Anda di halaman 1dari 2

Muara

[Verse 1]
Kau adalah puisi hati
Di kala rindu tak bertepi
Ku ingin kau ada saat ku membuka mata
Hinggaku menutupnya kembali

[Verse 2]
Kau sirnakan kabut kelabu
Di savana pencarianku
Bagai embun pagi kau
Lepaskan dahaga kemarau hati

[Chorus]
Kaulah lukisan pagi yang ku kembar untuk senjaku
Kaulah selaksana bunga yang warnai musim semiku
Di kala hati ini
Gundah
Kau membuatnya menjadi cerah
Kaulah matahariku dan kaulah samudra
Tempat hatiku bermuara

[Verse 3]
Kau jawaban dari doaku
Yang akhiri penantianku
Bagai bintang jatuh
Kau hadirkan harapan di dalam
Hati

[Chorus 2]
Kaulah deburan ombak yang pecahkan batu karangku
Kaulah gugusan bintang yang hiasi malam gelapku
Di kala hati hati ini
Gundah
Kau membuatnya menjadi cerah

[Outro]
Kaulah matahariku dan kaulah samudra
Tempat hatiku bermuara
Tempat hatiku bermuara
Ku melintas pada satu masa
Ketika ku menemukan cinta
Saat itu kehadiranmu
Memberi arti bagi hidupku

Meskipun bila saat ini


Kita sudah tak bersama lagi
Ada satu yang ku rindu
Kehangatan cinta dalam pelukanmu

Hoo..
Biarkan aku melukiskan bayangmu
karena semua mungkin akan sirna
Bagai rembulan sebelum fajar tiba
kau selalu ada walau tersimpan
di relung hati terdalam

Ooo?
Biarkan aku melukiskan bayangmu
karena semua mungkin akan sirna
Bagai rembulan sebelum fajar tiba
kau selalu ada walau tersimpan
di relung hati terdalam

Biarkan aku melukiskan bayangmu


karena semua mungkin akan sirna
bagai rembulan sebelum fajar tiba
kau selalu ada, walau tersimpan di dasar jiwamu
Selalu kusimpan
di relung hati terdalam

Anda mungkin juga menyukai