BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
Sumber: anonim,2010
Foto 2.1
Bentonit
3
4
Sumber: novakristina,2013
Gambar 2.1
Non swelling dan swelling bentonite
Sumber: novakristina,2013
4
5
5
6
6
7
BAB III
METODE PENAMBANGAN
Sumber: AdjatSudrajatDKK,1997
Gambar 3.1
Bagan Alir Penambangan Bentonite
7
8
Sumber: AdjatSudrajatDKK,1997
Gambar 3.2
Bagan Alir Proses Pengolahan Bentonite
8
9
BAB IV
PEMANFAATAN BAHAN GALIAN
9
10
10
11
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari materi yang telah dipaparkan mengenai bahan galian bentonit dapat di
ambil kesimpulan atau poin – poin secara garis besar diantaranya :
1. Bentonit dalam ilmu mineralogi tergolong ke dalam kelompok besar tanah
lempung. Bentonit merupakan salah satu jenis batuan dgn komposisi utama
mineral lempung (85%) terdiri dari mineral montmorilonit dengan mineral
lainnya seperti kuarsa, klasit, dolomit, feldspar, dan mineral lainnya
2. Untuk pembetukan bahan galian bentonit secara garis besar dapat dibagi
menjadi empat proses keterbentukan diaantaranya ialah melalui proses
pelapukan, melalui proses transformasi, proses hidrothermal dan proses yang
terbentuk akibat endapan kimia
3. Kebanyakan endapan bentonite terdapat dekat dengan permukaan tanah,
bahkan ada yang sudah tersingkap dipermukaan akibat proses pelapukan,
maka sistem penambangannya dilakukan dengan metode penembangan
terbuka dan sistem jenjang.
4. Hasil penggalian endapan bentonit dari tambang berupa bongkah-bongkah
(raw material) diangkut dengan truk ke pabrik untuk diolah melalui beberapa
tahapan proses, yaitu : penghancuran, pemanasan, penggilingan, dan
pengayakan.
5. Di Industri Na bentonit dipakai untuk bahan perekat, pengisi (filler), dan lumpur
bor. Sesuai sifatnya mampu membentuk suspense kental setelah bercampur
dengan air. Sedangkan Ca-Bentonit banyak dipakai sebagai bahan penyerap.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
12
13
PERTANYAAN
13