Anda di halaman 1dari 8

150

B. PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang Asuhan Keperawatan

pada Ibu post partum dengan kasus Post Sectio Caesarea dengan indikasi

Letak Sungsang yang dirawat diruang Kebidanan Badan Pelayanan Kesehatan

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. Pada Ibu Y dilakukan Asuhan

Keperawatam selama 4 hari dimulai dari tanggal 31 Maret s/d 03 April 2018.

Dalam Asuhan keperawatan ini penulis akan menguraikan sesuai dengan

tujuan tahapan yang tertera pada Bab II Pengkajian, Diagnosa Keperawatan,

Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi.

1. PENGKAJIAN

Merupakan tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan

suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai

sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan

Ibu selama dirawat di Ruang Kebidanan RSUD Kota Langsa.

a. Hasil pengkajian yang didapat pada Ibu mengalami nyeri

akut/ketidaknyamanan pada luka post operasi diperut, TD : 120/80

mmHg, Pols : 80 x/menit, Respirasi : 22 x/menit, dan Temperatur :

36,6˚C, dan Ibu Y merasa nyeri di bagian perut bekas luka operasi..

b. Letak sungsang merupakan letak janin yang memanjang (membujur)

dalam rahim, kepala bearada di fundus dan bokong di bawah (Amru

Sofian, 2012).
151

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ada dua belas diagnosa keperawatan menurut Doengoes (2001),

yang perlu dikaji pada ibu post partum adalah : nyeri (akut) /

ketidaknyamanan, krisis situasi ansietas, harga diri rendah, risiko tinggi

terhadap cedera, resiko tinggi terhadap infeksi, konstipasi, perubahan

eliminasi urin, kurang perawatan diri, ketidakefektifan pemberian air

susu ibu (asi), dan ketidakberdayaan.

Ada dua belas diagnosa keperawatan menurut Judith M. Wilkinson,

(2016) yang perlu dikaji pada ibu post partum adalah : Risiko gangguan

perlekatan, Gangguan citra tubuh, Ketidakefektifan pemberian ASI,

Gangguan proses keluarga, Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan,

Gangguan pemeliharaan rumah, Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh, Ketidakmampuan menjadi orang tua, Ketidakefektifan

performa peran, Stress inkontenensia urine Retensi urine.

Pada diagnosa keperawatan yang didapat menurut Doengoes

(2001), ada dua belas diagnosa keperawatan dan menurut Judith M.

Wilkinson, (2016) ada dua belas diagnosa keperawatan, menurut

Doenges (2001), ada delapan diagnosa keperawatan yang tidak terdapat

didalam kasus dan menurut Judith M. Wilkinson, (2016) ada sebelas

diagnosa keperawatan yang tidak terdapat didalam kasus. Hal ini di

karenakan tidak ada data yang menunjang untuk menegakan diagnosa

keperawatan.
152

Adapun diagnosa yang didapat pada Ibu Y menurut Doengoes

(2001) ada empat diagnosa yaitu : Nyeri akut/ketidaknyamanan, resiko

tinggi infeksi, kurang perawatan diri,ansietas. Adapun diagnosa yang

didapat pada ibu Y menurut Judith M. Wilkinson, (2016) ada satu

diagnosa yaitu Ketidakefektifan pemberian ASI.

3. INTERVENSI

Intervensi dimulai dari penentuan masalah, merumuskan tujuan dan

rencana tindakan serta intervensi disusun berdasarkan kondisi pasien

dalam kasus tersebut.

a. Perencanaan keperawatan pada Ibu Y yang penulis susun untuk

diagnosa keperawatan nyeri adalah nyeri yang dirasakan Ibu Y dapat

berkurang, Ibu Y dapat istirahat dengan tenang, menentukan

karakteristik dan lokasi ketidaknyamanan, mengukur vital sign, dan

ubah posisi miring kiri dan miring kanan, ajarkan teknik nafas dalam

menurunkan nyeri , serta anjurkan Ibu Y untuk melakukan ambulasi

dini, dan anjurkan istirahat yang cukup.

b. Perencanaan keperawatan pada ibu Y yang penulis susun untuk

diagnosa keperawatan resiko terjadinya infeksi adalah Anjurkan dan

gunakan teknik mencuci tangan dengan cermat dan pembuangan

pengalas kotoran, pembalut perineal, dan linen terkontaminasi

dengan cepat, inspeksi balutan abdominal terhadap eksudat atau

rembesan, lepaskan balutan sesuai indikasi, inspeksi insisi terhadap

proses penyembuhan, perhatikan kemerahan, edema, nyeri, eksudat,


153

atau gangguan penyatuan, kaji suhu, nadi, dan jumlah sel darah

putih, catat frekuensi/jumlah dan karakteristik urine, tingkatkan

instirahat dan anjurkan penggunaan posisi semi-fowler bila

kewaspadaan anesthesia.

