Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FAECES RUTIN

: UKP/SPO/VIII/ Ditetapkan Oleh


No. Dokumen
MEI/2015/1-16 Kepala Puskesmas
Ngemplak II
No. Revisi : 00
SPO
Tgl. Terbit : 1 MEI 2015
PUSKESMAS
NGEMPLAK II drg. IsahListiyani
Halaman :1-2
NIP. 19680523 200604 2 001

PENGERTIAN Pemeriksaan feses rutin adalah serangkaian kegiatan mulai


dari menerima sample dari pasien hingga hasil pemeriksaan
dituliskan pada lembar hasil laboratorium.

TUJUAN Sebagai acuan petugas untuk melihat adanya kelainan -


kelainan dalam tinja baik secara makroskopois maupun
mikroskopis.

KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No.188.4/UKP/VIII/JAN/2015/10


Tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium

PETUGAS Ahli Teknologi laboratorium Medik

BAHAN Faeces
PEMERIKSAAN

BAHAN PENUNJANG Larutan eosin 2%

PERALATAN 1. Mikroskop
2. Obyek glass
3. Lidi yang bersih
4. Pipet pasteur
5. Cover glass
REFERENSI Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas
diterbitkan oleh Dep.Kes RI ,Desember 1991, hal 64 - 65

PROSEDUR A. Pemeriksaan secara makroskopis


1. Petugas melakukan pengamatan tentang warna faeces
2. Petugas melakukan penciuman tentang bau faeces
PEMERIKSAAN FAECES RUTIN

: UKP/SPO/VIII/ Ditetapkan Oleh


No. Dokumen
MEI/2015/1-16 Kepala Puskesmas
Ngemplak II
No. Revisi : 00
SPO
Tgl. Terbit : 1 MEI 2015
PUSKESMAS
NGEMPLAK II drg. IsahListiyani
Halaman :1-2
NIP. 19680523 200604 2 001

3. Petugas melakukan pengamatan tentang konsistensi


faeces
4. Petugas melakukan pengamatan tentang adanya lendir
dalam faeces
5. Petugas melakukan pengamatan tentang adanya darah
dalam faeces
6. Petugas melakukan pengamatan tentang adanya cacing
dalam faeces.

B. Pemeriksaan secara mikroskopis


1. Petugas melakukan pembuatan preparat faeces dimulai
dengan menyiapkan semua peralatan yang akan
digunakan
2. Petugas meneteskan larutan eosin 2% sebanyak satu
tetes ke atas sebuah obyekglass
3. Petugas mengambil sedikit sample feses menggunakan
sebuah lidi yang bersih
4. Petugas mencampurkan feses dan larutan dengan lidi itu
pula hingga terbentuk preparat yang tipis
5. Petugas menutup preparat tersebut dengan sebuah
cover glass yang bersih
6. Petugas melakkan pengamatan preparat tersebut pada
mikroskop dengan menggunakan Obyektif Perbesaran
10 x kemudian 40 x
7. Petugas melaporkan semua unsur-unsur yang
ditemukan dalam pengamatan preparat tersebut antara
lain lekosit,eritrosit,sisa makanan,telur cacing,dan
amoeba secara kualitatif.
UNIT TERKAIT BPU
PEMERIKSAAN FAECES RUTIN

: UKP/SPO/VIII/ Ditetapkan Oleh


No. Dokumen
MEI/2015/1-16 Kepala Puskesmas
Ngemplak II
No. Revisi : 00
SPO
Tgl. Terbit : 1 MEI 2015
PUSKESMAS
NGEMPLAK II drg. IsahListiyani
Halaman :1-2
NIP. 19680523 200604 2 001

Anda mungkin juga menyukai