Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH WAKTU PROSES PELAPISAN LOGAM KHROM DAN

NIKEL KHROM PADA BAJA ST 37 TERHADAP KETEBALAN DAN NILAI


KEKERASAN MELALUI PROSES ELEKTROPLATING

ADE IMAN SYAHRONI


11151052

PEMBIMBING :
M. Abdul Mufti Nur, ST
LATARBELAKANG

Industri pelapisan logam di dunia pada umumnya


dan di Indonesia pada khususnya pada masa
sekarang ini telah menjadi salah satu bidang
pekerjaan yang mengalami perkembangan dan
kemajuan yang sangat pesat mulai dari jenis-jenis
pelapisan yang digunakan, bahan pelapis yang
digunakan hingga hasil lapisan yang juga
bermacam-macam. Tujuan utama dari proses
pelapisan logam adalah untuk memperbaiki sifat
fisik, sifat mekanik maupun sifat kimianya.
Batasan Masalah

Proses Pelapisan Khrom


• Waktu proses pelapisan : 10, 20, 30, 35 menit
• Tegangan proses proses pelapisan : 3,5 Volt
• Kuat Arus proses pelapisan : 2 A – 3,5 A
• Temperatur proses pelapisan : 400-50oC
• Larutan elektrolit yang digunakan : Chrome oksida (CrO3).

Proses Pelapisan Nikel+Khrom


• Waktu proses pelapisan : 10, 20, 30, 35 menit
• Tegangan proses proses pelapisan : 3,5 Volt
• Kuat Arus proses pelapisan : 2 A – 3,5 A
• Tegangan proses pelapisan Nikel : 1,5 Volt
• Kuat Arus proses pelapisan Nikel : 1 – 1,5 Volt
• Temperatur proses pelapisan : 400-50oC
• Larutan elektrolit yang digunakan : Nikel Sulfat (NiSO4) + Chrome oksida
(CrO3).
TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh waktu proses


pelapisan logam khrom terhadap ketebalan dan kekerasan.
• Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh waktu proses
pelapisan logam Nikel+Khrom terhadap ketebalan dan
kekerasan.
• Untuk mengetahui sejauhmana perbedaan dari kedua bahan
pelapis tersebut pada proses pelapisan dengan variasi waktu
yang ditentukan dengan mempertimbangkan ketebalan lapisan
dan kekerasan yang diperoleh
MANFAAT
PENELITIAN

Bagi Akademisi

Bagi Penulis
METODE PENELITIAN

STUDI LITERATUR
OBSERVASI

DISKUSI
LANDASAN TEORI

Pada prinsipnya pelapisan logam dengan cara listrik merupakan


rangkaian dari arus listrik, elektroda (anoda dan katoda), larutan elektrolit
dan benda kerja yang ditempatkan sebagai katoda. Keempat gugusan ini
disusun sedemikian rupa sehingga membentuk suatu rangkaian sistem lapis
listrik dengan rangkaian sebagai berikut:
• Anoda dihubungkan pada kutub positif dari sumber listrik .
• Katoda dihubungkan pada kutub negatif dari sumber listrik.
• Anoda dan katoda direndamkan dalam larutan elektrolit.
Apabila arus listrik searah dialirkan antara kedua elektroda (anoda dan
katoda) dalam larutan elektrolit, maka muatan ion positif akan ditarik oleh
katoda. Sementara itu yang bermuatan negatif akan berpindah ke arah
anoda selanjutnya ion-ion tersebut akan dinetralisir oleh kedua elektroda
dan larutan elektrolit yang digunakan, selanjutnya ion-ion tersebut
diendapkan pada katoda.
ALUR PROSES
PENELITIAN
Tahapan Proses Elektroplating

PENGERJAAN SECARA MEKANIK

Pemotongan
benda uji.
Pengerjaan poles dan buffing
Tahapan Proses Elektroplating

PENGERJAAN SECARA KIMIA

Pengerjaan degreasing
metode Ultrasonik
Pengerjaan Cuci Asam
Tahapan Proses Elektroplating

Proses Pelapisan Nikel dan Khrom

Pelapisan Nikel
Pelapisan Khrom
DATA DAN PEMBAHASAN

Rangkaian Proses Pelapisan


VERIFIKASI DATA HASIL PENGUJIAN
KEKERASAN

Perhitungan nilai kekerasan Vickers (VHN) dapat dilakukan dengan mengukur


diagonal bekas indentasi yang terjadi pada bahan .
Untuk mencari diagonal ,kita dapat
menggunakan persamaan 1.10

....Persamaan 1.9

VHN : Nilai kekerasan vickers (kg/mm2)


