Anda di halaman 1dari 6

1.

Para tokoh ilmuwan muslim


Para ilmuwan dan penemu Muslim (Arab, Persia dan Turki) telah berhasil membuat beberapa
penemuan yang luar biasa ratusan tahun lebih dulu dibanding rekan-rekan mereka di Eropa.
Mereka menarik pengaruh dari filsafat Aristoteles dan Neo-Platonis, termasuk Euclid,
Archimedes, Ptolemy dan lain-lain. Kaum muslimin pada saat itu telah berhasil membuat
berbagai penemuan di bidang kedokteran, bedah, matematika, fisika, kimia, filsafat,
astrologi, geometri dan bidang lainnya.yang tak terhitung jumlahnya dan menuliskan karya-
karyanya dalam berbagai buku. Berikut beberapa ilmuwan muslim dengan penemuan luar
biasa :

a. Tokoh Islam Di Bidang Kedokteran


- Ibnu Sina
Nama lengkapnya Abu Ali al-Husain Ibnu Abdullah Ibnu Sina (wafat tahun
428H/1037M), beliau dibesarkan di lembah Sungai Dajlah dan Furat, di tepi selatan Laut
Kas pi, kawasan Bukhara. Ketika masih kecil telah hafal Al-Quran, menguasai bahasa
Arab, ma ntiq, filsafat dan lain-lain. Pada usia 17 tahun telah memahami ilmu kedokteran
dan diangkat menjadi penasehat para dokter pada masanya, dan di dunia kedokteran di
juluki Bapak Kedokteran Dunia, karyanya yang terkenal adalah Al-Qanun Fit Tib (Dasar-
dasar Kedokteran), orang barat menyebutnya sebagai Avecina
- Al-Razi
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia
barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. Ia
lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.
Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan.
Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad.
Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy.
Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Ar-Razi juga
diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar
dalam sejarah. Kontribusi beliau adalah :
 Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan
orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar.
 Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi
asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi
 Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti
tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang
berasal dari merkuri.
 Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran.
Salah satunya adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang
obat yang berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan

b. Tokoh Islam Di Bidang Matematika


- Al-Khwarizmi
Al-Khwarizmi (1780-1850M) adalah seorang ilmuwan di bidang matematika (Al-Jabar),
karyanya yang terkenal adalah Al-Jabru wal Muqabbala.

c. Tokoh Islam Di Bidang Astronomi


- Al Battani
Al Battani (sekitar 858-929) juga dikenal sebagai Albatenius adalah seorang ahli
astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū Abdullāh
Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī), lahir di Harran
dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam astronomi adalah tentang
penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.
Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:

Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus:

Dan menggunakan gagasan Al-Mawarzi tentang tangen dalam mengembangkan


persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen, dan menyusun tabel
perhitungan tangen. Al Battani bekerja di Suriah, tepatnya di Ar-Raqqah dan di
Damaskus, yang juga merupakan tempat wafatnya.
- Tsabit Bin Qurrah
Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari
901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula
sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh
pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir.
Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang
berjudul Geograpia.
Al-Sabiʾ Thabit bin Qurra al-Ḥarrānī, Latin: Thebit / Thebith / Tebit, 826 - 18
Februari, 901) adalah seorang ahli matematika, dokter, astronom, dan penerjemah Islam
Golden Age yang tinggal di Baghdad pada paruh kedua abad kesembilan. Ibnu Qurra
membuat penemuan penting dalam aljabar, geometri, dan astronomi. Dalam astronomi,
Thabit dianggap sebagai salah satu dari para reformis pertama dari sistem Ptolemaic, dan
dalam mekanika dia adalah seorang pendiri statika.

d. Tokoh Islam Di Bidang Filsafat


- Ibnu Rusyd
Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520
Hijriah (1128 Masehi) juga dikenal sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol
(Andalusia). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya.
Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta.
Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu
Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan
pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi
sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai
Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat
Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak
orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan
masalah hukum.
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam
bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar
karya-karya aslinya sudah tidak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh
orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap
keberagamaannya.
Karya : Bidayat Al-Mujtahid, Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran) dan Fasl Al-Maqal
fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at

e. Tokoh Islam Di Bidang Sosiologi


- Ibnu Khaldun
Beliau hidup pada tahun 1332-1406M, dikenal sebagai Bapak Sosiologi dan karyanya
yang terkenal adalahMuqaddimah.

