Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
d rilo g
o .b lo
gspo
t. c
m
o
PNEUMONIA
No. Dokumen : /SOP/PKM-TLM/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 16/04/2018
Halaman : 1/2
1. Pengertian Pneumonia adalah suatu peradangan parenkim paru, distal dari bronkiolus
terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli serta
menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
Pneumonia disebabkan mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit). Bukan
termasuk pneumonia yang disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam tatalaksana kasus pneumonia dan
bronkopneumonia
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Teluk Melano Nomor : /SK/PKM-
TLM/2018 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Medis
4. Referensi Permenkes RI No.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien (Subjective).
Keluhan
1. Batuk dengan dahak mukoid atau purulen kadang disertai darah
2. Sesak nafas
3. Demam tinggi
4. Nyeri dada
Faktor resiko
Umur, lansia lebih rintan
- ISPA yang tidak ditangani
- Merokok
- Penyakit penyerta : DM, PPOK, gangguan neurologis, gangguan
kardiovaskuler
- Terpajan polutan/bahan kimia berbahaya
- Tirah baring lama
- Imunodefesiensi, dapat disebabkan oleh penggunaan steroid jangka
panjang, malnutrisi,HIV
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana (Objective)
Pemeriksaan fisik patognomonis
1. Pasien Nampak sakit berat, kadang disertai sianosis
2. Suhu tubuh meningkat dan nadi cepat
3. Respirasi meningkat tipe cepat dan dangkal
4. Sianosis
5. Nafas cuping hidung
6. Retraksi interkostalis disertai tanda pada paru, yaitu :
- Inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal saat bernafas
- Palpasi fremitus dapat meningkat
- Perkusi redup
- Auskultasi terdengar suara nafas bronkovesikuler sampai bronchial yang
mungkin disertai ronki basah halus yang kemudian menjadi ronki basah
kasar pada stadium resolusi.
Pemeriksaan penunjang
1. Thorax foto PA terlihat perselubungan pada daerah yang terkena
2. Laboratorium
- Leukositosis (10.000-15.000/mm3) dengan hitung jenis pergeseran ke kiri
(netrofil batang tinggi). Leukosit <3.000/mm3 prognosisnya buruk
- Analisa sputum adanya jumlah lekosit bermakna
- Gram sputum
3. Petugas melakukan penegakan diagnosis (Assessment)
gu
d rilo g
o .b lo
gspo
t. c
m
o
PNEUMONIA
No. Dokumen : /SOP/PKM-TLM/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 16/04/2018
Halaman : 1/2
Klasifikasi
1. Berdasarkan klinis dan epidemiologis, pneumonia dibedakan menjadi :
a. Pneumonia komuniti (community acquired pneumonia)
b. Pneumonia nosokomial (hospital acquired /nosocomial pneumonia)
c. Pneumonia aspirasi
d. Pneumonia pada penderita immunocompromised
2. Berdasarkan bakteri penyebab
a. Pneumonia bacterial/tipikal
b. Pneumonia atipikal disebabkan Mycoplasma, legionella, dan
Chlamydia
c. Pneumonia virus
d. Pneumonia jamur sering merupakan infeksi sekunder
3. Berdasarkan predileksi infeksi
a. Pneumonia lobaris
b. Bronkopneumonia
c. Pneumonia interstisial
Diagnosis banding :
- Bronchitis akut
- Pleuritis eksudatif karena TB
- Ca Paru
- Infark paru
4. Petugas memperkirakan komplikasi
Komplikasi
- Efusi pleura
- Empiema
- Abses paru
- Pneumotoraks
- Gagal nafas
- Sepsis
PNEUMONIA
No. Dokumen : /SOP/PKM-TLM/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 16/04/2018
Halaman : 1/2
PNEUMONIA
No. Dokumen : /SOP/PKM-TLM/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 16/04/2018
Halaman : 1/2
9. Pengertian
10.Tujuan
11. Kebijakan
12.Referensi -
13.Peralatan dan 1.
Bahan
14.Prosedur 1.
15.Diagram Alir -
16.Unit Terkait 1.
gu
d ri lo
g o .b
l o
gspo
t .c o
m
17.Dokumen Terkait