Anda di halaman 1dari 2

Pengkajian Konsep Diri

Dalam mengkaji konsep diri, perawat mengumpulkan data objektif dan subjektif
yang berfokus pada stresor konsep diri baik yang aktual maupun potensial dan pada
perilaku yang berkaitan dengan perubahan konsep diri. Contoh stresor yang mungkin
dirasakan perawat selama mengumpulkan riwayat keperawatan termasuk kehilangan
pekerjaan, awitan penyakit kronis, atau tuna wisma. Data objektif selanjutnya termasuk
perilaku yang diperlihatkan oleh klien, seperti preokupasi terhadap perubahan citra tubuh,
keengganan untuk mencoba hal-hal baru, dan interaksi verbal dan nonverbal antara klien
dengan orang lain (misalnya pengekspresian rasa malu atau kegagalan untuk melihat pada
bagian tubuh yang mengallami perubahan). Data subjektif dikumpulkan untuk menentukan
pandangan klien tentang diri dan lingkungan. Persepsi orang terdekat adalah sumber data
yang penting. Bagaimana keluarga dan orang terdekat merasakan respons klien terhadap
ancaman pada harga diri? Pada tabel dibawah ini menyajikan pertanyaan pengkajian yang
dapat membantu dalam mengkaji konsep diri.

Pengkajian keperawatan harus mencakup pertimbangan tentang perilaku koping


sebelumnya; sifat, besar, dan intensitas stresor; dan sumber internal dan eksternak klien.
Seringkali perawat lupa untuk mengkaji bagaimana klien mengatasi stresor di masa lalu.
Koping klien bisa saja melalui pengindraan terhadap masalah, pengumpulan informasi,
membedakan keputusan tentang diri mereka terhadap orang terdekat untuk membuat,
mentangkal, dsb. Tidak semua masalah ditunjukkan dengan cara yang sama oleh klien,
tetapi sering kali seseorang menggunakan pola koping yang signifikan. Catatan medis klien
adalah sumber data objektif lainnya yang dapat menunjukkan riwayat koping negatif melalui
penggunaan alkohol atau bahan terlarang lainnya.

Contoh pertanyaan pengkajian konsep diri

PERTANYAAN DARI PERAWAT RESPONS KHAS YANG MENUNJUKKAN HARGA


DIRI RENDAH
IDENTITAS
“Jika anda tidak mengetahi diri anda, Jawaban yang menunjukkan penghinaan
bagaimana mungkin anda akan tentang diri sendiri (mis.”saya terlalu baik,”
menggambarkan tentang diri anda kepada “saya bukan apa-apa,” atau“saya terlalu
saya?” kurus,gemuk,jelek”)
CITRA TUBUH
“Apakah ada sesuatu tentang tubuh anda Adalah normal bagi seseorang untuk
yang anda ubah ? jika ya, perubahan apa ?” membuat komentar tentang atribut
spesifik,seperti “hidung saya terlalu panjang”
atau “paha saya terlalu gemuk.” Jika
jawabannya berfokus pada banyak hal, ini
tidak sehat.
Jawaban yang mmenunjukkan perbedaan
dari apa sebenarnya orang terssebut juga
menyebabkan kekhawatiran, seperti “berat
badan saya 75 kg lebih ringan” atau “jika saya
bukan hispanik,” menunjukkan
ketidaknyaman yang besar.
HARGA DIRI
“Bagaimana perasaan anda tentang diri Pernyataan tidak menyukai diri sendiri atau
anda?” tidak mencapai apa yang seseorang harapkan
juga menyebabkan kekhawatiran.
“Apakah anda memenuhi apa yang anda Mengungkapkan ketidakberdayaan atau
inginkan dalam hidup anda sejauh ini? keputusasaan menunjukkan distres diri.
PERAN
Apakah anda pikir anda telah mampu Perasaan tidak puas dalam peran
menjadi ( seorang ibu,anak menimbulkan stres konsep diri.
perempuan,seorang istri,seorang suami,
seorang ayah, anak laki-laki) alam keluarga
anda, dengan cara yang anda inginkan ?

Juga penting untuk mengkaji aktivitas peningkatan kesehatan yang dilakukan klien.
Misalnya, apakah klien menghindari kelompok dukacita atau kelompok berceai intuk
mendapat dukungan selama peristiwa hidup yang menegangkan? suatu tinjauan tentang
sumber didalam komunitas klien dan keinginan atau minat klien dalam menggunakan
sumber komunitas tersebut juga membantu dalam menetapkan rencana perawatan.
Rumah sakit dan perawat komunitas harus mewaspadai sumber untuk rujukan klien karena
perawatan tidak berakhir dengan berakhirnya perawatan di rumah sakit. Perawatan klien
dirumah dan komunitas dengan cepat menjadi sumber utama perawatan kesehatan.

Sumber dalam komunitas untuk dukungan konsep diri


 ACOA : Adultth Children of Alcoholic
 AA : Alcoholics Anonymous
 Compassionate Friends : Orangtua yang anak-anaknya meninggal
 NAMI : National Alliance for the Mentally III
 Make Today Count : Wanita yang mengalami enyembuhan dan mastektomi
 Overeaters Anonymous : Dukungan bagi penderita gangguan makan berupa kelebihan
makan
 Grief Support Groups : Sering ditawarkan oleh layanan konseling dan gejala
 Women’s Crisis Centers : Dukungan bagi korban penganiayaan dan pelecehan

Anda mungkin juga menyukai