Diagnosis Holistik Nadhila
Diagnosis Holistik Nadhila
Disusun Oleh :
Nadhila Adani
110 2013 196
Pembimbing :
dr. Dini Widianti, MKK, DipIDK
Laporan Hasil Studi Kasus Pasien dengan judul “TONSILITIS PADA ANAK
DENGAN ASPEK POLA MAKAN DILIHAT DARI PENDEKATAN
KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN TANAH
ABANG” ini telah disetujui oleh pembimbing untuk dipublikasikan dalam rangka
memenuhi salah satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Assalamua`alaikum, Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
dengan terselesaikannya Laporan Studi Kasus Pasien yang berjudul Anemia pada
Ibu Hamil dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga di Puskesmas
Kecamatan Pademangan Periode 20 Oktober 2014 sampai dengan 31
Oktober 2014. Penulis menyusun laporan ini bertujuan untuk memenuhi sebagian
tugas Kepaniteraan Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Sugma Agung Purbowo, MARS selaku dosen pembimbing
Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga Universitas YARSI yang telah
membimbing dan memberi masukan yang bermanfaat.
2. DR. dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes selaku dekan dan
staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga Universitas YARSI.
3. Rifda Wulansari, SP, M.Kes selaku koordinator Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
4. Dr. Dini Widianti, M.KK sebagai sekretaris Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
5. Dr. Citra Dewi, M.Kes selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Universitas YARSI.
6. Dr. Dian Mardhiyah, M.KK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Universitas YARSI.
7. Dr. H. Sumedi Sudarsono, M.PH selaku staf pengajar bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
8. Dr. Fathul Jannah, M.Si selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
9. Dr. Erlina Wijayanti, MPH selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
10. Dr. Yusnita selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga,
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
11. Dr. Siti Rakhmi selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan,
Jakarta Utara yang telah membimbing dan memberi masukan yang
bermanfaat selama berada di Puskesmas Kecamatan Pademangan.
12. Seluruh staf & tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Pademangan,
Jakarta Utara yang telah memberikan bimbingan dan data kepada penulis
untuk kelancaran proses penulisan laporan
13. Seluruh staf kepanitraan Ilmu Kesehatan Masyarakat
14. Kepada orang tua dan teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Studi Kasus Pasien ini
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu kami mengharapkan saran serta
kritik yang dapat membangun dalam Laporan Studi Kasus Pasien ini untuk
perbaikan di kemudian hari. Semoga laporan diagnosis holistik ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi kita semua baik sekarang maupun dihari yang akan datang.
Amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Penulis
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : Nn. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 11 tahun 8 bulan
Anak ke : 2 dari 4 bersaudara
Status : Belum menikah
Alamat : Jl. Budi Mulya 2 Rt 05/Rw 02 Kelurahan Pademangan
Barat, Kecamatan Pademangan
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Sunda
No.Rekam medis : 0032502
Puskesmas : Puskesmas Kecamatan Tanah Abang
Tanggal berobat : 28 November 2018
B. Anamnesa
Autoanamnesa dilakukan pada tanggal 28 November 2018 :
1. Keluhan Utama
Nyeri menelan sejak 1 hari yang lalu.
2. Keluhan Tambahan
Os mengeluh sakit kepala dan mual.
Riwayat Obstetri :-
Riwayat Pernikahan : ♀ : 20 th, SMP, IRT
♂ : 24 th, SMP, Karyawan swasta
HPHT : 21 Februari 2014
TP : 28 November 2014
TUK : 34-35 minggu
7. Riwayat Kebiasaan
a. PNC : Di bidan Puskesmas Pademangan Barat
b. Vaksin : TT 2x di bidan, TT1 pada usia kehamilan 20 minggu, TT2
28 minggu
c. KB :(-)
C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik tanggal 27 Oktober 2014 :
2. Vital Sign
- Tekanan darah : 90/70 mmHg
- Nadi : 78 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
- Suhu : 36,3 0 C
3. Status Generalis
- Berat badan : 70 kg
- Tinggi badan : 160 cm
- Lila : 25 cm
- Kepala : Bentuk oval, simetris
- Rambut : Hitam, tumbuh lebat
- Mata : Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-),
pupil
bulat, isokor
- Hidung : Septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
- Telinga : tidak terdapat sekret
- Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor, tonsil
T1-T1
- Leher : tidak teraba pembesaran KGB
- Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor seluruh paru, peranjakan paru-hati (+)
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki (-), wheezing (-)
- Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula
sinistra
Perkusi : Batas jantung normal, tidak terdapat pembesaran
jantung
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat
murmur
- Abdomen
Inspeksi : Cembung simetris, kelainan kulit (-), Pelebaran
vena (-)
Auskultasi : Bising usus normal
Palpasi : Hepar dan Lien sulit dinilai
- Genitalia : Tidak diperiksa
- Ekstrimitas : Akral hangat, edema (- ), sianosis (-)
• Pemeriksaan Luar
Kepala/Muka : Chloasma gravidarum (+)
Thorax : Hiperpigmentasi areola mamae dan papilla mamae
(+)
Papila mammae menonjol, colustrum (+)
Abdomen : Membesar, striae gravidarum
Tinggi Fundus : 32 cm
Lingkar Perut : 121 cm
Letak Anak : Pu-Ka, presentasi terbawah kepala
DJJ : 130 - 135x/menit
His : (-)
• Inspekulo
Tidak dilakukan
• Pemeriksaan fornises
Tidak dilakukan
• Pemeriksaan dalam
Vulva : Tidak ada kelainan
Vagina : Tidak ada kelainan
Vaginal Thoucher : Tidak dilakukan
• Pemeriksaan panggul
Tidak dilakukan
D. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Hb : 8,5 mg/dl
Leukosit : 11.400/mm3
Trombosit : 396.000/mm3
Hematokrit : 29 %
Eritrosit : 4,40 juta/µl
E. Penatalaksanaan
Non farmakologi : Menyarankan agar pasien makan makanan bergizi
yang mengandung zat besi, vitamin dan asam folat serta istirahat yang
cukup. Rujuk ke bagian gizi.
Farmakologi : Sulfas Feros 2 x 1 tablet
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Karyawan Swasta
b. Identitas Pasangan
Nama : Ny. L
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 20 tahun
Status : Menikah
Alamat : Jl. Budi Mulya 2 Rt 05/Rw 02 Kelurahan
Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
d. Fungsi Keluarga
1. Biologis :
- Untuk meneruskan keturunan
- Memelihara dan membesarkan anak
- Memenuhi kebutuhan gizi kleuarga
- Memelihara dan merawat anggota keluarga
2. Psikologis :
- Memberikan kasih saying dan rasa aman
- Memberikan perhatian kepada anggota keluarga
- Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
- Memberikan identitas keluarga
3. Sosial :
- Membina sosialisasi pada anak
- Membina norma-norma tingkah laku sesuai tingkat
perkembangan anak
- Meneruskan nilai-nilai keluarga (kasih sayang, budi pekerti,
tolong menolong)
4. Ekonomi :
- Mencari sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
- Pengaturan dan penggunaan penghasilan keluarga
- Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang
akan datang misalnya pendidikan anak, jaminan hari tua.
5. Pendidikan :
- Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan,
ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat
dan minat yang dimiliki.
- Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan
datang dalam memenuhi perannya sebagai orang dewasa.
- Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat
perkembangannya.
b. Denah Rumah
Pagi :
Siang :
Makanan camilan :
Chiki 80 kkal 1 gr 8 gr 3 gr
Jumlah : 80 kalori
Pagi :
Siang :
Malam :
Pagi :
Siang :
Malam :
Cara untuk menghitung berat badan ideal saat hamil, menurut Arsyad Rahim
Ali (2009) adalah:
BBIH = BBI + ( UH x 0,35 )
BBI = (TB – 100 ) = 160 – 100 = 60 kg, maka:
BBIH = 60 + ( 34 x 0,35 ) = 71.9 kg
Setelah menghitung jumlah BBI, kebutuhan energi/kalori serta kebutuhan zat gizi
pada pasien, juga dengan melihat food recall pasien selama 3 hari sebelum datang
ke puskesmas maka dapat disimpulkan bahwa setiap harinya menu makan pasien
kurang memenuhi jumlah energi/kalori yang dibutuhkan setiap harinya.
B. Genogram
1. Bentuk Keluarga: Keluarga inti
Bentuk keluarga ini adalah keluarga Dyad Nuclear, dimana dalam keluarga
ini hanya terdapat suami dan istri tanpa anak (anak masih didalam
kandungan).
2. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duvall (1967), keluarga Tn. I berada pada tahapan siklus keluarga
yang pertama, yaitu tahap ini dimulai ketika pasien dan suami menikah
untuk membentuk keluarga baru dan perpindahan dari keluarga asal atau
status lajang ke hubungan baru yang intim. Pernikahan dari sepasang insan
menandai dimulainya keluarga baru. Ketika dua orang diikat dalam satu
pernikahan, maka mereka membangun satu kehidupan bersama yang baru.
Bersama-sama mereka menciptakan rutinitas baru yang sebelumnya
dikompromikan bersama, dan memelihara rutinitas tersebut. Membangun
perkawinan yang saling memuaskan juga berarti menyesuaikan diri dengan
perbedaan-perbedaan yang ada, jangan sampai terjadi konflik. Untuk
mencegah konflik, perlu dikembangkan sikap empati, saling mendukung,
serta komunikasi secara terbuka dan sopan.
