2. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat
dan bahan obat.
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional dalam praktek
pengobatan sendiri (swamedikasi).
PEMBAHASAN
I. PENDIRIAN APOTEK
A. ASPEK MANAJEMEN
1. Pemilihan lokasi
a. Letaknya strategis
c. Fotokopi denah bangunan surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk akte hak milik
d. Daftar Asisten Apoteker (AA) dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan SIK
f. Surat Pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi dan tidak menjadi APA di Apotek lain
g. Asli dan fotokopi Surat Izin atas bagi PNS, anggota ABRI dan pegawai instansi pemerintah lainnya
b. Nama Apotek
Nama apotek yang didirikan adalah Apotek “KASIH SEHAT” yang terletak di Jl.Pasar Bei Abuk Surabaya.
B. ASPEK TEKNIS
a. Sumber air
b. Sumber penerangan
c. Alat pemadam
d. Ventilasi
e. Sanitasi
e. Toilet
a. Sumber air
b. Sumber penerangan
c. Alat pemadam
d. Ventilasi
e. Sanitasi
3. Perlengkapan kerja
(3) Corong
(7) Mortir
(12) Thermometer
b. Wadah
c. Tempat penyimpanan
(5) Kulkas
4. Perlengkapan Administrasi
b. Buku lainnya :
C. ASPEK EKONOMI
• Tenaga Kerja
Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan
peranannya di dalam apotek.
Dalam rangka mengembangkan usaha perapotekan ini diperlukan strategi inovasi khusus, sehingga
nantinya diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek “KASIH” dan mampu memajukan
apotek dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi yang ditempuh antara
lain :
3. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama untuk pasien dengan
penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan meningkatkan kepercayaan
pasien terhadap apotek.
4. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin dengan fasilitas AC, TV, tempat duduk
yang nyaman, majalah kesehatan, Koran dan tabloid serta tempat parkir yang luas.
6. Menerima pelayanan resep dengan sistem antar jemput (dengan catatan masih dalam wilayah
Kartasura)
1. Modal
– Perlengkapan penunjang
(Mebeler, kulkas)
Rp. 2.250.000;
Rp. 1.600.000;
Rp. 48.200.000;
ROI = 21,25%
b. BEP
= 120.111.111 / tahun
= 10.009.259 / bulan
= 4.003.703/ hari
c. Prosentase BEP =
= 40.25 %
= 54 lembar / bulan
= 2 lembar / hari
PENUTUP
Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi kelayakannya, maka pendirian Apotek
SEHAT CERIA di lampung tengah mempunyai prospek yang cukup bagus, baik ditinjau dari segi pelayanan
maupun usahanya yang sangat menunjang perkembangan dan pelayanan apotek tersebut.