f. Tokoh Islam Di Bidang Biologi


- Ibnu Awwam
Beliau ahli di bidang biologi terutama dalam bidang pertanian. Karyanya yang terkenal
adalah Al-Fallah.
- Al-Jahiz
Beliau ahli dalam bidang biologi terutama dalam bidang ilmu hewan dan karyanya yang
terkenal adalah Al-Hayawan.
- As-Sinai
Beliau ahli dalam bidang biologi terutama dalam bidang tumbuh-tumbuhan dan
pepohonan, karyanya yang terkenal adalah Kitabun Nahati Wasy Syujjar.
- Nasir al Din Tusi
Beliau adalah ilmuwan Persia abad ke 13 yang merupakan ilmuwan yang terakhir
di dunia Islam, setelah Baghdad diluluhlantakkan oleh bangsa Mongol dibawah
kepemimpinan Hulagu Khan. Teorinya yang terkenal adalah tentang mekanisme Seleksi
Alami yang membentuk keanekaragaman hayati di dunia, yang beliau kemukakan 750
tahun sebelum Charles Darwin dan Alfred Wallace, duet pengungkap rahasia Seleksi
Alami.
Tusi menyebutkan bahwa organisme-organisme yang lebih cepat untuk bermutasi
dan berubah bentuk/memiliki perubahan fungsi organ akan lebih bervariasi dibandingkan
individu lainnya. Badan organisme tersebut berubah karena faktor internal dan eksternal.
Ini merupakan titik awal pemikiran manusia tentang asal mula spesies terbentuk.
Selain mencetuskan gagasan tentang seleksi alami, Tusi juga merupakan orang
yang berjasa dalam memberikan jalan untuk munculnya era Renaissance di Eropa, karena
beliaulah yang menyelamatkan 400,000 buku ketika Bayt al Hikmah dihancurkan oleh
Mongol. Beliaumembawa kabur naskah-naskah tersebut ke Observatorium Maragheh,
Azerbaijan. Di tempat itu beliau melanjutkan risetnya tentang pergerakan Bumi yang
akhirnya menjadi inspirasi bagi Nicolaus Copernicus tiga abad kemudian sebagai orang
pertama yang membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari, bukan sebaliknya.

g. Tokoh Islam Di Bidang Kimia


- Abu Musa Jabir Bin Hayyan
Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat,
diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 722 dan wafat pada tahun 804. Kontribusi
terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru
pada Barmaki Vizier, pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia
mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga
setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat
berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah
merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi,
kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan
proses-proses tersebut. Bapak Kimia Arab ini dikenal karena karya-karyanya yang sangat
berpengaruh pada ilmu kimia dan metalurgi.

Karya Jabir antara lain:


Kitab Al-Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the Composition of
Alchemy), Kitab Al-Sab'een Kitab Al Rahmah, Al Tajmi, Al Zilaq al Sharqi, Book of The
Kingdom, Book of Eastern Mercury dan Book of Balance.

h. Tokoh Islam Di Bidang Akhlak


- Imam Al-Ghazali
Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad Ibnu Ahmad Al-Ghazali yang
bergelar Hujjatun Islam, lahir pada tahun 450H di daerah Tus daerah Khurasan di
Baghdad, dan pada tahun 488 beliau pindah ke Damaskus dengan kegiatan menulis buku-
buku dan mendalami ilmu Tasawuf, kemudian beliau pindah lagi ke Palestina dan di sini
beliau berhasil menulis buku Ihya Ulumuddin (Menghidupkan Kembali Ilmu-Ilmu
Agama). Setelah itu beliau kembali mengejar di Nizamiyah tahun 494H dan hanya
bertahan 2 tahun, kemudian kembali ke kota kelahirannya dan mendirikan sekolah
hukum, beliau meninggal dalam usia 54 tahun pada tahun 505H/1111M
Banyak karya beliau dalam berbagai disiplin ilmu, karena ketenarannya banyak
ilmuwan barat terutama dalam bidang filsafat mengikuti pendirian beliau seperti Pascal
dari Perancis, Thomas Aquinas dari Italia dan sebagainya.\
Adapun karya-karya Imam Al-Ghazali yang diterjemahkan oleh ahli-ahli barat
antara lain :
Tahafutul Falasifah diterjemahkan oleh Cerra de Uaux.
Beberapa pasal Ihya Ulumuddin diterjemahkan oleh D.B. Mac Donald
Al-Munqid Mihad Dalal diterjemahkan oleh Barboer de Meynard

Anda mungkin juga menyukai