Anda di halaman 1dari 4

ORIENTASI KOORDINATOR DAN Disahkan oleh

ANGGOTA TEAM YANG MELAKSANAKAN Kepala UPT


PROGRAM
No. Dokumen : : 440/ /II.5/2017 Puskesmas Mangli

No. Revisi :0

TanggalTerbit : Januari 2017


dr. Lutfiyani
SOP
UPT. Puskesmas Penata Muda Tk I

Mangli NIP. 19830125 201101 2011


Halaman : 1/4

1. Pengertian Orientasi koordinator dan anggota team yang melaksanakan


Program adalah: suatu program untuk memperkenalkan
koordinator dan anggota team yang melaksanakan program pada
peran-peran mereka, organisasi, kebijaksanaan -
kebijaksanaannya, nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dan pada rekan
kerja.

Orientasi dilakukan pada koordinator dan anggota team yang


melaksanakan program yang baru

Orientasi dilakukan pada semua ruang dan untuk semua program


yang ada di Puskesmas

Pelaksanaan orietasi koordinator dan anggota team yang


melaksanakan program dilaksanakan selama satu bulan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk koordinator dan


anggota team yang melaksanakan program yang baru agar dapat
memahami program yang menjadi tanggung jawabnya, keterkaitan
dengan program puskesmas yang lain maupun keterkaitan dengan
keseluruhan tugas pokok dan fungsi puskesmas

3. Kebijakan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Nomor


440/10280/414/2015 tentang Kewajiban Mengikuti Orientasi
Program Bagi Penanggungjawab dan Pelaksana Program yang
baru di UPT Puskesmas Mangli.

4. Referensi Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


5. Prosedur A. Koordinator/anggota team yang melaksanakan program

1. Kepala Puskesmas mendapatkan informasi bahwa


koordinator / anggota team yang melaksanakan program
akan pindah/mutasi/pensiun,

2. Kepala puskesmas membuat kerangka acuan program


orientasi,

3. Kepala Puskesmas menentukan calon koordinator /


anggota team yang melaksanakan program sesuai dengan
standar koordinasi program,

4. Kepala Puskesmas memberi tahu kepada calon


koordinator / anggota team yang melaksanakan program
tentang penunjukan sebagai koordinator / anggota team
yang melaksanakan program untuk melakukan orientasi,

5. Kepala puskesmas menugaskan calon koordinator /


anggota team yang melaksanakan program untuk
melakukan orientasi,

6. Koordinator dan anggota team yang melaksanakan


program yang baru mempelajari program-program yang
ada di Puskesmas,

7. Koordinator dan anggota team yang melaksanakan


program yang baru mempelajari perannya di Puskesmas,

8. Koordinator dan anggota team yang melaksanakan


program yang baru mempelajari kebijakan-kebijakan yang
ada di Puskesmas,

9. Koordinator dan anggota team yang melaksanakan


program yang baru mempelajari nilai-nilai yang ada di
Puskesmas,

10. Calon Koordinator program dan anggota team yang


melaksanakan program membuat laporan orientasi,

11. Calon koordinator/anggota team yang melaksanakan


program melaporkan hasil orientasi kepada kepala
puskesmas,

12. Kepala puskesmas melakukan evaluasi laporan hasil


orientasi,

13. Kepala Puskesmas menetapkan calon koordinator /


anggota team yang melaksanakan program menjadi
koordinator/anggota team yang melaksanakan program ,

14. Kepala Puskesmas memberikan SK penetapan


koordinator / anggota team yang melaksanakan program
kepada KA TU

B. Koordinator/Anggota team yang melaksanakanprogram

1. Apabila koordinator/anggota team yang melaksanakan


program dari Puskesmas lain/pegawai baru,
menyerahkan SK tentang penetapan koordinator/anggota
team yg melaksanakan program kepada Ka TU

2. Ka TU mendokumentasikan SK yang diserahkan


koordinator /anggota team yang melaksanakan program .

6. Langkah-langkah

7. Bagan Alir (Jika di


butuhkan )

1. Kerangka acuan program orientasi

8. Unit terkait 2. Laporan orientasi koordinator dan anggota team yang


melaksanakan program yang baru

9. Dokumen terkait Daftar hadir orientasi

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang Di Ubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai