Minyak Lemak
Minyak Lemak
L - 1
MINYAK LEMAK
Contoh:
10 gram Oleum Cocos yang ditimbang seksama,
dilarutkan dalam 50 ml campuran yang terdiri dari
etanol (95%) P dan ester P volume asam yang telah
dinetralkan dengan natrium hidroksida 0,1 N
menggunakan indikator 5 ml fenolftalein LP,
kemudian dititrasi sambil terus menerus dikocok
hingga warna merah jambu yang mantap selama 15
detik, memerlukan 8 ml kalium hidroksida 0,1N
Hitung bilangan asam dari Oleum Cocos tersebut!
M.L - 2
Jawab:
R – COOH + KOH R – COOK + H2O
R – COOR + KOH X
KOH = 8 x 0,1 = 0,8 mgram.eq
Dalam 10 g 01. Cocos.
0,8
R – COOH ~ 0,8 mgram.eq KOH =
(1) x 56 mg
KOH
Dalam 1 g 01. Cocos.
1 0,8
R – COOH 10 x (1) x 56 mg KOH = 4,46 mg
KOH
Jadi bilangan asam Oleum Cocos = 4,46
Jawab:
Pada saat direfluks gliserida-gliserida terhidrolisa
menghasilkan asam lemak.
Jadi KOH disini bereaksi dengan asam bebas dan
asam lemak hasil hidrolisa sempurna dari Oleum
Ricini.
R – COOH + KOH R – COOK + H2O
R – COOR’ + KOH R – COOK + R’ – OH
Kelebihan KOH : KOH + HCl KCl + H2O
Misal 2 ml KOH etanol yang digunakan untuk
refluks = a mgraeq ; maka:
Pada titrasi sesungguhnya:
KOH =a mgraeq
HCl untk titrasi kembali = 5x0,5 mgraeq = 2,5 mgraeq
KOH untuk R-COOH + R-COOR’ + Faktor X = (a-2,5) mgraeq
Pada titrasi blanko:
KOH =a mgraeq
M.L - 4
Atau:
Karena titrasi kembali, maka KOH yang diperlukan untuk
menetralkan R – COOH + R – COOR’ dalam 2 g Oleum Ricini =
mgreaq HCl pada titrasi blangko – mgraeq HCl pada titrasi
sesungguhnya.
HCl pada titrasi blangko = 18 x 0,5 = 9 mgraeq
HCl pada titrasi sesungguhnya = 5 x 0,5 = 2,5 mgraeq –
KOH = 6,5 mgraeq
6,5
R – COOH + R – COOR’ ~ 0,5 x
(1) x 56 mg KOH = 182 mg
KOH
Jadi bilangan penyabunan Oleum Ricini = 182
Jawab:
R – COOH + KOH R – COOK + H2O
Tidak dihitung
R – COOR’ + KOH X
R – COOR’ + KOH R – COOK + R’ – OH
25 ml 0,5N berlebihan
Kelebihan KOH : KOH + HCl KCl + H2O
Pada titrasi sesungguhnya:
KOH = 25 x 0,5 = 12,5 mgraeq
HCl unt titrasi kmbl = 10x0,5 =5 mgraeq -
KOH unt R – COOR’ + Faktor x = (12,5-5) mgraeq
Atau
Karena titrasi kembali, maka KOH yang diperlukan untuk
menghasilkan R – COOR’ dlam 2 g Oleum Ricini
Mgraeq HCl pada titrasi blangko – mgraeq HCl
pada titrasi sesungguhnya.
HCl pada titrasi blangko = 22 x 0,5 = 11 mgraeq
HCl pada titrasi sesungguhnya = 10 x 0,5 = 5 mgraeq (-)
KOH = 6 mgraeq
Dalam 2g 01. Ricini
6
R – COOR’ ~ 6 mgraeq KOH = (1) x 56 mg KOH
Jawab:
M.L - 9
100 0,8 1
100 g 01.Arachidis ~ 0,1 x (2) x 254 x 1000 g J2
= 101,6 gJ2
M.L - 10
Atau:
Karena titrasi kembali, maka mgraeq JCl yang diserap oleh
0,1 g Oleum Arachidis = mgraeq Thio pada titrasi blangko
mgraeq Thio pada titrasi sesungguhnya.
Thio pada titrasi blangko = 13x0,1 = 1,3 mgraeq
Thip pada titrasi sesungguhnya = 5x0,1 = 0,5 mgraeq (-)
JCl yg diserap ole minyak = 0,8 mgraeq
100 0,8 1
100 g 01.Arachidis ~ 0,1 x (2) x 254 x 1000 g J2
= 101,6 gJ2
Jadi bilangan jodium Oleum Arachidis = 101,6