Latar Belakang
Bagi sebuah negara besar seperti Indonesia ,kekayaan budaya dan alam merupakan
potensi sekaligus tantangan yang harus diselaraskan dengan benar.Jika tidak bisa – bisa
kebesaran negara Indonesia akan berangsur surut dengan sendirinya dikarenakan gerakan
separatis.Sebagai contoh adalah negara Uni Soviet yang dulu pernah disebut Super Power
,hari ini negara itu sudah menjadi banyak negara – negara kecil.Kenyataan ini bisa diajdika
objek belajar bagi negara Indonesia untuk menyiapka ramuan yang jitu dalam menyiasati
kebesaran negaranya yang terdiri dari banyak pulau ,suku,bahasa,agama ,dan kekayaan alam.
Menyadari hal itu negara sangat perlu untuk mewujudkan persamaan cara pandang
terhadap seluruh komponen negaranya ,supaya tidak terjadi visi ganda dari masing – masing
komponen bangsa.Setiap anggota masyarakat negara Indonesia diharapkan memiliki cara
pandang yang sama ,diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta ,memiliki ,dan akhirnya
kesatuan untuk menjaga dan mempertahankan negara Indonesia sebgai sebuah kesatuan yang
meliputi bumi ,langit ,udara ,dan segala kekayaannya.
Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan
interelasi dengan lingkungan sekitarnya (regional atau internasional). Dalam hal ini bangsa
Indonesia memerlukan prinsip – prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang –
ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita – cita serta tujuan
nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara sehingga disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya
dengan upaya inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan
perjuangan menuju mayarakat yang adil, makmur dan sentosa.
3.Pembahasan