Fix Makalah Observasi Dan Perubahan Psikologi
Fix Makalah Observasi Dan Perubahan Psikologi
Disusun oleh:
1. Ayu Agustiani
2. Destiana Puspita
3. Eva Nurlela
4. Nurlelah Aprilia S. Iskandar
BAB I
PENDAHULUAN
Manfaat
TINJAUAN TEORI
Post partum blues atau sering juga disebut maternity blues atau
sindrom ibu baru , dimengerti sebagai suatu sindrom ganguan efek ringan
pada minggu pertama setelah persalinan. Puncak dari post partum ini3-5
hari setelah melahirkan dan berlangsung dari beberapa hari sampai 2
minggu. Oleh karena begitu umum maka diharapkan tidak di anggap
sebagai penyakit.
a) Bonding attachment
Pengertian bonding attachment menurut beberapa ahli, antara lain :
Klausa dan Kennel (1983) : intraksi orang tua dan bayi secara
nyata, baik fisik, emosi, maupun sensori pada beberapa menit
dan jam pertama segera setelah lahir.
Benner dan Brown (1999) : bounding adalah
terjadinyahubungan orang tua dan bayi sejak awal kehidupan,
sedangkan attachment adalah pencurahan kasih sayang diantara
individu.
Jadi bounding attachment adalah suatu ikatan yang terjadi diantara orang
tua dan bayi baru lahir, yang meliputi pemberian kasih sayang dan
pencurahan perhatian yang saling tarik menarik. Selain itu, pengertian
bounding attachment adalah suatu proses sebagai hasil dari suatu intraksi
terus menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencointai
serta memberi keduanya pementuan emosional dan saling membutuhkan.
Proses ikatan batin antara ibu dan bayinya ini diawali dengan kasih sayang
terhadap bayi yang dikandung, dan dapat dimulai sejak kehamilan. Ikatan
batin antara bayi dan orang tuanya berkaitan erat dengan pertumbuhan
psikologi sehat dan tumbuh kembang bayi.
b) Tahap-tahap bounding attachment
Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan kontak mata,
menyentuh, berbicara dan mengeksplorasi segera setelah
mengenal bayinya.
Baunding (keterikatan)
Attachment, perasaan sayang yang mengikat individu dengan
individu lain.
Adapun intraksi yang menyenangkan, misalnya :
Sentuhan pada tungkai dan muka bayi secara halus dengan tangan
ibu
I. Idenditas Ibu
b. Usia : 21 thn
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMK
e. Golongan darah : O
A. Karakterik Responden
Nomor Responden :-
Umur : 21 Tahun
Alamat : jl. Cihawur kuku
Kehamilan ke : ke - 1
Cara Persalinan : Normal
B. Pertanyaan tentang respon psikologis ibu nifas terhadap perubahan masa
nifas. Berilah tanda check (v) pada kolom jawaban yang tersedia dengan
memperhatikan kriteria di bawah ini :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STJ : Sangat Tidak Setuju
No. Pertanyaan SS S TS STJ
1 Saya Sering menceritakan proses
persalinan kepada orang lain. √
2 Menurut saya, saya perlu bicara tentang √
diri saya ke oranglain.
3 Saya masih merasa mulas-mulas diperut √
4 Saya merasa masih terdapat nyeri pada √
bagian luka jahitan
5 Saya sering merasa kelelahan dan kurang √
tidur
6 Saya sering merasa tersinggung jika ada √
seseorang yang mengatakan hal-hal yang
Ibu nifas mendapat dukungan dan perhatian dari suami dan dukungan dari
keluarganya .
Hal ini sesuai dengan Teori Reva Rubin dimana ibu dapat melalui adaptasi
psikologi dengan baik.
Dari hasil pengisian EPDS yang dilakukan oleh ibu nifas, skor yang didapat
ibu adalah 8.
PEMBAHASAN
Dari data subyektif dan obyektif dalam penelitian ini menunjukan bahwa ibu
Nifas berada dalam fase Letting Go dimana ibu sudah menerima dan mau
merawat bayinya walaupun kondisi kesehatan ibu kurang baik karena
aktifitas yang cukup menguras tenaga.
Pada penilitian ini Ibu dapat menerima bayinya dan dapat merawat bayinya,
dapat di buktikan dengan bayinya yang sehat dan hanya di berikan ASI.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-
alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Dalam menjalani masa nifas
(peurperium) ibu akan mengalami fase taking in, taking hold, dan letting go.
Dalam melalui fase-fase tersebut ibu nifas memerlukan asuhan dari seorang bidan
agar masa nifasnya berjalan dengan lancar. Peran bidan sangat mempengaruhi
masa nifas ibu dalam mencegah maupun mengatasi gangguan psikologi terutama
pada ibu yang baru pertama kali melahirkan.
3.2 Saran
DOKUMENTASI KEGIATAN