Bid
Disusun Oleh :
Murwati, SKM, M.Kes.Epid
C. Prevalence rate
Merupakan frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit di masyarakat di
suatu tempat/wilayah/negara pada waktu tertentu. Bila prevalence rate ditentukan
pada suatu saat misalnya pada juli 2005, maka disebut sebagai point prevalence
rate, dan apabila ditentukan selama suatu periode waktu tertentu misalnya 1 Januari
2005 sampai dengan 31 desember 2005, maka disebut sebagai periode prevalence
rate. Nilai prevalence rate sangat bermanfaat untuk mempelajari penyakit kronik
yang terjadi di masyarakat, dan merupakan perangkat penting dalam membuat
perencanaan fasilitas dan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Selain itu
prevalence rate dapat dimanfaatkan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan. Apabila di suatu daerah telah disediakan pelayanan kesehatan
untuk penyakit B, tetapi nilai prevalence rate penyakit B tetap tinggi, ini memberi
petunjuk bahwa pelayanan yang disediakan tidak baik. Sebaliknya jika di suatu
daerah ditemukan mutu perawatan kesehatan yang buruk sehingga penderita cepat
meninggal maka dapat diperkirakan bahwa angka prevalence penyakit tersebut akan
rendah atau menurun. Dengan perkataan lain, jika nilai prevalence di suatu daerah
tinggi, ini berarti mutu pelayanan kesehatan di daerah tersebut adalah buruk, tetapi
jika nilai prevalence rendah bukan berarti mutu pelayanan kesehatan baik.
Pertanyaan :
Berapakah angka insiden dan prevalence penyakit demam berdarah untuk periode
Agustus sampai November 2005
Jawaban :
1. Insiden (kasus baru periode Agustus sampai November 2005)
D+E+F+G=4
2. Prevalence (kasus lama dan baru periode Agustus sampai November 2005)
A+B+D+E+F+G+H=7
Contoh :
Jumlah penduduk Indonesia pada pertengahan (1 Juli) tahun 2005
sebanyak 219.000.000, sedangkan Jumlah kematian penduduk Indonesia akibat
penyakit jantung sebanyak 5.000.000, Berapa Spesific death ratenya.
Perhitungan :
SDR = 5.000.000 x 1000
219.000.000
= 22,83 0/00.
= 0,34 0/00.
Contoh :
Jumlah kematian akibat kanker paru-paru di rumah sakit Banyumas di
laporkan sebanyak 56 orang, dan pasien yang dirawat dengan penyakit yang
sama sebanyak 112 orang. Berapa Case Fatality Rate penyakit tersebut.
Perhitungan
CFR = 56/112 x 1000
= 50 0/00.
Contoh :
Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan di Indonesia pada tahun 2003
dilaporkan sebanyak 30.000 orang, dengan jumlah seluruh kelahiran hidup
sebanyak 1.800.000 orang. Berapa Maternal Mortality rate tahun 2003.
Perhitungan :
MMR = 30.000/1.800.000 x 1000
Neonatal Mortality Rate negara Indonesia pada tahun 2003 adalah 8 orang per
1000 penduduk.
Pertanyaan :
a. Incidence Rate untuk kasus di atas pada periode Februari – Mei adalah .....
b. Prevalence Rate untuk kasus di atas pada periode Januari – April adalah ....
- oOo–