A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dan kreatif dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
1 1.2 Menghargai dan 1.2.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik
mensyukuri dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada
keberadaan bahasa Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia
Indonesia sebagai di antaranya dalam struktur teks eksplanasi
anugerah Tuhan yang
Maha Esa sebagai
sarana memahami
informasi lisan dan
tulis.
2 2.4 Memiliki perilaku 2.4.1. Banyak berinisiatif dan memberi pendapat dalam
jujur dan kreatif berdiskusi tentang struktur teks eksplanasi.
dalam memaparkan 2.4.2. Menunjukkan sikap toleran dan banyak membantu
langkah-langkah sejawat dalam berdiskusi tentang struktur teks
suatu proses eksplanasi.
berbentuk linear
2.4.3. Menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gestur yang
menunjukkan sikap santun berdiskusi tentang
pemahaman struktur teks eksplanasi.
3 3.4 Mengidentifikasi 3.4.1. Menemukan kelebihan teks eksplanasi dari aspek isi
kekurangan teks dan bahasanya
eksplanasi berdasarkan 3.4.2. Menemukan kekurangan teks eksplanasi dari aspek
kaidah-kaidah teks isi dan bahasanya
baik melalui lisan
maupun tulisan
Pertemuan pertama
1. Setelah membaca teks eksplanasi, siswa dapat menentukan kelebihan teks eksplanasi
dari aspek isi dan bahasanya.
2. Setelah membaca teks eksplanasi, siswa dapat mengidentifikasi struktur teks
eksplanasi dengan baik.
3. Selama proses pembelajaran tentang struktur teks eksplanasi, peserta didik terbiasa
berinisiatif dan memberi pendapat dengan baik.
4. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa menggunakan pilihan kata,
ekspresi, dan gestur yang menunjukkan sikap santun dengan baik.
Pertemuan kedua
5. Setelah membaca teks eksplanasi, peserta didik mampu menentukan bagian-bagian
teks eksplanasi sesuai dengan struktur teks.
6. Setelah membaca teks eksplanasi, siswa dapat menentukan ide pokok setiap paragraf
dengan baik.
7. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan
bahasa Indonesia di antaranya dalam menjelaskan bagian-bagian teks eksplanasi
sesuai dengan struktur teks.
8. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa bersikap toleran dan banyak
membantu teman sejawat dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama :
Menanya
1) Peserta didik menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan cara
mengidentifikasi kelebihan teks eksplanasi (struktur dan ciri-ciri bahasa)
2) Peserta didik menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan cara
mengidentifikasi kekurngan teks eksplanasi (struktur dan ciri-ciri bahasa)
Mengeksplorasikan
1) Siswa membaca teks eksplanasi (yang struktur dan ciri-ciri bahasanya) kurang
sesuai melalui pemodelan
2) Siswa mendiskusikan kelebihan teks eksplanasi yang ditemukan
3) Siswa mendiskusikan kekurangan teks eksplanasi yang ditemukan dari segi
kebahasaan
4) Siswa membaca kembali teks eksplanasi yang telah dibuat dalam kelompok
Mengasosiasikan
1) Peserta didik membandingkan hasil diskusi tentang hasil penelaahan kelebihan
dan kekurangan teks eksplanasi untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan
tentang teks
Mengomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil diskusi tentang kelebihan/kekurangan teks observasi
(dari segi struktur dan ciri bahasa) dengan penuh rasa percaya diri
b. Kegiatan inti
Mengamati
1) Peserta didik mengamati tayangan video
2) Peserta didik membaca teks eksplanasi dengan cermat
3) Peserta didik membaca contoh hasil identifikasi kelebihan / kekurangan teks
eksplanasi.
Menanya
1) Peserta didik menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan cara meringkas teks
eksplanasi
Mengeksplorasikan
1) Siswa menjawab/mengajukan pertanyaan tentang isi teks eksplanasi (pertanyaan
literal, inferensial, integratif, kritis)
2) Siswa mendiskusikan struktur isi teks eksplanasi
3) Siswa Mengidentifikasi intisari teks mulai dari pernyataan umum, ragkaian
tahapan/proses, dan simpulan
4) Siswa mendiskusikan ide pokok setiap paragraf
5) Siswa menyusun ringkasan teks eksplanasi memperhatikan ide pokok dan
menggunakan kalimat efektif
Mengasosiasikan
1) Peserta didik membandingkan hasil ringkasan teman untuk memperoleh cara atau
langkah meringkas yang efektif
Mengomunikasikan
1) Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang meringkas teks eksplanasi
2) Menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara santun dan lugas
c. Penutup
1) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa bersama guru
menyimpulkan hasil pembelajaran.
2) Guru memberikan penguatan atas pernyataan siswa tentang cara meringkas teks
eksplanasi.
3) Guru memberi tugas kepada siswa untuk meringkas teks eksplanasi yang diambil
dari internet.
I. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :
MAISARAH ________________________
NIP. 19580213 198012 1 001 NIP..........................................
LEMBAR OBSERVASI
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian non Objektif (UNO)
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai SB B C K
(4) (3) (2) (1)
1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar.
2 Terbiasa berinisiatif dalam bahasan
memecahkan masalah.
3 Terbiasa memberi pendapat dalam
bahasan pemecahan masalah.
4 Terbiasa toleran dalam memecahkan
masalah.
5 Terbiasa membantu sejawat dalam
memecahkan masalah.
6 Terbiasa menggunakan pilihan kata,
ekspresi, dan gesture santun.
Keterangan :
SB = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
Lampiran 02
Petunjuk
1. Untuk menjawab soal nomor 1 cermati terlebih dahulu tayangan peristiwa alam
”tsunami”!
2. Untuk menjawab soal nomor 2 s.d. 5 bacalah terlebih dahulu teks eksplanasi ”Tsunami”!
Pertanyaan :
1. Berdasarkan tayangan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Apakah tsunami itu peristiwa alam? Mengapa demikian?
b. Mengapakah tsunami terjadi?
2. Jawablah pertanyaan yang terkait dengan isi teks eksplanasi berikut!
a. Apakah yang terjadi ketika gelombang yang disebabkan oleh tsunami itu menghantam
pantai?
b. Dapatkah kamu menyebutkan kerugian yang diderita manusia akibat tsunami?
3. Jelaskan struktur teks eksplanasi ”Tsunami”!
4. Tentukan bagian-bagian teks eksplanasi ”Tsunami”, isilah tabel berikut dengan kalimat-
kalimat yang termasuk bagian-bagian struktur teks!
Interpretasi ..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
5. Tentukan ide pokok setiap paragraf teks eksplanasi ”Tsunami”!
Pedoman Penskoran :
Aspek Skor
Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi tayangan 4
peristiwa alam ”tsunami” dengan tepat.
Siswa dapat menjawab pertanyaan literal, inferensial, 4
integratif, dan kritis yang terkait dengan isi teks eksplanasi
dengan tepat.
Siswa dapat menjelaskan struktur teks eksplanasi dengan 4
tepat.
Siswa dapat menentukan bagian-bagian teks eksplanasi 4
sesuai dengan struktur teks,
Siswa dapat menentukan ide pokok setiap paragraf teks 4
eksplanasi ”Tsunami”
SKOR MAKSIMAL 20
Rambu Jawaban
1. a. Peristiwa alam.
Karena penyebab utama peristiwa tsunami adalah alam dan berlangsung secara
alamiah.
b. Tsunami terjadi karena permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang
patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi
terganggu. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga
gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya
gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya
sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat
menghantam pantai.
2. a. Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang
normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai
dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami
memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan
bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan
kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan
tsunami dan sangat berbahaya bagi manusia.
b. Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling
besar terjadi ketika gelombang besar tsunami itu mengenai permukiman manusia
sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.
Pernyataan umum Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu” yang berarti
‘pelabuhan’ dan “nami” yang berarti ‘gelombang’. Namun, para
ilmuwan mengartikan tsunami dengan ‘gelombang pasang’ (tidal
wave) atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena
gempa (seismic sea waves). Tsunami adalah serangkaian gelombang
yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah
laut atau di daratan dekat pantai. Gelombangnya yang besar
menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.
Deretan penjelasan Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di
sepanjang patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan
keseimbangan air menjadi terganggu. Makin besar daerah patahan
yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan.
Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi
yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya
sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan
kerusakan saat menghantam pantai.