Anda di halaman 1dari 2

ARTRITIS REUMATOID

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Tulang Bawang No. Dokumen :440/ /ADMEN/SOP/PKM-RIRP/I/2018 Rawat Inap Rawa
Pitu
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Januari 2018 Kepala UPTD
Rawat Inap Rawa Pitu
SOPUKP No. Revisi :

NUSIRWAN,SKM.S.Kep.M.Kes
Halaman : I-II NIP 197405221995021002
A. Pengertian Penyakit autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinoviti
serosifsimetrik yang walaupun terutama mengenai jaringan persendian,
seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya.
B. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk pedoman dokter dalam
memberikan terapi pada pasien artritisreumatoid sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah komplikasi lebih
lanjut
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Rawa Pitu Tentang Layanan Klinis Yang
Menjamin Kesinambungan Layanan
D. Referensi 1. Panduan Praktik klinis Puskesmas
2. Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas 2007
E. Alat dan
Bahan
F. Prosedur Diagnosis Klinis
Diagnosis RA biasanya didasarkan pada gambaran klinis dan radiografis.
Kriteria Diagnosis berdasarkan ACR tahun 1987:
a. Kaku pagi, sekurangnya 1 jam.
b. Artritis pada sekurangnya 3 sendi.
c. Artritis pada sendi pergelangan tangan, metacarpophalanx (MCP)
dan Proximal Interphalanx (PIP).
d. Artritis yang simetris.
e. Nodul rheumatoid.
f. Faktor reumatoid serum positif. Hasil positif dijumpai pada
sebagian besar kasus (85%), sedangkan hasil negatif tidak
menyingkirkan adanya RA.
g. Gambaran radiologik yang spesifik.
h. LED dan CRP meningkat.
i. Analisis cairan sendi: terdapat gambaran inflamasi ringan-sedang.

Pemeriksaan Penunjang : LED

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

a. Pasien diberikan informasi untuk memproteksi sendi, terutama


pada stadium akut dengan menggunakan decker.
b. Pemberian obat anti inflamasi non-steroid, seperti: diklofenak 50-
100 mg 2x/hari, meloksikam 7,5–15 mg/hari, celecoxib 200-400
mg/sehari.
c. Pemberian golongan steroid, seperti: prednison atau metil
ARTRITIS REUMATOID

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Tulang Bawang No. Dokumen :440/ /ADMEN/SOP/PKM-RIRP/I/2018 Rawat Inap Rawa
Pitu
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Januari 2018 Kepala UPTD
Rawat Inap Rawa Pitu
SOPUKP
No. Revisi :

prednisolon dosis rendah (sebagai bridging therapy).


d. Fisioterapi, tatalaksana okupasi, bila perlu dapat diberikan ortosis.

Kriteria rujukan

a. Tidak membaik dengan pemberian obat anti inflamasi dan steroid dosis
rendah.
b. RA dengan komplikasi.
c. Rujukan pembedahan jika terjadi deformitas

G. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Rawat Inap
3. Pustu/Polindes

I. Dokumen
Terkait

J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai