Oleh
Kelompok 19:
1. Alif wisnu H (16.003)
2. Edoardo lukiana A (16.057)
3. Herlina Putri (16.101)
4. Kasful Anwar (16.106)
5. Nindy nafilatul Izza (16.118)
Menyetujui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
…………………………… ….………………………….
(NIP:…………………………) (NIP:…………………………..)
Mengetahui
Kepala Ruang Wijaya kusuma
…………………………………………...
(NIP:………………………………………)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunianya-Nya proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Proposal “Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (Taks)” ini, kami menyadari
bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan proposal ini di
masa mendatang.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya
keperawatan. Dan semoga proposal ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk
pembuatan proposal selanjutnya serta dapat menambah pengetahuan para
mahasiswa khususnya keperawatan.
Penyusun
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
A. Topik
Terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi sensorihalusinasi.
B. Latar Belakang
Di ruang Wijaya Kusuma RSJ Dr. Radjiman Wedyodiningrat terdapat 3
pasien perempuan, 5 pasien laki-laki. Masalah yang banyak terdapat dan menjadi
diagnosis priotitas yaitu; gangguan sensori persepsi: halusinasi, isolasi social,
harga diri rendah, risiko perilaku kekerasan.
Oleh karena itu, di ruang Wijaya Kusuma perlu dilakukan terapi aktivitas
kelompok sosialisasi untuk membantu pasien mengenal teman disekitarnya.
Kegiatan terapi aktivitas kelompok sosialisasi terdiri dari tujuh sesi.
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang
lain
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
7. Klien mampu menyampikan pendapat tentang manfaat kegiatan tentang TAKS
yang telah dilakukan
C. Landasan Teori
Terapi aktivitas kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas
yang dilakukan perawat kepada sekelompok pasien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama (Keliat, 2004). TAK dirancang untuk meningkatkan
kesehatan psikologis dan emosional pasien dengan masalah keperawatan jiwa
sehingga diharapkan dapat membantu anggota dalam meningkatkan koping dalam
mengatasi stressor dalam kehidupan.
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain
disekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak
mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain (Keliat, 2011).
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
e. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
pada orang lain
f. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
g. Klien mampu menyampikan pendapat tentang manfaat kegiatan
tentang TAKS yang telah dilakukan
F. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
G. Media/ Alat
1. Laptop
2. Musik/ lagu
3. Bola pimpong
4. Buku catatan dan pulpen
5. Kartu kwartet
6. Jadwal kegiatan klien
H. Seting Tempat
L
P
P
P
CO
F2
P
P
P
F1
O
Keterangan gambar:
L : Leader
CO : Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
I. Pembagian Tugas
1. Leader :
a. Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
b. Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas
kelompok sebelum kegiatan dimulai.
c. Menjelaskan permainan.
d. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan
memperkenalkan dirinya.
e. Mampu memimpin tcrapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib
f. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
2. Co-leader :
a. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas
klien.
b. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3. Fasilitator :
a. Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
b. Memotivasi klien yang kurang aktif.
c. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memfasilitasi anggota kelompok
4. Observer :
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan
berlangsung
J. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai
dengan stimulus
2. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
c. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok
K. Susunan Pelaksanaan
1. Susunan perwat pelaksana TAKS sebagai berikut:
a. Leader : Edoardo Lukiana A C
b. Co. Leader : Kasful Anwar
c. Fasilitator : Alif Wisnu H, Nindy Nafilatul I
d. Observer : Herlina Putri
2. Klien peserta TAKS sebagai berikut:
a. Nn T
b. Nn A
c. Nn Z
d. Sdr E
e. Sdr I
f. Sdr Y
M. Proses Keperawatan
1. SESI 1 : Kemampuan memperkenalkan diri
a. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
b. Setting
1) Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2) Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
1) Laptop
2) Musik
3) Bola pimpong
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan klien
d. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
3) Bermain peran/simulasi
e. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak :
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
Menjelaskan aturan main/terapi :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3) Tahap kerja
a) Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop dan play musik serta
bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah
kiri) dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok
yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
b) Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan
arah jarum jam
c) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama
lengkap , nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis
sebagai contoh.
d) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e) Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4) Tahap terminasi
a) Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana tindak lanjut
Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri pada orang lain di kehidupan sehari-
hari.
Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan
anggota kelompok
Menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
1) Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya
pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien untuk melakukan
tak. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAK sesi 1, dievaluasi kemampuan klien
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.
2) Kemampuan memperkenalkan diri
Kemempuan verbal
NO Aspek yang dinilai Nn T Nn Z Nn A Sdr E Sdr I Sdr Y
1 Menyebutkan nama lengkap √ √ √ √ √ √
3 Menyebutkan asal √ √ √ √ √ √
4 Menyebutkan hobi √ √ √ √ √ √
Jumlah 4 4 4 4 4 4
Kemampuan nonverbal
NO Aspek yang dinilai Nn T Nn Z Nn A Sdr E Sdr I Sdr Y
1 Kontak mata √ √ √ √ √ -
2 Duduk tegak √ √ √ √ √ -
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
[√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak
ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien
mampu, dan jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti
sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan
nonverbal,dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di
ruang rawat (buat jadwal)
2. SESI 2 : TAKS Kemampuan Berkenalan
a. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
1) Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi.
2) Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
b. Setting
1) Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2) Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
1) Laptop
2) Musik/ lagu
3) Bola pimpong
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan klien
d. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
3) Bermain peran/simulasi
e. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1
TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi:
a) Memberi salam terapeutik
Salam dari terapis
Peserta dan terapis memakai papan nama
b) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri
pada orang lain.
c) Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
Lama kegiatan 30 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3) Tahap kerja
a) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota
kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara :
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
lawan bicara.
Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c) Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
d) Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik
dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola
untuk memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah
kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap, nama
panggilan , asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
e) Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
f) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4) Tahap Terminasi
a) evaluasi
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) rencana tindak lanjut
menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian
klien
c) kontrak yang akan datang
menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
1) Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya
pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 2, dievaluasi
kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal dan nonverbal
dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
2) Kemampuan Berkenalan
Kemempuan verbal
NO Aspek yang dinilai Nn T Nn Z Nn A Sdr E Sdr I Sdr Y
1 Menyebutkan nama lengkap √ √ √ √ √ √
3 Menyebutkan asal √ √ √ √ √ √
4 Menyebutkan hobi √ √ √ √ √ √
5 Menyebutkan naam teman- √ √ √ √ √ √
temannya
Jumlah 4 4 4 4 4 4
Kemampuan nonverbal
NO Aspek yang dinilai Nn T Nn Z Nn A Sdr E Sdr I Sdr Y
1 Kontak mata √ √ √ √ √ -
2 Duduk tegak √ √ √ √ √ -
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
[√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak
ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :
Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6,
disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 5
Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3
atau 4, disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7
untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah :
klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara
verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan dengan
klien lain, buat jadwal.
Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilai Nama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
[√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak
ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum
mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan
verbal bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2, dan
kemampuan non verbal 2 maka catatan keperawatan adalah klien
mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap
secara verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan
( buat jadwal ).
Kemampuan nonverbal
N Nama Klien
Aspek yang dinilai
o.
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
[√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak
ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum
mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS.
Misalnya, kemempuan verbal menyampaikan dan memilih topik
percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 2, dan kemampuan
non verbal 2. oleh karena itu, catatan keperawatan adalah klien
mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan memilih
topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara
non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan klien
bercakap-cakap dengan topik tertentu di ruang rawat (buat jadwal ).
Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilai Nama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
[√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak
ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum
mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS
pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan
menyampaikan topik masalah pribadi yang akan dipercakapkan 3,
memilih dan memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 4.
Untuk itu, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS
sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin
dibicarakan, belum mampu memilih dan memberi pendapat, tapi
non verbal baik. Anjurkan/latih klien untuk bercakap-cakap tentang
masalah pribadi dengan perawat dan klien lain di ruang rawat (
buat jadwal ).
Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilai Nama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
[√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak
ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum
mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS
pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan
verbal bertanya, meminta, menjawab, dan memberi 4, serta
kemampuan nonverbal 4. Maka, catatan keperawatannya adalah
klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal dan
nonverbal dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi.
Anjurkan klien melakukannya di ruang rawat ( buat jadwal ).
Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilai Nama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
[√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak
ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum
mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir
TAKS pada catatan proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan
kemampuan yang telah dapat diterapkan oleh klien sehari-hari.
Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan dan dievaluasi
pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan keseharian). Jika
klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok TAKS
yang baru.
N. Kriteria Hasil
1. SESI I
a. Evaluasi Struktur
1) Tim Berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 2
Fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan Tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan yang disukai dan
hobinya
2) Minimal 75% mampu menyebutka identitas pasangan bermainnya.
3) Minimal 75% mampu menyebutkan identitas satu pasangan lain
yang mengikuti TAK
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan permainan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
2. SESI II
a. Evaluasi Struktur
1) Tim Berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 2
Fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan Tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
2) Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya sendiri
3) Minimal 75% mampu menanyakan diri anggota kelompok lain
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
3. SESI III
a. Evaluasi Struktur
1) Tim Berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 2
Fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan Tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan anggota kelompok.
2) Minimal 75% mampu menanyakan kehidupan peribadi 1 orang
anggota kelompok
3) Minimal 75% mampu menjawab pertanyaan tentang kehidupan
pribadi
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
4. SESI IV
a. Evaluasi Struktur
1) Tim Berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 2
Fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan Tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan topik tertentu dengan
anggota kelompok.
2) Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
3) Minimal 75% mampu memilih topik yang ingin dibicarakan
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
5. SESI V
a. Evaluasi Struktur
1) Tim Berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 2
Fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan Tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan masalah dengan
pribadi anggota kelompok.
2) Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
3) Minimal 75% mampu memilih salah satu masalah yang ingin
dibicarakan
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
6. SESI VI
a. Evaluasi Struktur
1) Tim Berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 2
Fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan Tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu bekerja sama dalam permainan sosial
kelonmpok
2) Minimal 75% mampu bertanya dan meminta sesuai dengan
kebutuhan pada orang lain
3) Minimal 75% mampu menjawab dan memberi pada orang lain
sesuai dengan permintaan.
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
7. SESI VII
a. Evaluasi Struktur
1) Tim Berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 2
Fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan Tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat
kegiatan kelompok yang telah dilakukan
2) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
3) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
DAFTAR PUSTAKA