HeddyHerdiman, dr., M.Kes.,L. K. Liana, drSpPA, M.Kes., Cherry Azaria, dr., M.Kes., KartikaDewi, dr., SpAk, M.Kes,
PA(K)
PENDAHULUAN
Seiring dengan pertambahan usia maka sel akan beradaptasi dengan perubahan-perubahan fisiologis
yang terjadi pada seorang individu. Namun tidak sering juga tubuh akan beradaptasi terhadap suatu
keadaan patologis yang diderita oleh seorang individu, bahkan tidak jarang menyebabkan kematian sel
akibat suatu jejas yang berat.Perubahan baik dari factor ekternal maupun internal dapat menyebabkan
perubahan fisiologis dan patologis dalam tubuh manusia.Faktor internal, seperti bertambahnya umur dan
perubahan hormonal dapat menyebabkan perubahan fisiologis maupun patologis. Perubahan-perubahan
tersebut dapat direspon oleh tubuh dengan adaptasi ataupun dapat menjadi jejas pada sel baik berupa
jejas reversibel yang dapat kembali ke keadaan normal ataupun menjadi jejasi reversibel yang dapat
berakhir dengan kematian sel baik nekrosis maupun apoptosis.
PRASYARAT
Untuk dapat menguasai topic ini, maka mahasiswa harus terlebih dahulu mengetahui:
Biologi sel mengenai intisel, membransel, dan organel
Histologi jaringan dasar
Anatomi umum system saraf, sistemkardiovaskular, dan system muskuloskeletal
Dasar-dasar adaptasi, cedera, dan kematiansel (nekrosisdan apoptosis)
DAFTAR PUSTAKA
Alberts B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P. 2002. Molecular Biology of the Cell. USA: Garland
Science.
Drake RL, Vogl W, Mitchell AWM. Gray’s Anatomy for Students, 2nd ed. Philadelphia, Churchill Livingstone, 2009.
Eroschenko V.P. 2005. di’Fiores Atlas of Histology, 10th ed. Lippincott Williams & Wilkins, Baltimore.
Gartner L. P., Hiatt J.L. 2007. Color Textbook of Histology, 3rd ed. Saunders, Philadelphia
Junquiera L.C., Carneiro J. 2010. Basic Histology, 12th ed. Lange, New York.
Kierszenbaum AL. Histology and Cell Biology: An Introduction to Pathology, 2nd ed. Mosby, 2007.
Kumar, V., Abbas, A. K., Fausto, N., Aster, J. C., Robbins and Cotran Pathologic Basis of disease, 9th ed., Saunders
Elsevier, Philadelphia, 2010.
Margie L. Stinson. Structure and Function of Cellular Organelles.
<http://www.swccd.edu/~mstinson/biology%20100/biology%20100%20index/bio100/struct-
function%20cell%20orga.pdf>
Moore KL, Dalley AF. Clinically Oriented Anatomy. 8th ed. Philadelphia: Elsevier Mosby, 2009.
Young B., Health J.W. 2002. Wheather’s Functional Histology, 4 th ed. Churchill Livingstone, Edinburg
FICAT. 2008. TerminologiaHistologica. Lippincott Williams & Wilkins
SKENARIO
Seorang pria, usia 60 tahun adalahseorangmantanatletbinaraga. Diaseorangpenderitapost-
strokepadaotakkanankarenaiskemia.Pasiendidiagnosis stroke sejak 6 bulan yang
laludankinitengahmenjalani program rehabilitasiuntukmemulihkankeadaannya.
Sebelumnyapasienmasihseringberolahragasekalipunsudahtidakmenjadiatletbinaraga, diaberharapotot-
ototnyakembalihipertrofisepertimasasebelumterkena stroke.
PemeriksaanFisik:
Tanda vital:
TekananDarah: 160/100 mmHg Respirasi: 20x/menit Nadi: 80x/menit Suhu:
37C
Status Generalis:
Kepala : conjunctiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
Leher : dalambatas normal
Thorax:
Pulmodalambatas normal
Jantung: bunyijantung murmur (+) pada apex jantung, bataskirijantung (apex padalineaaxillaris
anterior)
Abdomen: dalambatas normal
Ekstremitas:
Reflex fisiologis + /
Reflex patologis - / +
Atrofipadalengandantungkaikiri (+)
Laboratorium:
Glukosapuasa : 116 mg/dL
Glukosadarah 2 jam pp : 190 mg/dL
Kolesterol total : 275 mg/dL
Kolesterol LDL : 160 mg/dL
Kolesterol HDL : 35 mg/dL
Trigliserida : 290 mg/dL
FotoRadiologi:
Kesancardiomegalitanpabendunganparu
Berdasarkanhasilpemeriksaanfisikdanpemeriksaanpenunjangpasiendidiagnosis post-stroke
denganfaktorrisikohipertensi, dyslipidemia, dan pre-diabetes disertaikardiomegali