Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SYSTEM AC

Oleh :

Ilsabil Nakul

1623042001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta

alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun

dapat menyelesaikan Makalah tentang cara mengisih refrigerant dan

mengfakum AC Mobil

Dalam penyusunan Makalah ini, penyusun memperoleh banyak bantuan

dari berbagai pihak, dan setelah saya menyelesaikan tugas. Penyusun

mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah memberikan

bimbingan dan arahan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini,

dan memberikan motivasi kepada penyusun.

Penyusun menyadari bahwa Makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang

membangun agar Makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penyusun

berharap Makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para

pembaca pada umumnya dan pada penyusun pada khusunya.

Makassar, 30, November 2018

Penuyusun

Ilsabil Nakul

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ............................................................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ...............................................................................................................4

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................5

C. Tujuan ............................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 6

A. Pengertian AC .................................................................................................................6

B. Pengertian refrigerant (freyon) ........................................................................................7

C. Cara mengisih refrigerant ( Freyon ) ..............................................................................8

1. Prosedur pengosongan untuk menggunakan alat Vacuum pump ...................................8

2. Langkah kerja ..................................................................................................................... 8

3. Pengisian refrigerant ........................................................................................................... 9

4.Langkah pengisian ............................................................................................................. 10

D. Cara mengvakum AC mobil ........................................................................................11

BAB III PENUTUP .................................................................................................................................. 14

A. Kesimpulan ..............................................................................................................14

B. Saran ........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi pada era sekarang ini sangatlah pesat

dari peningkatan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme sumber daya

manusia. Berbagai usaha peningkatan telah dilakukan pada semua bidang

termasuk dalam bidang otomotif.

Perkembangan teknologi pada bidang otomotif berperan cukup besar

terhadap kemajuan bidang-bidang lainnya. Untuk itu perlu adanya tenaga-

tenaga ahli dalam bidang ini, apalagi menghadapi serbuan Negara-negara

produsen otomotif dengan pemasaran produk mereka memasuki pasar bebas.

Pada masa era globalisasi ini kenyamanan pada mobil sangatlah

diperlukan, industri berlomba – lomba menciptakan inovasi baru untuk

menambah kenyamanan mobil yang mereka produksi salah satunya dengan

pengaturan suhu, kelembaban udara dan kebersihan didalam ruangan.

Sistem air conditioner dipergunakan untuk mempertahankan kondisi

udara baik suhu dan kelembabanya dengan cara berikut :

1. Pada saat suhu ruangan tinggi air conditioner menyerap panas dari

lingkungan sehingga suhu diruangan itu akan turun dan sebaliknya saat suhu

ruangan turun air conditioner akan melepaskan panas ke udara sehingga suhu

akan naik.

2. Bersamaan dengan hal itu, kelembaban udara berkurang sehingga

kelembaban udara di pertahankan pada tingkat yang nyaman.

4
Prinsip dasar air conditioner adalah proses penyerapan panas dan

pelepasan panas dengan menggunakan suatu zat yang mudah menyerap

(refrigerant). Kondisi refrigrant dipengaruhi oleh pengatur dan tekanan yang

diberikan kepadanya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengfakum AC Mobil

2. Bagaimana cara mengisih refrigerant freyon

C. Tujuan

1. Agar mengetahui cara mengisih refrigerant freyon

2. Agar mengetahui cara mengfakum AC mobil

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian AC

Air Conditioner (AC) Mobil adalah suatu rangkaian komponen yang

berfungsi sebagai penyejuk ruangan pada kabin kendaraan. pada dasarnya

sistem kerja ac mobil adalah sirkulasi udara dimana komponen-komponen

berfungsi saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dengan freon (gas

pendingin) sebagai aliran sirkulasi itu sendiri.

Aliran tersebut terus-menerus bersirkulasi selama mesin dihidupkan.

Mobil ber ac adalah kebutuhan dan dapat dibayangkan bagaimana rasanya

berada ditengah kemacetan lalu lintas dengan udara yang panas sementara itu ac

mobil sedang tidak bekerja.

Apabila didalam ruangan temperaturnya tinggi, maka panas yang

diambil agar temperatur turun disebut pendinginan. Sebaliknya, ketika

temperatur didalam ruangan rendah, maka panas yang diberikan agar temperatur

naik disebut pemanasan. Air conditioner pada mobil, umumnya terdiri atas

cooler dengan pembersih embun (moisture remover) dan pengatur aliran udara.

Air conditioner mempertahankan kondisi udara baik suhu dan

kelembabannya agar nyaman dengan cara sebagai berikut:

1. Pada saat suhu ruangan tinggi air conditioner akan mengambil panas dari

udara sehingga suhu udara di ruangan turun. Sebaliknya saat suhu ruangan

rendah air conditioner akan memberikan panas ke udara sehingga suhu udara

akan naik.

6
2. Bersamaan dengan itu kelembaban udara juga dikurangi sehingga

kelembaban udara dipertahankan pada tingkat yang nyaman.

Untuk dapat mempertahankan kondisi udara, mesin AC dilengkapi

dengan pemanas (heater) dan pendingin (cooler). Akan tetapi untuk daerah-

daerah tropis umunya hanya menggunakan pendingin (penyejuk) saja.

Refrigerant dengan suhu dan tekanan tinggi disimpan didalam receiver,

selanjutnya dialirkan ke expansion valve. Disini suhu dan tekanannya berkurang

dan sifatnya berubah menjadi gas. Didalam evaporator, refrigerant menguap dan

mengambil gas panas dari udara sekitarnya.

B. Pengertian refrigerant (freyon)

Freon atau refrigerant adalah senyawa kimia atau gas yang biasanya

digunakan sebagai fluida untuk menyerap beban pendingin ruangan atau

tempat-tempat lain yang ingin dikondisikan suhu udaranya. Karena termasuk

dalam senyawa kimia atau gas, freon tidak memiliki warna dan juga tidak

berbau.

Terdiri dari berbagai jenis, mulai dari kadar tinggi hingga rendah, dikarenakan

fungsinya yang beragam, freon diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas

berdasarkan jenis fluida yang digunakan. Jenis-jenis tersebut antara lain CFS

7
(Chlorodifluorocarbon), HCFC (Hydrochlorofluorocarbon), HFC

(Hydrofluorocarbon), HC (Hydrocarbon), dan jenis natural yang langsung

digunakan dari alam.freyon juga berbahaya dapat mengancam kesehatan

Penggunaan, freon secara aman sangatlah dianjurkan.

Zat freon ini sebenarnya tidak membahayakan lingkungan selama tidak

terlepas ke udara alias instalasi AC tidak mengalami kebocoran. Tapi, jika

instalasi bocor dan freon terlepas ke udara, maka akan menjadi racun jika

terhirup oleh manusia.

C. Cara mengisih refrigerant ( Freyon )

Sebelum mengisi refrigerant sistem rangkaian harus dalam keadaan

kosong, tidak ada udara ataupun uap air yang tersisa didalamnya. Untuk

mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah langkah pengosongan dengan

menggunakan alat Vacuum pump.

1. Prosedur pengosongan untuk menggunakan alat Vacuum pump

 Tutup kedua katub manifold gauge

 Pasang manifold gauge ke kompresor dengan selang merah ke nipel tekanan

tinggi dan

 Selang biru ke nipel tekanan rendah serta selang hijau ke pompa vakum.

2. Langkah kerja

 Bukalah salah satu katup manifold dan hidupkan pompa vakum.

 Bacalah ukuran pada vakum gauge, hingga menunjukkan angka +/- 600

mmHg ( 23,62 inHg; 80 kPa )

8
 Bukalah sisi katup manifold yang lain agar vakum bekerja dari dua sisi

untuk lebih mengefisienkan kerja pompa vakum.

 Baca kembali ukuran pada vakum gauge dan pastikan sistem telah bersih

dari udara maupun uap air dengan angka penunjuk berada pada angka 750

mmHg ( 29,53 in Hg; 99,98 kPa )

 Biarkan pompa vakum tetap hidup kurang lebih selama 30 menit.

 Tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum.

 Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penunjuk meteran. Bila

terjadi penurunan maka berarti dalam sistem rangkaian masih terjadi

kebocoran.

 Cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran sampai ditemukan dan

perbaiki.

3. Pengisian refrigerant

Sebelum memulai pengisian refrigerant pastikan langkah-langkah berikut

sudah dilakukan :

 Rangkaian sistem masih terpasang dengan benar.

 Selang masih terpasang dengan manifold gauge warna merah ke nipel

tekanan tinggi,

 Warna biru ke nipel tekanan rendah dan warna hijau ke tangki refrigerant

atau alat pengisi.

 Refrigerant yang akan digunakan tersedia dengan cukup.

 Singkirkan alat-alat yang masih ada di sekitar mesin untuk menghindari

kecelakaan.

9
4. Langkah pengisian

1) Pemasangan selang pada tabung refrigerant

 Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum jam

sampai jarum katupnya tertarik penuh.

 Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis.

 Hubungan selang warna hijau ke tabung refrigerant.

 Putarlah disch searah jarum jam dengan tangan.

 Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan putarlah

kembali berlawanan arah jarum jam agar gas dapat mengalir ke selang.

 Tekanlah niple no 4 pada manifold gauge dengan jari tangan sampai udara

keluar dari selang tengah.

 ·Bila udara sudah keluar ( ditandai dengan keluarnya refrigerant ) tutuplah

niple no 4 dengan tutup niple.

2) Pemeriksaan kebocoran awal

 Bukalah keran katup tekanan tinggi pada manifold gauge agar gas masuk

kedalam sistem. (tabung menghadap keatas ).

 Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm2 ( 14 psi; 98

kPa ) tutup keran manifold tekanan tinggi.

 Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakan detektor.

3) Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair

 Balikkanlah tabung refrigerant menghadap kebawah agar isi refrigerant

yang keluar dalam bentuk cair.

 Buka katup tekanan tinggi.