F : Gaya yang diberikan (kg)
d : Diagonal bekas indentasi (mm
PENGOLAHAN DATA

PENGARUH WAKTU
TERHADAP KEKERASAN
Data hasil pengujian Kekerasan sampel pelapisan logam
Nikel+khrom
Kekerasan Rata-rata
No Sampel d1 d2 drata-rata (VHN) (VHN)
Kg/mm2 Kg/mm2
22.65 21.01 0.02183 389.1
Ni Cr 24.56 24.73 0.024645 305.3
1 359.7
(10 menit) 22.91 22.28 0.022595 363.2
21.49 22.68 0.022055 381.2
23.54 20.81 0.022175 377.1
Ni Cr 22.65 21.21 0.02193 385.5
2 367.8
(20 menit) 25.23 20.98 0.023105 347.4
22.67 22.65 0.02266 361.2
20.73 22.27 0.0215 401.1
Ni Cr 23.16 23.35 0.023255 342.9
3 369.475
(30 menit) 23.34 23.18 0.02326 342.7
21.80 21.75 0.021775 391.1
20.83 20.63 0.02073 444.3
Ni Cr 21.61 21.06 0.021335 407.3
4 382.025
(35 menit) 23.30 23.14 0.02322 343.8
23.44 23.78 0.02361 332.7
PENGOLAHAN DATA

PENGARUH WAKTU
TERHADAP KEKERASAN

Data hasil pengujian Kekerasan sampel pelapisan logam Khrom

Kekerasa Rata-rata
No Sampel d1 d2 drata-rata n (VHN) (VHN)
Kg/mm2 Kg/mm2

24.97 26.59 0.02578 279.1


Cr 25.28 23.38 0.02433 313.2
1 309.63
(10 menit) 23.44 22.85 0.023145 346.2
24.77 24.96 0.024865 300.0
24.65 23.58 0.024115 318.9
Cr 25.74 26.03 0.025885 276.8
2 328.63
(20 menit) 25.65 24.15 0.0249 299.1
21.26 20.78 0.02102 419.7
23.66 23.00 0.02333 340.7
Cr 23.20 21.15 0.022175 377.2
3 336.65
(30 menit) 24.85 24.69 0.02477 302.3
23.95 23.75 0.02385 326.4
25.41 23.21 0.02431 313.8
Cr 22.62 22.31 0.022465 367.4
4 352
(35 menit) 21.11 22.03 0.02157 398.5
23.26 24.27 0.023765 328.3
PENGOLAHAN DATA

PENGARUH WAKTU
TERHADAP KEKERASAN
500

400 382,02
367,8 369,5
359,7
Kekerasan Cr dan Ni+Cr (kg/mm2)

352
328,6 336,6
300
309,6 Kekerasan Ni+Cr
(kg/mm2)

200 Kekerasa Cr
(kg/mm2)

100

0
600 1200 1800 2100
Waktu (dtk)
PENGARUH WAKTU TERHADAP
KETEBALAN LAPISAN NIKEL+KHROM

Ketebalan Rata-rata
No Sampel
(µm) (µm)
14.89
14.47
Ni Cr 16.64 16,08833333
1
(10 menit) 15.76
18.14
16.63
21.45
21.45
Ni Cr 21.45
2 21,44333
(20 menit) 20.09
21.45
22.77
29.77
25.82
Ni Cr 23.2
3 26,11666667
(30 menit) 24.95
25.82
27.14
36.33
34.58
Ni Cr 33.7
4 33,78167
(35 menit) 32.43
32.39
33.26
PENGARUH WAKTU TERHADAP
KETEBALAN LAPISAN KHROM

Ketebalan Rata-rata
No Sampel
(µm) (µm)
7.44
8.32
Cr 6.57
1 7,296667
(10 menit) 7.44
6.57
7.44
6.57
7.44
Cr 8.32
2 8,9016667
(20 menit) 10.07
10.94
10.07
10.07
10.07
Cr 10.94
3 10,215
(30 menit) 10.07
10.07
10.07
14.01
14.88
Cr 14.88
4 14,15333333
(35 menit) 14.01
14.01
13.13
PENGARUH WAKTU TERHADAP
KETEBALAN LAPISAN KHROM

60

35
50
Ketebalan Ni Cr dan Cr (µm)