c. Perencanaan keperawatan pada ibu Y yang penulis susun untuk

diagnosa keperawatan kurang perawatan diri berhubungan dengan

penurunan kekuatan dan ketahanan adalah Pastikan berat/durasi

ketidaknyamanan perhatikan adanya sakit kepala pascaspinal,

ubahposisi klien setiap 1-2 jam, bantu dalam latihan paru, ambulasi,

dan latihan kaki, berikan bantuan sesuai kebutuhan dengan hygiene

(mis, perawatan mulut, mandi, gosokan, dan perawatan perineal),

dan berikan pilihan bila mungkin (misalnya, pemilihan jus, jadwal

mandi, jarak selama ambulasi).

d. Perencanaan keperawatan pada ibu Y yang penulis susun untuk

diagnosa ansietas berbungan dengan krisis situasi adalah Tentukan

tingkat ansietas klien dan sumber dari masalah, berikan informasi

yang akurat tentang keadaan klien/ bayi, dorong

keberadaan/partisipasi dari pasangan, bantu klien/pasangan dalam

mengindentifikasi mekanisme koping yang lazim dan

perkembangan strategi koping baru jika dibutuhkan.(Rujuk pada

MK: Klien pada 4 Jam sampai 3 Hari Pascapartum, DK:

Risikotinggi tehadap tidak efektif koping individu.).


154

e. Perencanaan keperawatan pada ibu Y yang penulis susun

untuk diagnosa keperawatan menyusui tidak efektif. Dorong

ibu untuk menyusui sesuai keinginan bayi; anjurkan untuk

tidak memberi makanan tambahan. Anjurkan kepada ibu

memompa ASI secukupnya untuk mengurangi kongesti

payudara, memungkinkan puting menonjol. Tingkatkan

jumlah menyusui sesuai kebutuhan untuk bayi yang

menangis atau terjaga, dan Jadwalkan periode istirahat, jika

perlu.

4. IMPLEMENTASI

Pada dasarnya rencana tindakan yang telah disusun diaplikasikan

dalam tahap pelaksanaan, dalam pemberian tindakan keperawatan

penulis bekerjasama dengan ruangan, pasien dan keluarga, serta tim

kesehatan lainnya. Impelementasi keperawatan pada Ibu Y yang penulis

laksanakan untuk diagnosa keperawatan nyeri akut/ketidaknyamanan

adalah : Kaji ulang karakteristik nyeri, Berikan informasi dan petunjuk

antisipasi mengenai penyebab ketidaknyamanan dan intervensi yang

tepat, anjur kan relaksasi nafas dalam, bantu untuk miring kanan dan

kiri, menganjurkan istirahat yang cukup, dan mengukur vital sign.

Implementasi keperawatan pada ibu Y yang penulis lakukan

untuk diagnosa resiko tinggi infeksi adalah : kaji ulang ada nya tanda

infeksi, mengukur vital sign dan cek leucosyt, dan anjurkan untuk

gunakan teknik mencuci tangan dengan cermat.


155

Implementasi keperawatan pada Ibu Y tentang kurang perawatan

diri maka yang penulis laksanakan agar Ibu Y mampu

mendemonstrasikan tehnik-tehnik untuk memenuhi kebutuhan-

kebutuhan perawatan diri, Ajarkan cara seka diatas tempat tidur 2x

sehari, ajarkan ganti duk jika udah tidak nyaman (2-3 x sehari),

anjurkan klien ganti pakaian 2x sehari.

Implementasi keperawatan pada ibu Y tentang ansietas yang

penulis lakukan adalah : tentukan tingkat ansietas klien dan sumber dari

masalah, berikan informasi yang akurat tentang keadaan klien/ bayi,

dorong keberadaan/partisipasi dari pasangan.

Implementasi keperawatan pada Ibu untuk diagnosa keperawatan

menyusui tidak efektif yang penulis lakukan yaitu : tentukan keinginan

dan motivasi ibu untuk menyusui, kaji kemampuan bayi untuk latch on

dan menghisap secara efektif., evaluasi pola menghisap/ menelan bayi,

pantau kemampuan ibu dalam menempelkan bayi.

Dari hasil implementasi yang telah dilakukan, ada beberapa

intervensi yang telah direncanakan namun tidak semua dilaksanakan,

karena ada beberapa kendala yang penulis hadapi dan keterbatasan

peralatan untuk merawat klien.