10
 Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant berhenti mengalir dan

tutuplah keran.

 Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah. Keduanya

harus menunjukkan tekanan yang sama.

4) Pengisian Lanjutan

 Baliklah tabung refrigerant menghadap keatas agar isi refrigerant keluar

dalam bentuk gas.

 Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.

 Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge tanda

merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan

rendah tetapi tidak vakum.

 Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru. (besar

kecilnya pembukaan akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang

mengalir dalam sistem.

 Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin sedikit

dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup.

 Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 – 2,0

kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2

D. Cara mengvakum AC mobil

Vakum AC adalah sebuah proses pembersihan jalur pemipaan mesin

pendingin dari udara dan gas yang lainnya. Kata vakum sendiri diambil dari

kondisi vakum atau hampa udara selama proses ini berlangsung. Artinya pada

saat proses vakum AC dimulai, tekanan pada jalur pemipaan di buat kondisi

11
vakum atau hampa udara dengan menggunakan sebuah alat yang disebut dengan

pompa vakum atau vacuum pump.

dilakukan untuk memastikan kebocoran sistem AC apabila ada indikasi

kebocoran pada AC mobil.

1. Alat yang diperlukan untuk Vacum sistem AC mobil


a) AC Vacum Pump, Alat berupa pompa vacum bertenaga listrik yang
berfungsi menyerap tekanan didalam sistem AC.

b) Manifold AC Gauge Set, Alat ini digunakan untuk menghubungkan


sistem AC mobil dengan pompa vacum.

Setelah kedua alat tersebut sudah tersedia, langkah selanjutnya

kita langsung bisa melakukan pekerjaan ini. Sebelum melakukan vacum

12
sistem AC pastikan refrigerant pada sistem sudah habis, atau dengan

kata lain sistem AC telah kosong.

1. Langkah pertama, pasang Manifold AC gauge set pada sistem AC

mobil.

2. Kemudian hubungkan selang netral berwarna kuning dari manifold

gauge set ke Vacum Pump.

3. buka kedua kran pada Manifold Gauge set, pembukaan ini bertujuan

agar tekanan sistem AC bisa keluar menuju pompa vakum.

4. Nyalakan pompa dan tunggu hingga kira-kira 7-10 menit sebelum

mematikan pompa.

5. Saat anda melihat gauge indicator sisi low pressure yang berwarna biru,

maka jarum akan bergerak hingga dibawah nol. Artinya tekanan didalam

sistem AC berada pada kondisi vacum.

6. Setelah pompa dimatikan tunggu kembali hingga kira-kira 10-15 menit.

Proses ini bertujuan untuk memastikan kembali bahwa sistem AC tidak

bocor. Apabila jarum pada low pressure gauge bergerak meningkat,

maka bisa mengindikasikan adanya kebocoran.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem air conditioner dipergunakan untuk mempertahankan kondisi udara baik

suhu dan kelembabanya, Pada saat suhu ruangan tinggi air conditioner menyerap panas

dari lingkungan sehingga suhu diruangan itu akan turun dan sebaliknya saat suhu

ruangan turun air conditioner akan melepaskan panas ke udara sehingga suhu akan naik

Bersamaan dengan hal itu, kelembaban udara berkurang sehingga kelembaban

udara di pertahankan pada tingkat yang nyaman

1) Pengisian freon pada unit AC mobil, pengisian freon dengan tekanan tinggi

dan pengisian freon dengan tekanan rendah. Untuk para teknisi yang belum

begitu berpengalaman, lebih baik mengisi freon pada tekanan tinggi, karena

selama pengisian kompresor tidak bekerja menekan zat pendingin berbentuk

cair.

2) Dalam proses pengisian dan pengosongan Freon diperlukan kecermatan

pembacaan gauge karena tekanan yang ditunjukkan merupakan suatu tanda

untuk langkah berikutnya. Dalam pengosongan harus benar benar vakum agar

tidar ada udara yang dapat menggangu kinerja Freon saat dilakukan pengisian

serta pada saat sistem AC bekerja

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat

kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya,

kiranya kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan untuk

kesempurnaan makalah ini ke depannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi

pembaca sekalian, khususnya bagi penulis.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.beres.id/blog/2017/03/13/mari-mengenal-freon-ac-
senyawa-tak-terlihat-tapi-kaya-manfaat/

https://www.autoexpose.org/2017/07/cara-vakum-ac-mobil.html

http://egsean.com/cara-memvakum-sistem-pada-ac-split/

http://belajaracrumah.blogspot.com/2017/12/cara-vacum-ac-dengan-
atau-tanpa-mesin.html

http://baru-belajar-mesin.blogspot.co.id/2015/10/sistem-ac-air-
conditioner mobil.html

http://situsotomotif2.blogspot.co.id/2016/03/ini-susunan-makalah-
yang-baik-dan-benar.html
https://mazfixs.files.wordpress.com/2014/03/komponen-fungsi-dan-

cara-kerja-sistem-ac.pdf

15
16

Anda mungkin juga menyukai