsinya serta tentang proses terbentuknya
urine.
Mengasosiasi
• Peserta didik secara individu dalam kelompoknya menyimpulkan hasil
temuannya untuk menjadi gagasan utamanya dan menghubungkan hasil
eksplorasi alat ekskresi dan fungsinya serta proses terbentuk urine
• Mengkomunikasikan
• Secara acak peserta didik mempresentasikan hasil kesimpulannya secara
lisan hasil pembelajaran yang dilakukan dan mengevaluasi ketercapaian
pemahaman diri tentang alat ekskresi dan fungsinya serta proses
terbentuknya urine
C, Penutup
• Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sifat fisik urine dan
kandungan urine.
• Refleksi: Memberikan pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan sifat fisik
urine dan kandungan urine.
• tindak lanjut: Penugasan membuat laporan tertulis praktikum pengamatan
sifat fisik urine dan uji kandungan urine
Pertemuan ke 3
A. Pendahuluan ( 10 menit )
• Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
• Pengkondisian kelas ( mengabsen peserta didik ), sebagai implementasi nilai
disiplin
• Apersepsi,
Menggali pengetahuan siswa tentang fungsi hati dan kulit.
• Motivasi,
Menjelaskan kepada peserta didik, pentingnya mempelajari hati dan kulit
agar senantiasa menjaganya sehingga terhindar dari gangguan atau
penyakit organ tersebut.
• penyajian prasarat
• menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
B. Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• Peserta didik secara individu mengamati tayangan melalui power
point gambar hati dan kulit untuk menemukan struktur, fungsi hati
dan kulit.
Menanyakan
• Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang:
• struktur, fungsi hati dan kulit.
• Antar kelompok membahas temuannya terkait dengan ciri objek
yang ditayangkan
• Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru
terkait dengan temuannya
Mengasosiasi
• Peserta didik secara individu menyimpulkan hasil temuannya untuk
menjadi gagasan utamanya tentang struktur, fungsi hati dan kulit.
•
Mengkomunikasikan
• Secara acak peserta didik mempresentasikan hasil kesimpulannya
• Guru menyempurnakan kesimpulan yang telah disampaikan peserta
didik tentang struktur, fungsi hati dan kulit.
•
C, Penutup
Pertemuan Keempat:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
• Menyapa salam guru dan dilanjutkan dengan berdoa bersama
• mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
• Apersepsi
Menggali pengetahuan siswa tentang jenis gangguan atau penyakit
sistem ekskresi yang banyak terjadi di masyarakat, misalnya
diabetes mellitus dan gagal ginjal
• Motivasi
Menanyakan teknologi sistem ekskresi saat ini.
• menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai; dan
• menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
• Mengasosiasi:
• Peserta didik dalam kelompoknya menyimpulkan hasil temuannya
untuk menjadi gagasan utamanya tentang gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia
• menyalin (P1)contoh hasil analisis tentang kelainan pada struktur
dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi
manusia melalui berbagai bentuk media presentasi
• membuat (P2)contoh hasil analisis tentang kelainan pada struktur
dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi
manusia melalui berbagai bentuk media presentasi
Mengomunikasi:
• Secara acak peserta didik mempresentasikan hasil kesimpulannya
Peserta didik secara individu menyalin contoh hasil analisis tentang
kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ-organ
pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan
manusia
• Peserta didik secara individu membuat contoh hasil analisis
tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ-
organ pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan
manusia
• Menyajikankan (P3) hasil analisis tentang kelainan pada struktur
dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi
manusia melalui berbagai bentuk media presentasi
• Guru menyempurnakan kesimpulan yang telah disampaikan peserta
didik
c. Penutup (…menit)
• Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang gangguan dan
teknologi sistem ekskresi.
• Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa peserta
didik tentang gangguan sistem ekskresi manusia.
• Tindak lanjut: Menjawab soal uji kompetensi
.
Pertemuan kelima;
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
• Menyapa salam guru dan dilanjutkan dengan berdoa bersama sebagai
implementasi nilai religious
• Pengkondisisn Kelas dan mengabsen siswa sebagai implementasi nilai
sikap disiplin
• Sebelum UH ( ulangan Harian ) dimulai guru memberikan petunjuk
dalam pelaksanaan UH
b. Kegiatan Inti (...menit)
Pelaksanaan UH
c. Penutup (…menit)
Rencana pembelajaran selanjutnya: Sistem Koordinasi
D. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
Penilaian Sikap:
• Observasi
• Penilaian antar peserta didik
• Penilaian diri
• Penilaian Jurnal
Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan
Modus ( nilai sikap yang menjadi acuan pada pertemuan akhir setiap
KD )
Penilaian Pengetahuan:
Test tertulis:
o Memilih jawaban:
o Pilihan ganda ( yang digunakan ) o Betul
salah/ ya tidak o Menjodohkan o
Sebab akibat
o Mensuplai jawaban: o Isian o Jawaban
singkat o Uraian ( yang digunakan)
( pilih salah satu yang digunakan )
Test lisan / Observasi:
Penugasan
( Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai
tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor
rerata.)
Penilaian Keterampilan
Portofolio
Produk
Projek ( peserta didik yang merancang )
Praktek ( guru yang merancang ) 2. Bentuk instrumen dan
instrumen Penilaian sikap: o Bentuk instrument o Instrument :
Sikap spiritual ( terlampir )
Sikap social ( terlampir ) o Instrument dipilih sesuai
kebutuhan
Penilaian pengetahuan Bentuk instrument:
• Pilihan ganda dan jawaban singkat ( terlampir )
Penilaian keterampilan
• Instrument portofolio ( terlampir)
• Instrumen projek ( terlampir )
• Instrument produk
• Instrument praktek ( terlampir )
Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran
berdasarkan capaian Optimun ( nilai yang paling tinggi )
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Media : 1. Buku kerja peserta didik ( LKS ) MGMP Biologi SMA/MA Kota
Pekanbaru
2. Bahan dari internet
3. ppt ( Power point)
Alat : 1. LCD
2. Leptop.
Sumber : 1. Buku Biologi kelas XI, Irnaningtyas,Erlangga
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia
Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
maupun tulisan terhadap Tuhan saat
melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran
Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
PENILAIAN KETERAMPILAN
Jumlah
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 4 =