Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KAJIAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH

LAPORAN PERCOBAAN HUKUM NEWTON

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 6 :

1. AHMAD BAEHAQI (E1Q016003)


2. BAIQ NISRINA AULIYA’ (E1Q016010)
3. ILYA ROHMI (E1Q016023)

KELAS A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2018
LAPORAN PERCOBAAN

PERCOBAAN HUKUM NEWTON

A. Pelaksanaan Percobaan
1. Tujuan : a. Memahami konsep Hukum I Newton
b. Menentukan hubungan antara masa, percepatan, dan gaya
c. Memahami konsep Hukum III Newton
2. Hari, tanggal : Senin, 15 Oktober 2018
3. Tempat : Laboratorium Fisika FKIP, Universitas Mataram.

B. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Rel presisi 2 unit
b. Jembatan penghubung 1 unit
c. Statif 2 unit
d. Neraca pegas 1 unit
e. Kereta 100 gram 1 unit
f. Katrol 1 unit
g. Meja 2 unit
h. Beban 50 gram 4 unit
i. Stopwatch 1 unit
j. Penggaris 1 unit
2. Bahan
a. Selembar kertas
b. Tali Secukupnya
c. Botol 1 unit
d. Balon 1 unit
e. Pipet Secukupnya
f. Isolasi Secukupnya
C. Prosedur Percobaan
a. Percobaan Hukum I Newton
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Diletakkan sebuah botol air minum di atas selembar kertas yang disediakan.
Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.1 percobaan hukum 1 Newton


3. Ditarik kertas secara lambat dan diperhatikan apa yang terjadi pada botol tersebut.
4. Diulangi langkah 1 dan 2 dengan tarikan kertas secara cepat.
5. Ditulis hasil pengamatan keadaan botol pada table hasil pengamatan.
b. Percobaan Hukum II Newton
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Diikatkan ujung tali sepanjang 60 cm pada kereta. Kemudian ujung lainnya
diikatkan pada balok yang berfungsi sebagai gaya untuk menggerakkan kereta.
3. Diletakkan kereta pada rel presisi sebagai papan landasan yang telah diberi katrol,
seperti gambar berikut.

Gambar 1.2 percobaan hukum 2 Newton


4. Dicatat waktu yang dibutuhkan kereta hingga sampai pada ujung landasan.
5. Diulangi langkah 2 dan 3 dengan menambahkan beban 20 gram dan 40 gram pada
kereta.
6. Dicatat hasil pengamatan pada table hasil pengamatan.
c. Percobaan Hukum III Newton
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Diikat ujung tali sepanjang 100 cm pada kaki meja dan ujung lainnya diikat pada
kaki meja kedua.
3. Dimasukkan tali yang sudah dihubungkan dengan meja kedalam pipet.
4. Direkatkan balon yang telah berisi udara pada pipet dengan menggunakan isolasi.
Seprti gambar berikut.

Gambar 1.3 Percobaan hukum 3 Newton


5. Dilepaskan balon dan diamati keadaan balon.
6. Dicatat hasil pengamatan pada table hasil pengamatan.

D. Hasil Pengamatan
Tabel 1 Data Hasil Pengamatan Percobaan Hukum I Newton
Perlakuan Keadaan botol setelah kertas ditarik
Kertas ditarik dengan cepat Diam (mempertahankan keadaannya)
Kertas ditarik dengan lambat Bergerak mengikuti arah kertas
Tabel 2 Data Hasil Pengamatan Percobaan Hukum II Newton
No Massa Beban (gram) Gaya (N) Jarak (cm) Waktu (s)

1 100 1 60 0.99

2 100 1.5 60 1.39

3 100 2 60 1.65

Tabel 3 Data Hasil Pengamatan Percobaan Hukum III Newton


Perlakuan Balon Keadaan Balon
Saat diikat Diam
Saat dilepas ikatannya Bergerak maju berlawanan dengan arah
gas