5. EVALUASI

Hasil dari evaluasi yang telah dilakukan asuhan keperawatan

selama 4 (empat) hari, dari 5 (lima) diagnosa keperawatan tidak

semua bisa teratasi, ada 3 (tiga) diagnosa keperawatan yang telah


156

diatasi yaitu, kurang perawatan diri, ansietas, dan menyusui tidak

efek, dan ada 2 (dua) diagnosa keperawatan yang teratasi sebagian

yaitu : nyeri dan resiko tinggi infeksi, diagnosa keperawatan nyeri dan

resiko tinggi infeksi teratasi sebagian di karenakan ibu Y terkadang

masih merasakan nyeri, dan implementasi harus dihentikan karena

pasien pulang.

Masalah nyeri belum teratasi sepenuhnya dalam empat hari

perawatan dengan kriteria hasil sesuai yang ada pada teori yaitu :

Mengungkapkan berkurang nya nyeri.

Masalah resiko tinggi infeksi belum teratasi sepenuhnya dalam

empat hari perawatan dengan kriteria hasil sesuai yang ada pada teori

yaitu : bebas dari infeksi dan demam.

Masalah kurang perawatan diri teratasi sepenuhnya dalam empat

hari perawatan dengan kriteria hasil sesuai yang ada pada teori yaitu :

mengidentifikasi atau menggunakan sumber yang tersedia.

Masalah ansietas teratasi sepenuhnya dalam empat hari perawatan

dengan kriteria hasil sesuai yang ada pada teori yaitu : melaporkan

bahwa ansietas sudah menurun ketingkat yang dapat diatasi.

Masalah menyusui tidak efektif teratasi sepenuhnya dalam empat

hari perawatan dengan kriteria hasil sesuai yang ada pada teori yaitu :

ibu dan bayi akan mengalami keefektifan pemberian ASI yang

ditunjukan oleh pengetahuan : pemberian ASI ; kemantapan

pemberian ASI.
157

Anda mungkin juga menyukai

  • Trend Dan Isu Keperawatan Hiv
    Trend Dan Isu Keperawatan Hiv
    Dokumen11 halaman
    Trend Dan Isu Keperawatan Hiv
    NilaLaili
    80% (5)
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen1 halaman
    Bab 2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen18 halaman
    Bab 2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Surat Komite Etik
    Surat Komite Etik
    Dokumen1 halaman
    Surat Komite Etik
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Pemba Has An
    Pemba Has An
    Dokumen8 halaman
    Pemba Has An
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Imam PJK
    Imam PJK
    Dokumen20 halaman
    Imam PJK
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Sambungan Bab 4'2
    Sambungan Bab 4'2
    Dokumen86 halaman
    Sambungan Bab 4'2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Format Peserta TO UKDiKI 2018 (Lamp.1-3)
    Format Peserta TO UKDiKI 2018 (Lamp.1-3)
    Dokumen4 halaman
    Format Peserta TO UKDiKI 2018 (Lamp.1-3)
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen2 halaman
    Makalah
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Pemba Has An
    Pemba Has An
    Dokumen41 halaman
    Pemba Has An
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Per Setu Juan
    Per Setu Juan
    Dokumen1 halaman
    Per Setu Juan
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • I Maaaaaaaaaaa M
    I Maaaaaaaaaaa M
    Dokumen13 halaman
    I Maaaaaaaaaaa M
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Book 2
    Book 2
    Dokumen6 halaman
    Book 2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Sambungan Bab 4'2
    Sambungan Bab 4'2
    Dokumen22 halaman
    Sambungan Bab 4'2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Sambungan Bab 4'2
    Sambungan Bab 4'2
    Dokumen22 halaman
    Sambungan Bab 4'2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pak Ozi Baru
    Tugas Pak Ozi Baru
    Dokumen20 halaman
    Tugas Pak Ozi Baru
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • BAB II Print
    BAB II Print
    Dokumen15 halaman
    BAB II Print
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Sambungan Bab 4'2
    Sambungan Bab 4'2
    Dokumen86 halaman
    Sambungan Bab 4'2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Undangan Mutia
    Undangan Mutia
    Dokumen1 halaman
    Undangan Mutia
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen37 halaman
    Bab Iii
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • 7.daftar Isi
    7.daftar Isi
    Dokumen5 halaman
    7.daftar Isi
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • KKL Bab III Edit
    KKL Bab III Edit
    Dokumen46 halaman
    KKL Bab III Edit
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • BAB I Print
    BAB I Print
    Dokumen3 halaman
    BAB I Print
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Undangan
    Undangan
    Dokumen1 halaman
    Undangan
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan TBC
    Satuan Acara Penyuluhan TBC
    Dokumen11 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan TBC
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Bab V - 2
    Bab V - 2
    Dokumen3 halaman
    Bab V - 2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Halaman Depan
    Halaman Depan
    Dokumen10 halaman
    Halaman Depan
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Perubahan Pada Lansia
    Perubahan Pada Lansia
    Dokumen42 halaman
    Perubahan Pada Lansia
    ria anggraini
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen18 halaman
    Bab 2
    ria anggraini
    Belum ada peringkat