28
40

21,5
30
15,8 Ketebalan Ni Cr (µm)
20
14,01
10,9 Ketebalan Cr (µm)
9,6
10 6,6

0
600 1200 1800 2100
Waktu (dtk)
KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil pengujian dan pembahasan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
A. Pengaruh waktu proses pelapisan logam terhadap kekerasan permukaan.
• Berdasarkan Grafik 4.1 pada percobaan pelapisan logam Nikel+Khrom dapat dilihat bahwa variasi
waktu yang digunakan pada proses pelapisan logam Nikel+khrom ini mengindikasikan pengaruhnya
sangat besar terhadap peningkatan nilai kekerasan pada permukaan sampel logam yang dilapis.
Dengan waktu 10 menit nilai kekerasan yang diperoleh sebesar 359,7 kg/mm2 sedangkan dengan
waktu proses pelapisan selama 35 menit nilai kekerasan yang diperoleh pada sampel logam sebesar
382,02 kg/mm2.
• Berdasarkan Grafik 4.2 pada percobaan pelapisan logam Khrom dapat dilihat bahwa variasi waktu
yang digunakan pada proses pelapisan logam Khrom ini mengindikasikan pengaruhnya sangat besar
terhadap peningkatan nilai kekerasan pada permukaan sampel logam yang dilapis. Dengan waktu 10
menit nilai kekerasan yang diperoleh sebesar 309,6 kg/mm2 sedangkan dengan waktu proses
pelapisan selama 35 menit nilai kekerasan yang diperoleh pada sampel logam sebesar 352 kg/mm2.
• Berdasarkan hasil pengujian kekerasan maka dapat disimpulkan bahwa semakin lama proses
pelapisan kecenderungan nilai kekerasan terus meningkat, namun sampai seberapa lama waktu
proses pelapisan dapat dilakukan sehingga dapat menghasilkan kekerasan yang maksimum dengan
pertimbangan karena ini merupakan proses pengendapan ion yang diduga bila semakin tebal akan
melewati batas jenuhnya yang pada akhirnya nilai kekerasan bukannya tambah meningkat tetapi
justru sebaliknya.
B .Pengaruh waktu proses pelapisan logam terhadap ketebalan lapisan permukaan.
• Berdasarkan Grafik 4.3 pada percobaan pelapisan logam Nikel+Khrom dapat dilihat bahwa variasi
waktu yang digunakan pada proses pelapisan logam Nikel+Khrom ini mengindikasikan pengaruhnya
sangat besar terhadap peningkatan ketebalan lapisan pada permukaan sampel logam yang dilapis.
Dengan waktu 10 menit ketebalan lapisan yang diperoleh sebesar 16,1 µm sedangkan dengan waktu
proses pelapisan selama 35 menit ketebalan lapisan yang diperoleh pada sampel logam sebesar 33,8
µm.
• Berdasarkan Grafik 4.4 pada percobaan pelapisan logam Khrom dapat dilihat bahwa variasi waktu
yang digunakan pada proses pelapisan logam Khrom ini mengindikasikan pengaruhnya sangat besar
terhadap peningkatan ketebalan lapisan pada permukaan sampel logam yang dilapis. Dengan waktu
10 menit ketebalan lapisan yang diperoleh sebesar 7,2 µm sedangkan dengan waktu proses pelapisan
selama 35 menit ketebalan lapisan yang diperoleh pada sampel logam sebesar 14,0 µm.
• Berdasarkan hasil pengukuran terhadap ketebalan lapisan pada permukaan sampel benda uji maka
dapat disimpulkan bahwa semakin lama proses pelapisan kecenderungan ketebalan lapisan akan
terus meningkat.
SARAN

• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan memvariasikan waktu yang lebih banyak
untuk mendapatkan data yang lebih variatif.
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut selain memvariasikan waktu yang lebih banyak
yaitu dengan mempertimbangkan parameter lain seperti konsentrasi larutan, jarak antara
elektroda, nilai kekasaran permukaan dan kemurnian elektroda yang digunakan.
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan pelapisan logam lainnya
sehingga dengan penambahan ini akan lebih bervariasi lagi lapisan pengaruhnya terhadap
nilai kekerasan dan ketebalannya.
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sampai seberapa lama waktu yang diperlukan
sehingga bisa mencapai nilai kekerasan yang maksimal dan sekaligus untuk membuktikan
dugaan bahwa semakin tebal lapisan justru akan menurunkan nilai kekerasan.
• Agar hasil dari penelitian ini lebih bermanfaat lagi maka perlu dikembangkan
penerapannya terhadap produk-produk yang sudah jadi contohnya seperti penerapan pada
knalpot, komponen-komponen otomotif dan penerapan komponen-kompenen industri
lainnya agar bisa menumbuhkan usaha di bidang industri rumahan baik skala kecil
ataupun besar melalui pelatihan-pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai