Anda di halaman 1dari 14

Workshop:

PENDIDIKAN KARAKTER
SESUAI ARAH DASAR KEUSKUPAN BANJARMASIN
PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA-DIDIK YANG BERINTEGRITAS,
BERETIKA, BERMORAL & SOPAN SANTUN
Materi Pembahasan
1. Apa itu Revolusi Mental: Merubah Paradigma
2. Hakekat Pendidikan Karakter
3. Karakter Dasar: Karakter Proaktif
4. Leadership: Menjadi tokoh perubahan
5. Komitmen dan Plan of Action
2
HAKEKAT
Proses Internalisasi Nilai menjadi Karakter
Nilai yang dihidupi

Pengalaman
OBSERVASI langsung (personal)

Dorongan
untuk
melakukan IMITASI
terus-menerus

Perilaku yang dilakukan


KEBIASAAN terus-menerus membentuk
kebiasaan (habit)

Kebiasaan yang sangat


SIFAT menonjol, diulangi pada
berbagai kondisi dan situasi.
Sifat yang sangat
menonjol, melekat
pada diri (pola KARAKTER
pikir, pola rasa,
pola laku)
BRAIN PATHWAYS PENGALAMAN

Pengalaman-
pengalaman yang
berulang-ulang
membentuk “jalur”
(pathway) di dalam
otak, meninggalkan
rekaman-rekaman
yang dengan mudah
diaktifkan atau
dimunculkan kembali
ketika situasi
“mendukung” --
Perilaku yang
diobservasi anak
dalam keluarga
membentuk jalur-
Hasil Penelitian Neuroscience
jalur dalam otaknya.
GOXIN PRIMARY SCHOOL, DI DAERAH XI'AN

Melatih para muridnya dari Kls 1 SD untuk istrahat siang


Setelah itu mereka meneruskan mengerjakan PR dan Olahraga
THE LAW OF THE PICTURE
Pemimpin tidak bisa memimpin lebih jauh dari
kehidupan mereka sendiri
LAW OF THE PICTURE
▪ Bila Anda disiplin, setiap hari Anda
memperlihatkan gambar disiplin itu
di dalam sikap dan perilaku Anda.
▪ Bawahan Anda melihat gambar
disiplin itu (dalam kata-kata, sikap
dan perilaku Anda).
▪ Kalau mereka melihat, maka mereka
tahu dengan tepat, apa itu disiplin.
Dengan demikian Anda memimpin
mereka untuk menghidupi disiplin.
The Law of The Picture
▪ Orang melakukan atas apa yang dilihatnya.
▪ Pemimpin besar harus mengkomunikasikan visi
mereka tentang masa depan yang lebih baik.
▪ Ketika masa-masa sulit dan ketidakpastian
yang tinggi, pengikut memerlukan gambaran
yang jelas dari para pemimpin mereka.
Ada tiga ide untuk diingat saat berusaha untuk memperbaiki
diri sendiri menjadi “teladan”

Ingat bahwa anggota tim selalu


mengawasi pemimpin. Karyawan
melakukan apa yang pemimpin
mereka lakukan, bukan apa yang bos
katakan
Ada tiga ide untuk diingat saat berusaha untuk memperbaiki
diri sendiri menjadi “teladan”

▪ Lebih mudah untuk mengajarkan apa


yang benar daripada melakukan apa
yang benar.
▪ Tidak ada yang lebih meyakinkan
daripada orang-orang yang
memberikan nasihat dan menetapkan
contoh yang baik
Ada tiga ide untuk diingat saat berusaha untuk memperbaiki
diri sendiri menjadi “teladan”

▪ Lakukan perbaikan diri sendiri


sebelum mencoba untuk memperbaiki
orang lain.
▪ Hindari godaan untuk mencoba
mengubah orang lain tanpa membuat
perubahan pertama pada diri sendiri
APA YANG PERLU DILAKUKAN LEADER?
▪ Jujur terhatap apa adanya dirinya.
▪ Memohon kepada Tuhan untuk mengisi
kehidupannya (Tuhan adalah harapan satu-
satunya).
▪ Menolak untuk bersikap pura-pura; mereka
menjadi model kebenaran bagi orang lain.
▪ Mereka mengatakan pada dirinya sendiri apa
yang mreka yakini sebagai kebenaran.
Refleksi:

1. Bagaimana Anda menjadi teladan bagi anggota


komunitas yang Anda pimpin?
2. Susunlah langkah-langkah yang Anda akan lakukan
untuk menjadi teladan dari setiap nilai-nilai yang ingin
Anda harapkan (sesuai visi Anda sebagai leader).

Anda mungkin juga menyukai