E. Analisis Data
Percobaan Hukum II Newton
- Mencari percepatan
1. Untuk gaya (F) = 1 N
Diketahui : Massa beban (m) = 100 gram = 0,1 kg
Gaya (F) =1N
Ditanya : Percepatan (a) =?
Penyelesaian
𝐹
𝑎=
𝑚

1𝑁
𝑎=
0,1 𝑘𝑔

𝑎 = 10 𝑚𝑠−2
Jadi, besar percepatan gerak benda untuk gaya (F) = 1 N adalah sebesar 10 𝑚. 𝑠2.
2. Untuk gaya (F) = 1.5 N
Diketahui : Massa beban (m) = 100 gram = 0,1 kg
Gaya (F) =1N
Ditanya : Percepatan (a) =?
Penyelesaian
𝐹
𝑎=
𝑚

1.5 𝑁
𝑎=
0,1 𝑘𝑔

𝑎 = 15 𝑚𝑠−2

Jadi, besar percepatan gerak benda untuk gaya (F) = 1.5 N adalah sebesar
15 𝑚. 𝑠2.
3. Untuk gaya (F) = 1.5 N
Diketahui : Massa beban (m) = 100 gram = 0,1 kg
Gaya (F) =2N
Ditanya : Percepatan (a) =?
Penyelesaian
𝐹
𝑎=
𝑚

2𝑁
𝑎=
0,1 𝑘𝑔

𝑎 = 20 𝑚. 𝑠 −2

Jadi, besar percepatan gerak benda untuk gaya (F) = 2 N adalah sebesar 20 𝑚. 𝑠2.

F. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi pada botol minuman ketika kertas di tarik dengan cepat dan lambat ?
Mengapa bisa terjadi demikian ?
 Pada percobaan Hukum I Newton, sesuai dengan hasil pengamatan dapat
dilihat bahwa keadaan benda saat dikenai dua perlakuan. Pada perlakuan
pertama, kertas ditarik dengan cepat sehingga keadaan yang terlihat pada
botol yaitu tetap diam atau mempertahankan keadaannya. Sedangkan, pada
perlakuan kedua, kertas ditarik secara lambat sehingga keadaan yang terlihat
pada botol yaitu bergerak mengikuti arah pergerakan kertas. Sesuai dengan
bunyi Hukum I Newton (Hukum Kelembaman),
“Jika resultan dari gaya – gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol
maka benda diam akan tetap dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap
bergerak lurus beraturan”.
Secara matematis dituliskan :
ΣF = 0

Dari hasil percobaan berdasarkan dengan bunyi Hukum I Newton tersebut,


bahwa setiap benda memiliki kelembaman atau inersia, yaitu kemampuan
untuk mempertahankan keadaannya. Hal itulah yang mempengaruhi keadaan
balon pada percobaan tersebut.

2. Jelaskan bagaimana pengaruh perubahan gaya terhadap percepatan suatu benda ?


 Pada percobaan Hukum II Newton, dilakukan tiga kali percobaan yaitu
dengan gaya (F) sebesar 1 N, 1.5 N, dan 2 N. Berdasarkan hasil analisis data,
pada percobaan 1, 2, dan 3 mengalami perbedaan percepatan, dimana
percepatan percobaan kedua lebih cepat dibandingkan percobaan pertama dan
percobaan ketiga lebih cepat dibandingkan dengan percobaan kedua dan
ketiga. Hal ini dikarenakan besar gaya (F) yang menarik kereta, sehingga
dapat dinyatakan bahwa gaya (F) berbanding lurus dengan percepatan suatu
benda.
3. Dengan memperhatikan data pada tabel 3, uraikan konsep hukum III Newton pada
keadaan balon setelah dikenai perlakuan?
 Pada percobaan Hukum III Newton, dilakukan dua perlakuan yaitu saat balon
diikat dan saat balon dilepas ikatannya. Pada perlakuan pertama keadaan
balon tetap diam dikarenakan tidak ada gaya yang diberikan pada balon yang
telah diisi gas. Sedangkan pada perlakuan kedua, berlaku Hukum III Newton,
dimana balon mengerahkan gaya yang sangat kuat pada gas atau udara yang
berada di dalam balon dan mendorongnya keluar. Kemudian gas mengerahkan
gaya yang sama kuatnya namun berlawan arah pada balon. Gaya tersebutlah
yang mendorong balon bergerak ke arah kiri atau singkatnya ketika balon
mendorong keluar gas ke salah satu arah, gas itu akan balik mendorong balon
ke arah yang berlawanan.

G. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, hasil pengamatan, analisis data, dan pertanyaan dapat
disimpulkan bahwa
a. Percobaan Hukum I Newton
Berdasarkan percobaan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa setiap benda
bersifat ingin mempertahankan keadaannya. Maksudnya setiap benda yang berada
dalam keadaan diam mempunyai kecendrungan untuk tetap diam (malas bergerak).
Sebaliknya, benda yang berada dalam keadaan bergerak akan mempunyai
kecendrungan untuk tetap bergerak lurus beraturan (malas berhenti). Sifat benda yang
cenderung mempertahankan keadaan geraknya (diam atau bergerak) inilah yang
disebut kelembaman atau inersia (kemalasan). Kesimpulan itulah yang dinamakan
Hukum I Newton (Hukum Kelembaman), berbunyi :
“Jika resultan dari gaya – gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol
maka benda diam akan tetap dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap
bergerak lurus beraturan”.

Secara matematis dituliskan :

ΣF = 0
b. Percobaan Hukum II Newton

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat membuat kecepatan gerak benda
berubah. Jika kecepatan gerak benda berubah maka benda mengalami percepatan.
Dari hasil pengamatan percobaan, dilakukan tiga kali percobaan yaitu dengan gaya
(F) sebesar 1 N, 1.5 N, dan 2 N. Berdasarkan hasil analisis data, pada percobaan 1, 2,
dan 3 mengalami perbedaan percepatan, dimana percepatan percobaan kedua lebih
cepat dibandingkan percobaan pertama dan percobaan ketiga lebih cepat
dibandingkan dengan percobaan kedua dan ketiga. Hal ini dikarenakan besar gaya (F)
yang menarik kereta, sehingga dapat dinyatakan bahwa gaya (F) berbanding lurus
dengan percepatan suatu benda. Hal tersebut sesuai dengan Hukum II Newton,
sehingga dapat disimpulkan dalam Hukum II Newton yang berbunyi :

“Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total (resultan) yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan
sama dengan arah resultan gaya”.
Secara matematis dituliskan :
ΣF = m . a
𝐹
𝑎=
𝑚

c. Percobaan Hukum III Newton

Berdasarkan percobaan hasil pengamatan, dimana balon mengerahkan gaya yang


sangat kuat pada gas atau udara yang berada di dalam balon dan mendorongnya
keluar. Kemudian gas mengerahkan gaya yang sama kuatnya namun berlawan arah
pada balon. Gaya tersebutlah yang mendorong balon bergerak ke arah kiri atau
singkatnya ketika balon mendorong keluar gas ke salah satu arah, gas itu akan balik
mendorong balon ke arah yang berlawanan. Dapat disimpulkan bahwa jika gaya
diberikan pada suatu benda, benda tersebut akan memberi reaksi berupa gaya yang
sama besar, tetapi berlawanan arah. Kesimpulan ini dikenal dengan Hukum III
Newton, berbunyi :
“Ketika suatu benda memberikan gaya (aksi) kepada benda kedua, benda
kedua tersebut akan memberikan gaya (reaksi) sama besar terhadap benda
kesatu tetapi berlawanan arah terhadap benda kesatu”.

Secara matematis dituliskan :

ΣFaksi = - ΣFreaksi

Anda mungkin juga menyukai