PEMBIMBING :
M. Abdul Mufti Nur, ST
LATARBELAKANG
Bagi Akademisi
Bagi Penulis
METODE PENELITIAN
STUDI LITERATUR
OBSERVASI
DISKUSI
LANDASAN TEORI
Pemotongan
benda uji.
Pengerjaan poles dan buffing
Tahapan Proses Elektroplating
Pengerjaan degreasing
metode Ultrasonik
Pengerjaan Cuci Asam
Tahapan Proses Elektroplating
Pelapisan Nikel
Pelapisan Khrom
DATA DAN PEMBAHASAN
....Persamaan 1.9
PENGARUH WAKTU
TERHADAP KEKERASAN
Data hasil pengujian Kekerasan sampel pelapisan logam
Nikel+khrom
Kekerasan Rata-rata
No Sampel d1 d2 drata-rata (VHN) (VHN)
Kg/mm2 Kg/mm2
22.65 21.01 0.02183 389.1
Ni Cr 24.56 24.73 0.024645 305.3
1 359.7
(10 menit) 22.91 22.28 0.022595 363.2
21.49 22.68 0.022055 381.2
23.54 20.81 0.022175 377.1
Ni Cr 22.65 21.21 0.02193 385.5
2 367.8
(20 menit) 25.23 20.98 0.023105 347.4
22.67 22.65 0.02266 361.2
20.73 22.27 0.0215 401.1
Ni Cr 23.16 23.35 0.023255 342.9
3 369.475
(30 menit) 23.34 23.18 0.02326 342.7
21.80 21.75 0.021775 391.1
20.83 20.63 0.02073 444.3
Ni Cr 21.61 21.06 0.021335 407.3
4 382.025
(35 menit) 23.30 23.14 0.02322 343.8
23.44 23.78 0.02361 332.7
PENGOLAHAN DATA
PENGARUH WAKTU
TERHADAP KEKERASAN
Kekerasa Rata-rata
No Sampel d1 d2 drata-rata n (VHN) (VHN)
Kg/mm2 Kg/mm2
PENGARUH WAKTU
TERHADAP KEKERASAN
500
400 382,02
367,8 369,5
359,7
Kekerasan Cr dan Ni+Cr (kg/mm2)
352
328,6 336,6
300
309,6 Kekerasan Ni+Cr
(kg/mm2)
200 Kekerasa Cr
(kg/mm2)
100
0
600 1200 1800 2100
Waktu (dtk)
PENGARUH WAKTU TERHADAP
KETEBALAN LAPISAN NIKEL+KHROM
Ketebalan Rata-rata
No Sampel
(µm) (µm)
14.89
14.47
Ni Cr 16.64 16,08833333
1
(10 menit) 15.76
18.14
16.63
21.45
21.45
Ni Cr 21.45
2 21,44333
(20 menit) 20.09
21.45
22.77
29.77
25.82
Ni Cr 23.2
3 26,11666667
(30 menit) 24.95
25.82
27.14
36.33
34.58
Ni Cr 33.7
4 33,78167
(35 menit) 32.43
32.39
33.26
PENGARUH WAKTU TERHADAP
KETEBALAN LAPISAN KHROM
Ketebalan Rata-rata
No Sampel
(µm) (µm)
7.44
8.32
Cr 6.57
1 7,296667
(10 menit) 7.44
6.57
7.44
6.57
7.44
Cr 8.32
2 8,9016667
(20 menit) 10.07
10.94
10.07
10.07
10.07
Cr 10.94
3 10,215
(30 menit) 10.07
10.07
10.07
14.01
14.88
Cr 14.88
4 14,15333333
(35 menit) 14.01
14.01
13.13
PENGARUH WAKTU TERHADAP
KETEBALAN LAPISAN KHROM
60
35
50
Ketebalan Ni Cr dan Cr (µm)
28
40
21,5
30
15,8 Ketebalan Ni Cr (µm)
20
14,01
10,9 Ketebalan Cr (µm)
9,6
10 6,6
0
600 1200 1800 2100
Waktu (dtk)
KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil pengujian dan pembahasan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
A. Pengaruh waktu proses pelapisan logam terhadap kekerasan permukaan.
• Berdasarkan Grafik 4.1 pada percobaan pelapisan logam Nikel+Khrom dapat dilihat bahwa variasi
waktu yang digunakan pada proses pelapisan logam Nikel+khrom ini mengindikasikan pengaruhnya
sangat besar terhadap peningkatan nilai kekerasan pada permukaan sampel logam yang dilapis.
Dengan waktu 10 menit nilai kekerasan yang diperoleh sebesar 359,7 kg/mm2 sedangkan dengan
waktu proses pelapisan selama 35 menit nilai kekerasan yang diperoleh pada sampel logam sebesar
382,02 kg/mm2.
• Berdasarkan Grafik 4.2 pada percobaan pelapisan logam Khrom dapat dilihat bahwa variasi waktu
yang digunakan pada proses pelapisan logam Khrom ini mengindikasikan pengaruhnya sangat besar
terhadap peningkatan nilai kekerasan pada permukaan sampel logam yang dilapis. Dengan waktu 10
menit nilai kekerasan yang diperoleh sebesar 309,6 kg/mm2 sedangkan dengan waktu proses
pelapisan selama 35 menit nilai kekerasan yang diperoleh pada sampel logam sebesar 352 kg/mm2.
• Berdasarkan hasil pengujian kekerasan maka dapat disimpulkan bahwa semakin lama proses
pelapisan kecenderungan nilai kekerasan terus meningkat, namun sampai seberapa lama waktu
proses pelapisan dapat dilakukan sehingga dapat menghasilkan kekerasan yang maksimum dengan
pertimbangan karena ini merupakan proses pengendapan ion yang diduga bila semakin tebal akan
melewati batas jenuhnya yang pada akhirnya nilai kekerasan bukannya tambah meningkat tetapi
justru sebaliknya.
B .Pengaruh waktu proses pelapisan logam terhadap ketebalan lapisan permukaan.
• Berdasarkan Grafik 4.3 pada percobaan pelapisan logam Nikel+Khrom dapat dilihat bahwa variasi
waktu yang digunakan pada proses pelapisan logam Nikel+Khrom ini mengindikasikan pengaruhnya
sangat besar terhadap peningkatan ketebalan lapisan pada permukaan sampel logam yang dilapis.
Dengan waktu 10 menit ketebalan lapisan yang diperoleh sebesar 16,1 µm sedangkan dengan waktu
proses pelapisan selama 35 menit ketebalan lapisan yang diperoleh pada sampel logam sebesar 33,8
µm.
• Berdasarkan Grafik 4.4 pada percobaan pelapisan logam Khrom dapat dilihat bahwa variasi waktu
yang digunakan pada proses pelapisan logam Khrom ini mengindikasikan pengaruhnya sangat besar
terhadap peningkatan ketebalan lapisan pada permukaan sampel logam yang dilapis. Dengan waktu
10 menit ketebalan lapisan yang diperoleh sebesar 7,2 µm sedangkan dengan waktu proses pelapisan
selama 35 menit ketebalan lapisan yang diperoleh pada sampel logam sebesar 14,0 µm.
• Berdasarkan hasil pengukuran terhadap ketebalan lapisan pada permukaan sampel benda uji maka
dapat disimpulkan bahwa semakin lama proses pelapisan kecenderungan ketebalan lapisan akan
terus meningkat.
SARAN
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan memvariasikan waktu yang lebih banyak
untuk mendapatkan data yang lebih variatif.
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut selain memvariasikan waktu yang lebih banyak
yaitu dengan mempertimbangkan parameter lain seperti konsentrasi larutan, jarak antara
elektroda, nilai kekasaran permukaan dan kemurnian elektroda yang digunakan.
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan pelapisan logam lainnya
sehingga dengan penambahan ini akan lebih bervariasi lagi lapisan pengaruhnya terhadap
nilai kekerasan dan ketebalannya.
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sampai seberapa lama waktu yang diperlukan
sehingga bisa mencapai nilai kekerasan yang maksimal dan sekaligus untuk membuktikan
dugaan bahwa semakin tebal lapisan justru akan menurunkan nilai kekerasan.
• Agar hasil dari penelitian ini lebih bermanfaat lagi maka perlu dikembangkan
penerapannya terhadap produk-produk yang sudah jadi contohnya seperti penerapan pada
knalpot, komponen-komponen otomotif dan penerapan komponen-kompenen industri
lainnya agar bisa menumbuhkan usaha di bidang industri rumahan baik skala kecil
ataupun besar melalui pelatihan-pelatihan.