PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahan bangunan khususnya kayu merupakan peran yang sangat
penting untuk di ketahui, dikarenakan hampir setiap saat kita
menggunakan properti dari kayu, kayu merupakan aspek terpenting bagi
bumi, bila selagi ada kayu yang tumbuh semakin banyak lah oksigen yang
tesebar dalam bumi ini.
2. Rumusan Masalah
a. Menanggapi kekurangan dan kelebihan CJR
b. Memilah serta mendata setiap bagian penting dari jurnal
3. Tujuan Pembuatan CJR
Berdasarkan rumusan masalah kita selaku mahasiswa harus betul
memahami struktur serta kelebihan dan kekurangan dari setiap jurnal yang akan
kita kritikkan.
1
BAB II
IDENTITAS JURNAL
IDENTITAS JURNAL 1
JUDUL Kayu sebagai Bahan Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi yang Ramah
Lingkungan
PENULIS YATRI YULI LESTARI
TAHUN 2016, VOLUME KE-V
TERBIT
LINK http://ejournal.kemenperin.go.id/jrihh/article/download/2042/pdf_5
IDENTITAS JURNAL 2
JUDUL Kayu sebagai Bahan Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi yang Ramah
Lingkungan
PENULIS Sissi Artistien Dan Y.I Mandang
TAHUN 2003 VOLUME 20
TERBIT
LINK http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-
litbang/index.php/JPHH/article/download/3958/3458
IDENTITAS JUNAL 3
2
BAB III
PEMAHAMAN JURNAL
DESKRIPSI JURNAL 1
5
Lingkar tumbuh Pembuluh
Tidak jelas Baul, sekitar 75% soliter, lainnya berganda 2-3(4) sel,
diameter 170: 21 mikron, frekuensi 5 + 1 per mm : bidang
perforasi sederhana; noktah antar pembuluh selang-seling,
poligonal, diameter 6-7 mikron: noktah antal pembuluh jari-jari
serupa dengan noktah antar pembuluh; tilosis dan endapan tidak
dijumpai
Jari-jari
Parenkim
Serat
Tersusun bertingkat, heteroselular, lebar 1-4 seri, terdiri dari sel-
sel baring dengan 1-3 sel tegak atau bujur sangkar marginal,
beberapa terdiri dari sel baring dan tegak bercampur: tinggi
sampai 967 mikron dengan rata-rata 493 172 mikron, frekuensi
6+1 per mm; sel selubung ada : Kelompok difus, vaskisentrik
dengan 2-4 sel per utas : Dengan noktah sederhana, dinding
sangat tipis, tidak
bersekat, tersusun bertingkat, panjang 1508 ! 245 mikron.
diameter 26.58 3,7 mikron, tebal
dinding 3.98 + 0.7 mikron : Tidak dijumpai : Kristal prismatik
dalam sel tegak dan berderet radial
dalan sel baring, kristal bentuk bintang dalam sel tegak jari-jari
dan dalam parenkim aksial
Saluran interselular Inklusi mineral
2. Artocarpus lorridus Jarret. -
Moraceae Nama daerah sukun
Ciri Umum Warna : teras coklat, gubal putih kekuning-kuningan;
Corak : polos: Tekstur : kasar: Arah serat : berpadu; Kilap :
mengkilap; Kesan rabu : licin, Kekerasan: lunak
Ciri Anatomi
Lingkar tumbuh
samar-samar, ditandai oleh adanya lapisan kayu yang sedikit
berbeda ketebalan dinding seratnya
Pembuluh
: bour. sekitar 85% soliter lainnya berganda 2-3 sel,
diameter 206 + 36 mikron, frekuensi 2 + 1 per mm: bidang perforasi
sederhana; noktah antar pembuluh selang-seling, poligonal,
diameter 8-14 mikron; noktah antar pembuluh jari-jari bundar,
bersudut, sampai oval: tilosis dan endapan tidak dijumpai
Jari-jari
: Heteroselular, lebar 1-6 seri, terdiri dari sel-sel baring
dengan 1-3 sel tegak atau bujur sangkar marginal, tinggi sampai
1248 mikron dengan rata-rata 640 185 mikron, frekuensi 8 1 per
6
mm; sel selubung
ada
Parenkim
aliform, vaskisentrik dengan 5-9 sel per utas
Serat
• dengan noktah sederhana, dinding sangat tipis, ada
penebalan helix, tidak bersekat, panjang 1693 217 mikron,
diameter 41.72 6.7 mikron, tebal dinding 3.98 10.9 mikron
Saluran interselular
: tidak dijumpai
Inklusi mineral
tidak dijumpai
7
DESKRIPSI JURNAL 3
9
BAB IV
A. PERBANDINGAN JURNAL
JURNAL 1
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Teori serta serta rangkuman - Minimnya gambar pada penjelasan
sangatlah baik dan kompleks
2. Jenis huruf dan spacing sangat rapi
sehingga memeudahkan si
pembaca
3. Jurnal ini sangatlah bagus untuk
mereduksi global warming
JURNAL 2
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Spacing dan font yang di terapkan - Pada jurnal ini tidak diajarkan
sangatlah rapi mengenai teknik melainkan test
biologi
2. Menambah wawasan baru - Dikarenakan jurnal ini bersifat foto
mengenai kayu sehingga pdf tidak rapi
3. Gambar dari sel kayu yang di
tampilkan sangat menarik
JURNAL 1
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Materi yang di buat mudah di - Jurnal lebih ke arah mini riset
mengerti
2. Bentuk font sesuai standard - Minimnya gambar pada penseratan
3. Mengasih informasi kadar serta - Model tabel dapat di pahami bila
serat yang berbeda di setiap mengetahui dasar dari
wilayah pemprograman tabel
B. SARAN
Berdasarkan dari ketiga jurnal ini, kita selaku pengkritik harus memahami
wawasan lebih dalam mengenai kayu, minimnya pengetahuan sang pengkritik membuat
hasil dari perbandingan cukup buruk. Kita selaku mahasiswa harus menambah informasi
dengan membaca melihat dan mendengar dari setiap objeknya, guna membenarkan apa
yang kita alami dengan perbandingan.
10