Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“NYERI DADA”
STEP 1
1. ROSC keberhasilan resusitasi jantung yg ditandai dgn kembalinya
sirkulasi spontan antara lain: nadi teraba, tek darah terukur, tdpt gerak salah
satu anggota gerak da nada pulsasi a. carotis communis.
Step 2
1. Mengapa pada pasien tdpt keluhan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke
epigatrium?
2. Mengapa pada pasien ku lemah, apatis dan tek daah turun, hr dan rr naik?
3. Mengapa pada pasien tiba tiba mengalami kondisi tdk responsive yg ditandai
dgn nadi, arteri carotis tdk teraba?
4. Mengapa dokter memberikan oksigen 3l/menit via kanul dan aspirin 80 mg
sublingual?
5. Mengapa pasien dirujuk ke icu?
6. Apa interpretasi dari ekg scenario?
7. Bagiamana pf dan pp di scenario?
8. Apa factor resiko dan etilogi dari scenario?
9. Apa diagnosis dan dd pada scenario?
10.Bagaimana tatalaksana dari scenario?
11.Bagaiman rjp seseuai aha 2015?
12.Apa komplikasi pd scenario?
Step 3
1. Mengapa pada pasien tdpt keluhan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke
epigatrium?
Nyeri kardiak (iskemia myocard akut)
Def o2 dan akumuasi metabolit (jantung akan hiperkinesis) rangsang saraf
sensorik di myocarserat afferent naik ke ssp melewati truncus
simpatikus rs posterior med spinalis nyeri kardiak
Facies diafragma nyeri afferentn torahicu n.7-9 kulit penghatra
sama epigastrium
(Bisa karena esofagus nyeri sampai epigastrium)
Frank starling ssat ventrikel lemah peningkatan diastolic volume
peningkatan preload
2. Mengapa pada pasien ku lemah, apatis dan tek daah turun, hr dan rr naik?
Ku lemah:
Hipoksia (o2 turun) penyebab aterosklerosisi sumbatan pemb darah
aliran balik rendah tek daah turun
Rr naik
Rr naik krn peningkatan asupan o2
Tek darah turun ( tonus simpatetik) hr meningkat (vasokontriksi krn tek
darah turun)
3. Mengapa pada pasien tiba tiba mengalami kondisi tdk responsive yg ditandai
dgn nadi, arteri carotis tdk teraba?
AterosklerosisIskemiHenti jantung a.carotis tdk teraba
Gang sirkulasi indikasi untuk rjp ( dewasa: a.carotis, anak2: a.brachialis,
a. femoralis) diberikan nafas buatan
Adanya colaps dari PD
Indikasi RJP
Hilang kesedaran
Gasping
Seperti orang meninggal
A carotis tidak teraba
4. Mengapa dokter memberikan oksigen 3l/menit via kanul dan aspirin 80 mg
sublingual?
Aspirin
Gol nsid menghambat nyeri ( memiliki efek antiiskemi ( hambat platelet
tromboxan a2), angina, infark myoca) tdk ada sumbatan
Aspirin antiinflamasihmabta cox, il 1yg dlepas ssat infalamasi
Sublingual: shortacting (kerja cepat)
O2 (ekg dahulu (elevasi infark myo) meningkatkan saturasi o2 dlm
tubuh
Nadi rendahpemberian o2
Tambahan :
dosis oral 75-162 mg
Iv : 160- 325 mg
5. Mengapa pasien dirujuk ke icu?
Indikasi rjp ihca dan ohca
Primer:
Akses tanggap darurat
Cprs:
telpon
Defibrilasi cepat: bantuan hidup pasca serangan jantung (icu) manual dan
aed memberiakn energy ke jantung
Rjp : 100 kali/menit anak 5 cm, bayi: (dicek a. carotis)
Dinding dada kembali atau blm
Hindari bantuan napas teralu sering 30:2 nafas
Icu perawatan jangka panjang
Indikasi rjp:
Aliran darah kurang dr 5 mnt
Kontra:
fraktur costae dan thorax
pneumothorax
emfisema
cardiac errest >5 mnt
pupil dilatasi max tdk respon 10-15 mnt
gambaran ekg yg flat
tujuan rjp:
mengambalikan sirkuasi pda henti napas, henti jantung pd org yg
fungsi gagal total
cegah berhentinya sirkulasi dan respirasi
meberikan bantuan eksterna sbg fungsi jantung, repsirasi pd pasien yg
henti jantung melalui cpr maupun rjp
Urutan sesuai prioritas memperhatikan dari kemungkinkan dari hidup.
Indikasi ICU
- Perlu intervensi medis scr segera oleh tim intessive care
- Pasien perlu pengelolaan fungsi ssitem organ tubuh berfungsi dan
koordinasi dan berkelanjutan agar dapat dilkukan pengawasan
Ekg gangguan kardiologi sesuai dengan kriteria 2
- Pasien kritis butuh pemantauan continue dan tindakan segera cegah
dekompensasi fisiologis
6. Apa interpretasi dari ekg scenario?
Ekg hantara elektroda jantung
Nodus saatrium sinistragel p p atrium dx depolarisasi, sin depolar
nod avp ke qrs hantarkan elktroda depolarisasi ventrikel sin: ada 3
cabang serabut vend ex (kom qrs) gel t (ventrikel repolarisasi)
Infark ada 3 gambaran: gel t tinggi, elevasi st, gel q (normal tdk tampak
atau kecil)
Gel t tinggi: 1/3 atau 2/3 gel r
inter
Gel r: 8mm
T:5mm (masuk= normal)
St:l2,l3 avf elevasi st infark inferior (extremitas inferor)
Gel q sudah ada kerusakan sel myocardium (kerusakn sel yg irreversible)
Infact gel t elevasi/ depresi elvasi segmen st . adanya q patologis
LINE_MOVIE_1542325474229.mp4