Adapun tugas perkembangan pada tahapan ini yaitu:
a. Membangun perkawinan yang saling memuaskan.
b. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
c. Keluarga Berencana.
3. Family Map
D. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
- Alasan Datang : Pasien datang berobat ke puskesmas karena
keinginan dari diri sendiri yang menginginkan pemeriksaan terhadap
kehamilan pertamanya.
- Kekhawatiran : Pasien sangat mengkhawatirkan pengaruh
makannya yang tidak teratur terhadap tumbuh kembang dari anak
dikandungannya.
- Harapan : Pasien berharap dapat mengetahui pengaruh gizi
ibu hamil yang kurang terhadap kandungannya, serta pasien ingin
mengetahui kondisi kehamilannya tersebut.
- Persepsi Penyakit : Pasien merasa sakit yang diderita pasien tidaklah
berat dan dapat sembuh dengan pertolongan dokter.
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesa, pasien datang dengan keluhan sering merasa
mual, badan terasa lemas dan nafsu makan dirasakan berkurang. Saat ini
pasien hamil trimester ke III, sehingga harus mendapat perhatian khusus
terhadap bayi dalam kandungannya.
Sedangkan dari Pemeriksaan Fisik didapatkan konjungtiva terlihat
anemis, lain – lain dalam batas normal. Dari hasil laboratorium,
didapatkan kadar Hb yang rendah, (dibawah normal) yaitu 8,5 mg/dl.
Sehingga dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang dapat disimpulkan bahwa :
- Diagnosis Kerja : G1P0A0 Gravida 34-35 minggu dengan Anemia
- Diagnosis Banding : -
3. Aspek Resiko Internal
Penyakit Anemia pada Kehamilan dapat dipengaruhi oleh faktor internal
antara lain adalah pola makan Ny. L yang kurang baik. Ny. L memiliki
kebiasaan hanya memasak Mie Instan hampir setiap hari. Ny. L cenderung
bermalas – malasan untuk makan. Ny. L lebih memilih untuk membeli
jajanan diluar. Karena sudah terbiasa dengan keadaan ini, menyebabkan
berkurangnya nafsu makan selama kehamilan. Selain itu, Ny. L jarang
mengkonsumsi buah-buahan karena kurang suka mengkonsumsi buah-
buahan.
4. Aspek Psikososial Keluarga
Faktor yang menghambat kesembuhan pasien, Ny. L hanya tinggal berdua
dengan suaminya. Sedangkan faktor yang dapat mendukung kesembuhan
pasien yaitu, adanya usaha dari pasien dan keluarga pasien baik secara
moral dan materi untuk kesembuhan Ny. L.
5. Aspek Fungsional
Secara aspek fungsional, pasien dapat digolongkan pada tingkat ke 5
berdasarkan urutan Ecog, yaitu pasien masih dapat melakukan aktivitas
sehari-harinya tanpa bantuan orang lain.
E. Rencana Pelaksanaan
Mengedukasi pasien bahwa salah Pasien Puskesmas Pasien dapat mengkonsumsi Pasien
satu penyebab dari penyakit yang makanan-makanan yang bersedia
dideritanya saat ini adalah asupan bergizi selama kehamilan yaitu
gizi yang kurang. karbohidrat, protein hewani
Mengedukasi pasien tentang dan nabati, sayuran, buah dan
makanan bergizi yang diperlukan susu. Terlebih lagi mulai
selama kehamilan. mengonsumsi daging dan
Aspek
sayuran yang menurut
Risiko
pengakuan pasien, pasien
Internal
jarang mengonsumsi.
Mengedukasi suami dan keluarga Pasien dan Pada saat Keluarga memberi perhatian Pasien dan
pasien agar dapat selalu keluarga kunjungan lebih kepada pasien. keluarga
Pasien meminum suplemen
memperhatikan pasien dan pasien ke rumah bersedia
dan kontrol kehamilan secara
kehamilannya.
Aspek teratur.
Psikososial
Keluarga
Pasien melakukan aktivitas seperti Pasien Puskesmas Aktivitas tetap dilakukan dan Pasien
biasanya, namun tetap menjaga kehamilan pasien terjaga bersedia
kondisi dan jangan terlalu lelah. dengan baik.
Aspek Mengingatkan untuk makan teratur
Fungsional serta makan makanan dengan gizi
seimbang.
Mengingatkan pasien agar istirahat
yang cukup setiap harinya.
F. Prognosis
1. Ad vitam : ad bonam
2. Ad sanasionam : ad bonam
3. Ad fungsionam : ad bonam