A. Pengertian
Antenatal care adalah perawatan selama masa kehamilan sebagai suatu manajemen
kehamilan di mana ibu dan anaknya diharapkan sehat dan baik (Hanifa Wiknjosastro,
SPOG, dkk (2002) Ilmu Kebidanan)
Asuhan antenatal (antenatal care) adalah pengawasan sebelum persalinan terutama
ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Yulaikhah, 2009)
Kehamilan ganda adalah kehamilan yang terdiri dari dua janin atau lebih.
Kehamilan ganda dapat menga
B. Tujuan
Secara khusus pengawasan antenatal care bertujuan :
- Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, saat
persalinan dan kala nifas
- Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil,persalinan dan kala nifas
- Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan,persalinan, kala
nifas, laktasi dan aspek keluarga berencana
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal
b. Trimester III :
- Setiap dua minggu sekali sampai ada tanda kelahiran
- Evaluasi data laboratorium untuk melihat hasil pengobatan
- Diet menu seimbang
- Pemeriksaan ultrasonografi
- Imunisasi tetanus toksoid II
- Observasi adanya penyakit yang dapat mempengaruhi kehamilan
- Rencana untuk pengobatan
- Nasehat tentang tanda2 inpartu,kemana harus datang untuk melahirkan.
Kehamilan
G. Pemeriksaan Penunjang.
Laboratorium
a. Darah
Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL
b. Urin
Warna, bau dan kejernihan Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek
c. Radiologi
USG dan pelvimetri
d. Biakan : Usap vaginal
2. Risiko defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan
(muntah)
Kriteria hasil :
- Menurunkan keparahan mual dan muntah.
- Mengkonsumsi cairan dalam jumlah cukup per hari.
- Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi yang memerlukan tindakan.
Intervensi
1. Auskultasi DJJ.
2. Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah.
3. Tinjau ulang riwayat medis lain (ulkus septikum, gastritis, kolesistisis).
4. Anjurkan klien mempertahankan masukan/ keluaran cairan, tes urin dan
penurunan BB per hari.
5. Kaji suhu dan turgor kulit membran mukosa dan tekanan darah, masukan dan
keluaran urin, timbang BB klien dan bandingkan dengan standar.
6. Anjurkan meningkatkan masukan cairan (minuman) berkarbonat, makan 6x/hr
dengan jumlah yang sedikit dan makan tinggi serat (popcorn,roti sebelum tidur).
4. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius
praktik hygiene yang buruk.
kriteria hasil
- Mengidentifikasi perilaku yang dapat menurunkan statis urin.
- Menyebutkan tanda dan gejala yang memerlukan evaluasi intervensi.
- Bebas dari tanda dan gejala infeksi.
Intervensi :
1. Berikan informasi tentang tanda infeksi saluran kemih. Tekankan perlunya
melaporkan tanda-tanda infeksi pada pemberi pelayanan kesehatan serta tidak
minum obat sampai pemberitahuan selanjutnya.
2. Tekankan perlunya mencuci tangan secara teratur/menyeluruh sebelum dan saat
memegang makanan serta setelah toileting.
3. Anjurkan klien minum gelas 6-8gelas ciran per hari.
4. Anjurkan klien mempraktikan latihan kegel sepanjang hari.
5. Anjurkan penggunaan celana dalam dari katun dan hindari mandi dengan
menggunakan bath bila klien mempunyai riwayat ISK.
Kolaborasi :
- Sample urin untuk pemeriksaan mikroskopik ph.
- Lekosit, kultur dan sensitifitas.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad Bandung. (2000). Obstetri Fisiology.
Bandung: Elemen.
2. Doenges, RE. (2001). Rencana Perawatan Maternal atau Bayi Edisi 2. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
3. Haen Forer. (1999). Perawatan Maternitas Edisi 2: Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran, EGC.
4. Manuaba. I Gede (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri
Ginekologi dan KB. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
5. Mary Hamilton, Persis. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
6. Rustam, Muchtar. (1998). Sinopsis Obstetri fisiologi Obstetri Patologi Edisi: 2.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
7. Winkjosastro, Hanifa.2005. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo: Jakarta.
8. Yulaikhah, Lily. 2009. Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakparta: EGC
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL
DI PUSKESMAS MANGKANG
Disusun oleh :
NURISTA LATIEF WIJAYANTI
NIM. 22020110200022