Nama : Fickri Andriana

Kelas : MD/B

Nim : 18102040076

Pelajaran : Pancasila (tugas)

DISKUSI PUBLIK
"Perempuan, Agama, dan Kepemimpinan Nasional"
Pemateri pertama
Heroik M.Pratama S. Ip
Menjelaskan dan menjabarkan bahwasannya pada grafik pemilu yang akan datang
di tahun 2019 perempuan mendominasi lima puluh persen diantaranya. Dan syarat
pendaftaran KPU pada tahun ini adalah dimana dari setiap partai harus mencantumkan
setidaknya 10% dari 100% sarapan calonnya.

Pemateri kedua .
Dra. Dwi Septiawati Djafar
Dinamika pada kehidupan saat ini adalah dimana antara popularitas, kompeten dan
Basic seseorang tidak sinkron antara ketiganya, yaitu di mana ada orang yang populer tapi
dia tidak berkompeten dan tidak mempunyai Basic dan Sebaliknya pula ada sebaliknya di
mana ada orang yang popularitas, Tapi ketika diukur mereka Tidak mempunyai
kompetensi dan Basic.
Pemateri ketiga
Rina Komariyah S.H
Jikalau dilihat dari kaca hukum perempuan ini mempunyai andil besar atau dapat
berperan besar di antaranya dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti politik, beragama
maupun dalam hal kepemimpinan karena indonesia patut bangga karena salah satu di
antara presiden Indonesia itu adalah salah satunya seorang perempuan, beda dengan
negara Amerika yang mana sampai saat ini belum mempunyai presiden seorang
perempuan atau pun bahkan wakilnya seorang perempuan karena di sana sangat minim
akan pemilihan perempuan itu, karena perempuan di sana dinilai sangat emosional.

Pemateri keempat
Yani Saptohoedojo
dan jika dilihat dari segi budaya wanita adalah sosok seorang yang sangat lemah
lembut pandai dan sangat penyayang, jadi wanita itu setidaknya bisa berdandan dan bisa
mengurusi keluarga ketika di rumah maka dari itu apabila wanita mengambil peran dalam
kepemimpinan bisa jadi wanita dapat meng sinkron kan antara kehidupan dan kehidupan
berpolitik di antara kehidupan kehidupannya yang lain.

Pemateri kelima
Shinta Melodiyana Putri S. Hub Int
Dan jika dilihat dari peran mancanegara wanita ini sangat dibagi antara kehidupan
sehari-harinya di mana antara suami dan istri bisa berbagi propesi ketika sehari-hari
seperti di mana ketika istrinya memasak, suami bisa mencuci pakaian dan bisa
mengantarkan anak-anaknya ke sekolah. Wanita pun harus bisa merangkak ranah
berwirausaha karena wanita pun dapat menjadi pengendali penuh di dalam masalah
bisnis dan jangan suka berpangku tangan kepada laki-laki.