Anda di halaman 1dari 5
3) Perubahan yang fungsional Setiap perubshan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup individu yang bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang mauipun masa mendatang. Contoh, seorang mahasiswa belajar tentang “teori belajar dan pembelajaran”, maka pengetahuan dan keterampilannya dalam psikelogi pendidikan dapat dimanfaatkan untuk mempelajari dan imengembangkan perilaku diinya senditi maupus mempelajari dan mengembangkan perilaku para peserta didiknys kelak ketika dia menjadi guru. 4) Perubahan yang bersifat positit Perubahan perilaku yang terjadi bersifit normatif dan menujukkan kcarah kemajuan. Misalnya, scorang mahasiswa scbelum belajar tentang, “teori belajar dan pembelajaran” menganggap bahwa dalam dalam proses belajar mengajar tidak perlu mempertimbangkan perbedasn-perbedaan individual atau perkembangan perilaku dan pribadi peserta didiknya, rnamum setelah mengikuti pembclajaran, dia memahami dan berkeinginan Untuk menerapkan prinsip-prinsip perbedaan individual maupun prinsip- Prinsip perkembangan individu jika dia kelak menjadi guru, 5) Perubahan yang bersifat aktif Untuk memperoleh perilaku baru, individu yang bersangkurtan aktif berupaya melakukan perubahan. —Misalnya, —miahasiswa ingin memperoleh pengetahuan baru tentang “teori belajar dan pembelajaran”, maka mahasiswa tersebut aktif melakukan kegiatan membaca dan mengkaji bukuebuku psikologi pendidikan, berdiskusi dengan teman tentang “teari belajar dan pembelajaran” dan scbagainya, 6) Perubahan yang bersifit pernanen Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung, menetap dan menjadi bagian yang melekat dalam dirinya, Misalnya, mahasiswa belajar-mengoperasikan komputer, maka penguasaan keterampilan mengoperasikin komputer tersebut akan menetap dan melekat dalam diri mahasiswa tersebut, 7) Perubahan yang bertujuan dae terarah Individe melakukan. kegiaten belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Misainya, seorang mahasiswa belajar “teori belajar dan pembelajaran”, tyjuan yang ingin dicapai dalam panjang pendek mungkin dia ingin memperolch pengetahuan, sikap dan ketcrampilan tentang psikologi pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk kelulusan dengan memperoleh nilai A. Sedangkan tujuan jangka panjangnya dia ingin menjadi guru yang efektif dengan memiliki kompetensi yang, memadai tentang “teori belajar dan pembelajaran”. Berbagai aktivitas dilakukan dan diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. 8) Perubahan perilaku secara keseluruhan Perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk memperoleh pula perubahan dalam sikap dan keterampilannya. Misalnya, mahasiswa belajar tentang “teori disamping memperoleh informasi atau teori belajar”, ia juga memperoleh sikap belajar dan pembelajaran”, pengetahuan tentang “teori tentang pentingnya seorang guru menguasai “teori-teori belajar”. Begitu dia memperolch keterampilan dalam menerapkan “teori-teoti Berikut beberapa faktor pendorong mengapa manusia memiliki Keinginan untuk belajar: a) Adanya dorongan rasa ingin tahu b) Adanya keinginan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai tuntutan zaman dan lingkungan sekitamya ¢) Mengutip dari istilah Abraham Maslow bahwa segala aktivitas mam didasari atas kebutuhan yang harus dipenuhi dari kebuiuham biologi sampai aktualisasi di 4) Untuk melakukan penyempurnaan dari apa yang telah diketahuinya @) Agar mampu bersosialisasi dan beradaptast dengan lingkungannya 1) Untuk meningkatkan intelektualitas dan mengembangkan potensi diri g) Untuk mencapai cita-cita yang diinginkan 1h) Untuk mengisi waktu luang, Unsur-unsur Belajar Cronbach (1954) dalam Nana syaodih sukmadinata (2007) mengemukakan adanya tujuh unsur utara dalam proses belajar, yaitu: a) Tujuan, karena ada sesuatu yang ingin dicapai b) Kesiapan ©) Situasi d) Interpretasi, yaitu melihat hubungan di antara komponen-komponen situasi belajar, melihat makna dari hubungan tersebut dan menghubungkannya dengan kemungkinan pencapaian tujuan ¢) Respons 1) Konsekuensi 2) Reaksi terhadap kegagalan. |. Tujuan Belajar Menurut hemat tujuan Belajar adalah sebagai berikut: a) Pengumpulan pengetahuan b) Penanaman konsep dan kecekatan ¢) Pembentukan sikep dan perbuatan . Jenis-jenis Belajar a) Menurut Robert M. Gagne Manusia memilki beragam potensi, karakter, dan kebutuhan dalam belajar. Karena itu banyak tipe-tipe belajar yang, dilakukan manusia Gagne mencatat ada delapan tipe belajar: 1) Belajar isyarat (signa? fearning). Menurut Gagne, temyata tidak semua reaksi sepontan manusia terhadap stimulus scbenarnya tidak menimbulkan respon, Dalam Konteks inilah signal fearntag terjadi. Contohnya yaitu seorang guru yang memberikan isyarat kepada muridaya yang gaduh dengan bahasa tubuh tangan diangkat kemudian diturunkan, 2) Belajar stimufus respon, Belajar tipe ini memberikan respon yang tepat ferhadap stimulus yang ciberikan, Reakst yang tepat diberikan penguatan (reinforcement) sehingga terbentuk perilaku tertentu (shaping). Contohnya yaitu seorang guru memberikan suatu bentuk pertanyaan atau gambaran tentang sesuatu yang kemudian ditanggapi ‘olch muridnya, Guru member pertanyaan kemudian murid menjawab, 3) Belajar merantaikan (chainiag). Tipe ini merupakan belajar dengan membuat gerakan-gerakan motorik sehingga akhimya membentuk rangkaian gerak dalam urutan tertentu. Contohnya yaitu. pengajaran tari atau senam yang dati awal membutuhkan proses-proses dan tahapan untuk mencapai tujuannya. 4) Belajar asosiasi verbal (verbal association). Tipe ini merupakan bolajar menghubunekan suatu kata dengan suatu obyek yang berupa benda, orang atau kejadian dan merangkaikan sejumlah kata dalam urutan yang tepat. Contohnya yaitu membuat langkah kerja dari suatu praktck dengan bantuan alat atau objek tertentu, Membuat prosedur dari praktek tertentu. 5) Belajar membedakun (discriminatton), Tipe belajar ini memberikan reaksi yang berbeda-beda pada stimulus yang mempunyai kesamaan, Contohnya yaitu seorang guru memberikan sebuah bentuk pertanyaan dalam. berupa kata-kata atau benda yang mempunyai jawaban yang mempunyai banyak versi tetapi masih dalam satu bagian dalam Jawaban yang benar. Guru memberikan sebuah bentuk (kubus) siswa menerka ada yang bilang berbentuk kotak, seperti Kotak kardus, kubus, dsb, ©) Belajar konsep (concept learning), Belajat mengklasifikasikan stimulus, atau mensmpatkan obyek-obyek dalam kelompok tertenty yang membentuk suatu konsep. Contohnya yaitu memahami sebuah prosedur dalam suatu praktek atau juga teori, Memahami prosedur praktek uji bahan sebefum praktek 7) Belajar dalil (rule Jeaening). Tipe ini merupakan tipe belajar untuk menghasilkan aturan atau kaidah yang terdiri dari penggabungan beberapa konsep, Hubungan antara konsep biasanya dituangkan dalam bentuk kalimat, Contobnya yaitu seorang gure memberikan hukuman kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas yang merupakan kewajiban siswa, dalam hal itu hukuman diberikan supaya siswa tidak mengulangi kesalahannya, 8) Belajar memecahkan masalah (problem salving). Tipe ini merupakan tipe belajar yang menggabungkan beberapa kaidah untuk memecahkan masalah, sehingga terbentuk kaedah yang lebih tinggi (higher order rule), Comohnya yaitu seorang guru memberikan kasus ‘atau permasalahan kepada siswa-siswanya untuk memancing otak mereka mencari jawaban atau penyclesaian dari masalah tersebut. 6) Menurut Bloom Benyamin $. Bloom (1956) adalah ahli pendidikan yang terkenal sebagai pencetus konsep taksonomi helajar. Taksonomi belajar adalah pengelompokkan tujuan berdasarkan domain atan kawasan belajat. Menurut Bloom ada tiga domain belajar yaitu;

Anda mungkin juga menyukai