Anda di halaman 1dari 25

Stress dan Strain

Stress dan Strain


Stress (tegangan) – gaya per satuan luas
Stress Uniform – sama besarnya dari
semua arah
Stress Diferensial –Tensional
– Kompresional
– Shear

Strain (regangan) – besar perubahan bentuk


dan atau volume akibat stress
Pengaruh tegasan diferensial (stress) pada
batuan
Pengaruh batuan terhadap tegasan (stress)
pelipatan (folding)

 
Antiklin dan sinklin
Antiklin dan sinklin
Sayap lipatan
Sesar – rekahan pada batuan yang mengalami
pergeseran sepanjang rekahan

Sesar normal / turun – hanging-wall relatif


turun terhadap foot-wall
Sesar naik (thrust fault) – hanging-wall
relatif naik terhadap foot-wall
Sesar mendatar (strikeslip fault)
- Dekstral dan Sinistral
Sesar / patahan /fault
Bidang sesar tampak sebagai gawir sesar (faultscarp)
Jenis Sesar
Sesar mendatar, sesar naik dan sesar normal
Kekar (joint)
Rekahan yang tidak atau sedikit mengalami pergeseran
09-Apr-18 18
Stress /Tekanan
 Bila suatu medium berada dalam kesetimbangan statik, maka
stress-stressnya harus seimbang, berarti xx, yx dan zx yang
bekerja pada muka OABC harus sama dan berlawanan arah
terhadap stress yang bekerja pada muka yang berlawanan DEFG

 Pasangan shearing stress, seperti yx cenderung memutar elemen


volume tersebut terhadap sumbu-z yang besar momen-nya,
gaya x lengan = (yx. dy.dz). dx (1)
 Begitu pula untuk permukaan yang lain, misal untuk shearing stress
xy, maka momen putarnya sebesar,
gaya x lengan = (xy. dx.dz). dy (2)
 Karena elemen volume tersebut berada dalam kondisi setimbang,
maka jumlah momen putarnya sama dengan nol, sehingga
yx = xy
atau secara umum
i,j = j,i (3)
09-Apr-18 19
Strain/ regangan
 Jika sebuah benda elastik dikenakan stress, maka akan terjadi perubahan
bentuk dan dimensi. Perubahan titik-titik tersebut dinamakan strain

 Misal besarnya pergeseran u sebagai fungsi (x,y), ditulis sebagai u = u(x,y) dan
besarnya pergeseran v sebagai fungsi (x,y) juga, ditulis sebagai v = v(x,y), maka
koordinat rusuk-rusuk PQRS dan P'Q'R'S' adalah,

 Koordinat PQRS Koordinat P'Q'R'S'


 P(x, y) P'(x+u, y+v)
 Q(x+dx, y) Q'(x+dx+u+(u/x)dx, y+v+(v/x)dx)
 S(x, y+dy) S'(x+u+(u/y)dy, y+dy+v+(v/y)dy)

 R(x+dx, y+dy) R'(x+dx+u+(u/x)dx+(u/y)dy,


y+dy+v+(v/x)dx +(v/y)dy)

 Umumnya perubahan dalam u dan v selalu lebih kecil dari pada dx dan dy, sehingga (u/x),
(u/y) dan lainnya cukup kecil dan bentuk perpangkatan serta perkaliannya dapat
diabaikan.

09-Apr-18 20
21
Dengan asumsi tersebut maka,
 1. PQ menjadi bertambah panjang dengan (u/x)dx.
PS menjadi bertambah panjang dengan (v/y)dy.
Oleh karena itu (u/x) dan (v/y) adalah fraksi (bagian)
pertambahan panjang dalam arah masing-masing sumbu (x dan y).

 2. Sudut 1 dan 2 masing-masing adalah


1 = (v/x) dan 2 = (u/y) (5)
 3. Sudut siku pada titik P berkurang sebesar
(1 + 2) = (v/x) + (u/y) (6)
 4. Dengan demikian segiempat tersebut secara keseluruhan telah
dipuntir pada arah berlawanan arah jarum jam melalui sudut
(7)
( 1   2 ) (v / x )  (u / y )
dengan (1 > 2). 
2 2
 Sehingga strain, dengan kata lain dapat dikatakan sebagai perubahan
bentuk relatif (yaitu perubahan fraksinya) suatu benda.
09-Apr-18 22
 Beberapa pengertian dasar di atas dapat ditarik pengertian :

 Besaran (u/x) dan (v/y) adalah pertambahan panjang relatif


dalam arah x dan y, disebut sebagai strain normal, dinotasikan
dengan xx atau yy.

 (v/x)+(u/y) atau (1 + 2) adalah jumlah sudut pengurang dari


sudut siku pada bidang xy pada saat stress dikenakan. Nilai
tersebut merupakan pengukur perubahan bentuk dari medium
tersebut, dan dikenal sebagai shearing strain dinotasikan xy.
( 1   2 ) (v / x )  (u / y )
 Bentuk  , merupakan sudut putaran benda
2 2
terhadap sumbu-z yang tidak menyangkut prubahan bentuk benda,
sehingga ia bukan strain, dinotasikan dengan z.

23
 Di dalam analisis 3 dimensi dengan posisi titik P(x,y,z) dan komponen
pergeserannya adalah (u,v,w), maka strain-strainnya adalah,
normal strain xx = (u/x)
yy = (v/y) (8)
zz = (w/z)
shearing strain xy = yx = (v/x) + (u/y)
yz = zy = (w/y) + (v/z) (9)
zx = xz = (w/x) + (u/z)
dan sudut rotasinya (sudut putar)
x = [(w/y) - (v/z) /2
y = [(u/z) - (w/x) /2 (10)
z = [(v/x) - (u/y) /2

 Persamaan sudut putar tersebut dapat dituliskan dalam bentuk vektor


sebagai,

x 
   x iˆ   y ˆj   z kˆ  ;   u î + v ĵ + w k̂;  = ( / x,  / y,  / z )
2
24
Perubahan Volume akibat stress

 Perubahan pertambahan volume per satuan volum dinotasikan dengan


, jika volume mula-mula adalah (dx.dy.dz), maka setelah mengalami
strain volumenya menjadi,
dx + xx dx = dx (1 + xx)
dy + yy dy = dy (1 + yy) (12)
dz + zz dz = dz (1 + zz)

 Dengan demikian akan terjadi perubahan volume per satuan volum ,


sebesar (dengan pendekatan)
 = xx + yy + zz = (u/x) + (v/y)+ (w/z) = .  (13)

09-Apr-18 25

Anda mungkin juga menyukai